Pengertian Kognitif Perkembangan Kognitif Siswa

4. Perkembangan Kognitif Siswa

a. Pengertian Kognitif

Istilah kognitif berasal dari kata cognition yang pada knowing, yang berarti mengetahui. Dalam arti yang luas cognition kognisi ialah perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. 38 Dalam perkembangan selanjutnya, istilah kognitif populer sebagai salah satu domain atau wilayah ranah psikologis manusia yang meliputi setiap prilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan pengelolahan informasi pemecahan masalah kesenjangan dan keyakinan, ranah kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi kehendak dan afeksi perasaan yang bertalian dengan ranah rasa. Kognitif adalah kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya atau usaha mengenai sesuatu melalui pengalaman sendiri. 39 Kemampuan kognitif dapat diartikan sebagai kapasitas mental yang merupakan pranata bagi manusia untuk menyadari atau memperoleh pengetahuan tentang suatu objek. Kemampuan kognitif tersebut mencakup proses seperti menyadari, mengorganisasikan, memahami, mempertimbangkan dan mengemukakan berbagai alasan. Selanjutnya proses kognitif dapat juga diartikan sebagai operasi mental yang terjadi pada waktu manusia berpikir yang meliputi adanya informasi, kejadian objek dan peristwa yang ada dan mengemukakan alasan-alasan sebagai hasil analisis, sintesis dan evaluasi. 40 Operasi kognitif dipengaruhi oleh strategi kognitif yaitu cara-cara yang 38 Muhibbin Syah, Pisikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada: 2004, h. 22 39 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, jakarta: Balai Pustaka: 2003, h. 579 40 Martini jamaris, Proses Pembelajaran dan Perkembangan Kemampuan Aktualisasi Kognitif Tingkat Tinggi, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta: no 19 tahun 2002, h. 70 digunakan individu yang mengarahkan perhatian belajar, mengingat dan berpikir. Bruner menekankan bahwa perkembangan dan kemampuan kognitif individu dipengaruhi oleh lingkungan. Interaksi antara individu dengan lingkungan dapat dibagi kedalam tiga cara yaitu: melalui tindakan langsung, melalui imajinasi, dan melalui penggunaan bahasa. Ketiga tahap perkembangan dan kemampuan kognitif tersebut dimulai dari tahap enaktif ketahap ekonik dan diakhiri dengan tahap simbolik. Tahap enaktifenactive experience adalah pengalaman langsung, yaitu pengalaman langsung secara nyata, maka proses pencarian pengetahuan yang dialami manusia berjalan efektif, semua indera ikut terlibat dalam proses tersebut. Tahap ekonikiconic atau pictorial atau gambar, pengetahuan manusia mengalami perkembangan melalui pengalaman gambar. Tahap simoloksymbolic experience. Simbol oleh Stewart L. Tubbs Sylvia Moss 1996:72, yang dikutip oleh yudhi Munadi, didefinisikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya. Dalam proses pembelajaran di mana guru sering menyampaikan materi ajarnya melalui bahasa verbal ceramah yang mengakibatkan proses komunikasi dalam pembelajaran tidak efektif . 41 Menerut Piaget pertumbuhan mental mengandung dua macam proses yaitu perkembangan dan belajar. Perkembangan adalah perubahan struktur dan belajar perubahan isi. Perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan organisme, bukan pula pengaruh 41 Yudhi Munadhi, “Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung Persada GPPress: 2008, h. 14-18 lingkungan sejauh melainkan interaksi antara keduanya. Jadi proses perkembangan kognitif dipengaruhi oleh empat faktor yaitu: 42 1. Kematangan. Kematangan ini merupakn perkembangan dari susunan syaraf, misalnya kemampuan melihat atau mendengar disebabkan oleh kematangan yang sudah dicapai oleh susunan syaraf yang bersangkutan. 2. Pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya. 3. Transmisi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, misalnya cara pengasuhan dan pendidikan dari orang lain yang diberikan kepada anak. 4. Ekuilibrasi, yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri anak, agar ia selalu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Sebagian psikologis kognitivis ahli psikologi kognitif berkeyakinan bahwa proses perkembangan kognitif manusia mulai berlangsung sejak ia baru lahir. 43 Pendayagunaan kapasitas ranah kognitif manusia sudah mulai berjalan sejak manusia itu mulai mendayagukan kapasitas motor dan sensorinya.

b. Tingkat Pengembangan Kognitif