Perkembangan KPR Syariah PROFIL KPR SYARIAH DI BTN SYARIAH CABANG BOGOR

Tabel 3.5 Tabel Biaya Administrasi Kadar Emas Berat Gram Biaya Administrasi 100 gr Rp. 10.000,- 100 gr s.d 200 gr Rp. 12.500,- 200 gr s.d 300 gr Rp. 15.000,- 300 gr Rp. 17.500,-

h. Swagriya BTN iB

Swagriya BTN iB adalah fasilitas pembiayaan berdasarkan akad Murabahah jual beli, yang diperuntukan bagi pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank untuk membiayai pembangunan atau renovasi rumah, ruko, atau bangunan lain diatas tanah yang sudah dimiliki baik untuk dipakai sendiri maupun untuk disewakan.

E. Perkembangan KPR Syariah

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sepanjang 2005 terus meningkat. Perbankan syariah maupun asuransi syariah pun berkembang cukup pesat. Demikian juga dengan sejumlah produk unggulannya. Selain tabungan, produk perbankan syariah yang banyak diminati masyarakat adalah kredit kepemilikanrumah syariah KPRS. ”Dengan KPR Syariah, masyarakat yang mengambil kredit ini merasa lebih tenang. Sebab, pembiayaan KPR Syariah ini menggunakan skim murabahah jual beli untuk rumah yang sudah jadi, cicilan KPR Syariah yang fixed rate tetap,mampu memberikan ketenangan bagi masyarakat saat mengambil kredit, kendati suku bunga perbankan saat ini gonjang-ganjing. Ismi mencontohkan, ketika krisis moneter melanda Indonesia paruh kedua tahun 1997 dan mencapai puncaknya pada 1998-1999, banyak orang kalang kabut karena cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR yang disalurkan bank konvensional melonjak drastis. Kenaikannya mencapai lebih dari separuhnya. Tak pelak, cicilan KPR Rp 500 ribu sebulan, misalnya, bisa melejit menjadi Rp 800 ribu. Kondisi ini, kata Ismi, makin menyulitkan masyarakat yang mengambil kredit KPR yang disalurkan bank-bank konvensional. Apalagi, besarnya cicilan tiap bulan akan berubah setiap saat begitu terjadi kenaikan suku bunga. ”Disinilah bedanya dengan KPR Syariah. Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR yang disalurkan bank syariah itu sifatnya tetap selama masa kontrak. Misalnya, cicilan rumah Rp 1 juta sebulan, maka hingga habis masa kontrak besarnya angsuran tetap. Apa pun yang terjadi, besar cicilan tidak berubah,” tegasnya. Hal yang sama juga pernah dilontarkan Direktur BTN Kodradi. Menurutnya, KPR Syariah memberikan nilai tambah berupa ketenangan bagi kreditur. ”Kalau saya pilih KPR Syariah, jelas karena fixed rate walaupun jangka waktunya hingga 15 tahun,” ungkapnya. Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia REI, Dharma Setiawan Bachir menyatakan hal senada.”KPR Syariah mampu menjadi solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan sistem yang dijalankannya, KPR Syariah jelas lebih menenangkan,” tutur Iwan sapaan akrabnya kepada Republika. 37 Berdasarkan hasil wawancara dengan staff KPR Syariah Bank BTN Syariah dapat dketahui bahwa perkembangan KPR Syariah pada Bank BTN Syariah cabang Bogor mengalami perkembangan yang sangat bagus, ini dapat di lihat dari semakin banyaknya cabang Bank BTN Syariah di kawasan Bogor.

F. Prospek KPR Syariah