Pengembangan Hipotesis TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA

c. Komite Audit Dalam penelitian ini menggunakan variabel komite audit yang ada di perusahaan. Dengan menghitung rata-rata tingkat kehadiran anggota komite audit dalam rapat selama satu periode Ratnasari, 2011.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sustainability report. Pengungkapan sustainability report dengan menggunakan indikator GRI 3.0 Global Reporting Initiative. Indikator dalam GRI dibagi menjadi 3 yaitu: ekonomi, lingkungan hidup dan sosial. Total indikator yang ada mencapai 79 indikator yang terdiri dari 9 indikator ekonomi, 30 indikator lingkungan dan 40 indikator sosial. Menurut Pratiwi 2013 content analysis dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan dan menganalisis muatan dari sebuah teks. Tujuan content analysis adalah melakukan identifikasi terhadap karakteristik atau informasi spesifik yang terdapat pada suatu dokumen untuk menghasilkan deskripsi obyektif dan sistematik. Analisis intensitas pengungkapan dilakukan dengan: 1 Menjumlah total item yang diungkapkan dalam sustainability report. 2 Membagi total item yang diungkapkan dengan total indikator pengungkapan sustainability report.

C. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di Indonesia. Teknik dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dengan pendekatan judgement sampling. Adapun kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan tersebut mempublikasikan Sustainability Report 2013. 2. Perusahaan tersebut menerbitkan Annual Report danatau Laporan Keuangan tahun 2013.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa Annual Report dan sustainability report perusahaan. Sumber data tersebut diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan website resmi masing-masing perusahaan sampel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri dan mempelajari catatan-catatan atau dokumen perusahaan. F. Analisis Data dan Uji Hipotesis 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sanusi, 2011. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas pada multivariat sebenarnya sangat kompleks, karena harus dilakukan pada seluruh variabel secara bersama-sama. Namun, uji ini bisa juga dilakukan pada setiap variabel, dengan logika bahwa jika secara individual masing-masing variabel memenuhi asumsi normalitas, maka secara bersama-sama variabel-variabel tersebut juga bisa dianggap memenuhi asumsi normalitas Santoso, 2010. b. Asumsi Klasik  Gejala Multikolinearitas Menurut Ghozali 2011 uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: a. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen. b. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari: 1 nilai tolerance dan lawannya 2 variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Setelah dilakukan uji asumsi klasik maka tahap selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda. Menurut Sanusi 2011 : 134 regresi berganda menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel atau lebih dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Di mana: Y = Sustainability Report X 1 = Dewan Komisaris X 2 = Dewan Direksi X 3 = Komite Audit a = Konstanta b 1 b 2 b 3 = koefisien regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report: Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 16 114

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA FINANCIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

1 8 144

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH CARBON ACCOUNTING DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN PROPER DI INDONESIA

0 0 8

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16