Preferensi dan Perilaku Nasabah Terhadap KPR Syariah
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruhnya dari nasabah yang mengetahui tentang KPR Syariah yaitu sebanyak 42 responden
84, nasabah yang menjawab sangat tahu yaitu sebanyak 3 responden 6, dan nasabah yang menjawab kurang mengetahui sebanyak 5 responden
10. Dari data di atas dapat dimpulkan bahwa KPR Syariah sudah mulai diketahui, dikenal dan dipahami oleh masyarakat nasabah.
Tabel 4.9 Pengertian KPR Syariah Menurut Nasabah
47
N=50 Uraian
Frekuensi
KPR khusus orang Islam 2
4 KPR berlandaskan sistem
Syariah 45
90
Lembaga yang prosedurnya mudah
3 6
Total 50
100
47
Data : Diolah dari data lapangan
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh reponden yang menjawab bahwa KPR Syariah adalah KPR yang berlandaskan sistem
syariah yaitu sebanyak 45 responden 90, nasabah yang menjawab KPR adalah lembaga yang prosedurnya mudah yaitu sebanyak 3 responden 6,
sedangkan yang menjawab KPR adalah KPR Khusus orang Islam sebanyak 2 responden 4. Dari data di atas dapat kita buat kesimpulan bahwa para
nasabah menganggap KPR Syariah adalah KPR yang berlandaskan sistem syariah.
Tabel 4.10 Seberapa Sering Nasabah Mendengar KPR Syariah
48
N = 50 Uraian
Frekuensi
Sering sekali 6
12 Pernah
38 76
Tidak pernah 3
6 Lupa
3 6
Total 50
100
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa setengah dari nasabah yaitu sebanyak 38 responden 76 menjawab pernah mendengar tentang
48
Data : Diolah dari data lapangan
KPR Syariah, bahkan 6 responden 12 mengatakan sering sekali mendengar tentang KPR Syariah. Sedangkan hanya sedikit nasbah yang
menjawab tidak pernah dan lupa, yaitu yang menjawab tidak pernah mendengar KPR Syariah yaitu sebanyak 3 responden 6, dan yang
menjawab lupa yaitu 3 responden 6. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa KPR Syariah sudah menyebar luas dan sudah Familiar dengan
masyarakat. Dari sini dapat menjadi potensi untuk lebih mengembangkan KPR Syariah kepada masyarakat yang belum mengetahuinya.
Tabel 4.11 Sumber Informasi Tentang KPR Syariah Menurut Nasabah
49
N = 50 Uraian
Frekuensi
Teman kerabat 23
46 Buku Koran
5 10
Iklan 16
32 Internet
3 6
Pengembang 3
6
Total 50
100
49
Data : Diolah dari data lapangan
Keputusan masyarakat untuk menjadi nasabah KPR Syariah memerlukan informasi. Dengan diketahuinya sumber informasi yang diakses masyarakat,
menjadi akses yang penting dalam sosialisasi KPR Syariah. Tabel di atas menunjukan sumber informasi nasabah tentang KPR Syariah, dimana
akhirnya memilih menjadi nasabah di KPR Syariah tersebut. Ternyata melalui teman dan kerabat merupakan media informasi yang hampir setangahnya
diketahui orang tentang KPR Syariah yaitu sebanyak 23 Responden 46, sebagian kecil nasabah mengetahuinya melalui iklan sebanyak 16 responden
32, informasi melalui bukukoran yaitu sebanyak 5 responden 10, dan informasi melalui pengembang dan internet sebanyak 3 responden 6 untuk
yang melalui internet dan 3 responden 6 untuk yang melalui pengembang. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pengalaman dan kesan masyarakat lebih
mempengaruhi dalam pengembangan dan pengenalan KPR Syariah kepada masyarakat.