2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar
” yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver.
18
Media berasal dari bahasa Latin yaitu “medius” yang secara harfiah berarti “tengah”, “Pengantar”, atau
“perantara”. Dalam bahasa Arab, media disebut “wasail” bentuk jama
dari “wasilah” yakni sinonim al-wasth yang artinya sama yakni
„tengah‟. Kata tengah itu sendiri berarti berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai “perantara” wasilah atau yang mengantari
kedua sisi tersebut. karena posisinya berada di tengah ia bisa juga disebut
sebagai pengantar
atau penghubung,
yakni yang
mengantarkan, menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi kesisi lainnya.
19
Pembelajaran adalah proses interaksi pererta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
20
Menurut Asep Henry, mengatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan belajar
siswa yang telah dirancang oleh guru melalui usaha yang terencana melalui prosedur atau metode tertentu agar terjadi proses perubahan
prilaku secara komprehensif.
21
Berdasarkan urain di atas media pembelajaran dapat dipahami “segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan
dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar
18
Dr. Wina Sanjaya, M.Pd, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Prenada Media Group, h. 204
19
Yudhi Munadhi, Media pembelajaran „sebuah pendekatan baru‟” Ciputat: Gaung
Persada GPPress: 2008, h. 6
20
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, bab 1 ketentuan umum pasal 1.
21
Drs. Asep Herry Hermawan, M.Pd. dkk, Belajar dan Pembelajaran SD, Bandung: UPI Press: 2007, h. 3
yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
22
Pada hakikatnya peranan media dalam proses pembelajaran, merupakan proses komunikasi. dalam proses komunikasi, biasanya
guru berperan sebagai komunikator communication yang bertugas menyampaikan pesanbahan ajar messager kepada siswa. Siswa
dalam hal ini bertindak sebagai penerima pesan communicant. Agar pesan atau bahan ajar yang disampaikan guru dapat di terima oleh
siswa maka diperlukan wahana penyalur pesan yaitu media pembelajaran. Apabila proses tersebut divisualisasikan akan Nampak
pada gambar:
23
Gambar 1: Proses Komunikasi dalam Pembelajaran
Dalam konteks komunikasi seperti di atas, fungsi media adalah sebagai alat bantu untuk guru dalam mengkomunikasikan pesan, agar
proses komunikasi berjalan dengan baik dan sempurna sehingga tidak mungkin lagi ada kesalahan.
Penggunaan media merupakan bagian integral dalam pembelajaran yang harus direncanakan secara sistematis dengan
memusatkan pada kebutuhan dan karakteristik siswa. sehingga dapat
22
Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran „Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung
Persada GPPress: 2008, h. 7-8
23
Drs. Asep Herry Hermawan, M.Pd dkk, Media Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI Press: 2007, h. 4
Communicator Guru
Messager Pesanbahan ajar
Communican Siswa
Media
disimpulkan bahwa media merupakan perantara yang membawa pesan dari sumber ke penerima pesan sehingga mampu merangsang
penerima untuk belajar. Setiap media baik untuk pembelajaran hanya bergantung pada isi pesan yang akan di sampaikan dan bagaimana
pesan tersebut didesaindikemas dalam penggunaannya. Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu
unsure peralatan atau perangkat keras Hadware dan unsure pesan yang dibawanya Massagesoftware. Dengan demikian perlu sekali
dicamkan, media pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajikan pesan, namun yang terpenting bukanlah peralatan itu,
tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut.
Perangkat lunak software adalah informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan perangkat
keras hardware adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesanbahan ajar tersebut.
24
Dengan demikian, media pembelajaran merupakan alat penyalur pesan yang digunakan dalam
melaksanakan pendidikan di sekolah guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional.
24
Drs. Asep Herry Hermawan, M.Pd dkk, Media Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI Press: 2007, h. 5
SOFTWARE Perangkat Lunak
Pesan HADWARE
Perangkat Keras Peralatan
MEDIA PEMBELAJARAN
b. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran