Uji Asumsi Klasik Analisis Deskriptif

- Dewan direksi mempunyai nilai koefisien sebesar -0,299 menyatakan bahwa setiap peningkatan dewan direksi 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan menurunkan sustainability report sebesar 0,299. Begitu juga sebaliknya, jika dewan direksi mengalami penurunan sebesar 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan meningkatkan sustainability report sebesar 0,299. - Komite audit mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,476 menyatakan bahwa setiap peningkatan komite audit 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan meningkatkan sustainability report sebesar 0,476. Apabila komite audit mengalami penurunan sebesar 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan menurunkan sustainability report sebesar 0,476.

2. Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel dependen. Nilai yang mendekati satu variabel berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Berikut hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 21.0. Tabel 4.7 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,242 a ,058 -,050 27,01885 2,357 a. Predictors: Constant, Komite, Direksi, Komisaris b. Dependent Variable: Sustainability Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa R square atau koefisien determinasinya 0,058 berasal dari 0,242 x 0,242. Hal ini berarti variabel independen dalam penelitian ini menerangkan variabel dependennya sebesar 5,8 dan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

3. Uji Hipotesis

Pengujian ini dilakukan untuk menguji seberapa jauh semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mampu mempengaruhi variabel terikat Widianto, 2011. Dalam hal ini terdapat dua uji hipotesis yaitu:

a. Uji Simultan Uji-F

Uji simultan Uji-F digunakan untuk menguji signifikansi semua variabel independen memiliki pengaruh simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit secara bersama-sama terhadap sustainability report. Tabel 4.8 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1176,995 3 392,332 ,537 ,661 b Residual 18980,472 26 730,018 Total 20157,467 29 a. Dependent Variable: Sustainability b. Predictors: Constant, Komite, Direksi, Komisaris Dari uji ANOVA dapat dilihat bahwa hasil uji F yang telah dilakukan mempunyai nilai signifikansi atau probabilitasnya 0,661. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan atau bersama-sama seluruh variabel independen tidak berpengaruh terhadap sustainability report.

b. Uji Parsial Uji-t

Uji parsial Uji-t digunakan untuk melihat seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit secara signifikan atau tidak terhadap sustainability report.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report: Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 16 114

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA FINANCIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

1 8 144

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH CARBON ACCOUNTING DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN PROPER DI INDONESIA

0 0 8

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16