pemahaman, dan pengetahuan. Evaluasi 6 meliputi juga sintesis, analisis, aplikasi, pemahaman dan pengetahuan.
45
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif dipengaruhi oleh berbgai faktor, yaitu:
46
1. Perhatian. Perhatian memegang peranan penting dalam persepsi hal
ini disebabkan karena memberi arti terhadap informasi-informasi yang
diterima oleh
panca indra
melihatkan kegiatan
memperhatikan informasi-informasi tersebut. 2.
Persepsi. Persepsi adalah proses yang terjadi di dalam pusat susunan syaraf pada waktu mengorganisasikan informasi-informasi
yang diterima oleh panca indra sehingga informasi tersebut bermakna. Oleh sebab itu persepsi mempunyai peranan penting
dalam kegiatan belajar yang selanjutnya mempengaruhi kegiatan perkembangan kognitif.
3. Struktur pengetahuan. Struktur pengetahuan atau skema merupakan
pola atau pedoman yang digunakan dalam memahami kejadian- kejadian yang ada. Skema berfungsi sebagai sumber pengalaman
dan struktur pengetahuan yang membuat individu sanggup melakukan berbagai infrensi tentang kejadian umum yang
berlangsung pada kejadian khusus. Oleh sebab itu schemata memegang peranan penting dalam berpikir, memahami, dan
menemukan alasan-alasan yang digunakan dalam menghadapi berbagai situasi dan memecahkan masalah.
45
Anas Sudijiono, Pengantar Evalusai Pendidikan, Jakarta: Raja Grapindo Persada: 2003, h. 52-53
46
Martini jamaris, Proses Pembelajaran dan Perkembangan Kemampuan Aktualisasi Kognitif Tingkat Tinggi, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta: no 19 tahun 2002, h. 71
4. Formasi konsep. Formasi konsep merupakan faktor lain yang
mempengaruhi operasi kognitif. Konsep dapat diperoleh melalui dua cara baik induktif maupun deduktif. Formasi konsep
merupakan perolehan dari bebagai konsep sebelum masuk sekolah. 5.
Asimilasi konsep. Asimilasi konsep bersifat deduktif merupakan cara utama untuk memperoleh berbagai konsep setelah memasuki
sekolah. 6.
Bahasa. Bahasa Smith, Goodman dan Meredith mengemukakan bahwa bahasa mempengaruhi pemikirin, perasaan dan untuk
mengerahkan kehendak perbuatan yang sampai ketingkat tertentu. Bahasa mengendalikan pemikiran, sehubungan dengan hal tersebut
maka bahasa merupakan sarana untuk menafsirkan pengalaman, untuk mengklasipikasikan fenomena yang ada di dalam maupun di
luar diri manusia. Kesimpulannya bahwa kemampuan kognitif siswa dapat
mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa kususnya pada perhatian, persepsi, struktur pengetahuan, formasi konsep, asimilasi konsep, dan
bahasa. Dengan meningkatnya prestasi belajar sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan.
d. Arti Penting Perkembangan Kognitif Bagi Proses Belajar