Profil Nasabah KPR Syariah Bank BTN Cabang Bogor
a. Data Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.1 Data Nasabah
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
39
N=50 Pendidikan Terakhi
Frekuensi
S1 34
68 S2
11 22
S3 1
2 D3
4 8
Jumlah 50
100
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan formal responden cukup bervariasi antara D3, S1, S2, samapai pada S3. Setengah
dari responden berpendidikan terakhirnya sampai S1 yaitu sebanyak 34 responden 68. Sebagian kecil responden yang pendidikan terakhirnya
sampai D3 sebanyak 4 responden 8. Nasabah yang pendidikan terakhirnya sampai S2 sebanyak 11 responden 22, sedangkan sedikit sekali responden
yang berpendidikan terakhirnya sampai S3 yaitu sebanyak 1 responden 2.
39
Data : Diolah dari data lapangan
Dari sini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhinya seseorang menjadi nasabah KPR Syariah.
b. Data Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4.2 Data Nasabah
Berdasarkan Usia
40
N = 50 Usia
Frekuensi
20-25th 2
4 26-30th
25 50
31-35th 11
22 36-40th
8 16
41-45th 4
8
Jumlah 50
100
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir setengahnya dari responden berusia 26-30 tahun yaitu sebanyak 25 responden 50. Sebagian
kecil dari responden berusia 31-35 tahun yaitu sebanyak 11 responden 22, berumur 36-40 tahun sebanyak 8 responden 16, dan berumur 41-45 tahun
40
Data : Diolah dari data lapangan
sebanyak 4 responden 8. Sedangkan sedikit sekali dari responden yang berusia 20-25 tahun sebanyak 2 responden 4.
c. Data Responden Berdasarkan Agama
Tabel 4.3 Data Nasabah
Berdasarkan Karakteristik Agama
41
N = 50
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden pemeluk agama Islam sebanyak 48 responden 96, Karakteristik responden
khususnya nasabah muslim dari segi agama dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan agama yang cukup bagus. Hal ini
dapat terbukti dengan hasil jawaban mereka mengenai pengetahuan tentang yang dimaksud dengan KPR Syariah dan tahu tentang KPR Syariah.
Sedangkan sedikit sekali responden yang memeluk agama kristen yaitu sebanyak 2 responden 4. Dari sini dapat disimpulkan bahwa KPR Syariah
41
Data : Diolah dari data lapangan
tidak hanya untuk orang Islam saja, tetapi KPR Syariah diperuntukan pada semua golongan umat beragama. Karakteristik agama tidak menunjukan
perbedaan yang nyata antara nasabah yang satu dengan lainnya. Walaupun lebih kecil jumlah nasabah pemeluk agama non muslim, tetapi itu
menunjukan bahwa KPR Syariah mampu diterima oleh kalangan semua masyarakat dan terdapat potensi untuk mengembangkan KPR Syariah
tersebut.
d. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.4 Data Nasabah
Berdasarkan Jenis Kelamin
42
N=50 Jenis Kelamin
Frekuensi
Laki-laki 42
84 Wanita
8 16
Total 50
100
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa, sebagian besar yang menjadi nasabah KPR Syariah adalah laki-laki yaitu sebanyak 42 responden 84,
42
Data : Diolah dari data lapangan
sedangkan sebagian kecil adalah wanita sebanyak 8 responden 16. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pihak laki-laki lebih merespon dengan adanya
KPR Syariah dibandingkan dengan wanita. e.
Data Responden Berdasarkan Status Perkawinan
Tabel 4.5 Data Nasabah
Berdasarkan Status Pernikahan
43
N = 50 Status
Frekuensi
Single 8
16 Nikah
41 82
Duda 1
2
Jumlah 50
100
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh nasabah yang berstatus nikah yaitu sebanyak 41 responden 82, sedangkan sebagian
kecil dari nasabah yang berstatus single yaitu sebanyak 8 responden 16, dan paling sedikit nasabah yang berstatus duda yaitu sebanyak 1 responden
2. Dari sini dapat di simpulkan bahwa nasabah yang telah menikah lebih membutuhkan KPR Syariah dibandingkan nasabah yang belum menikah.
43
Data : Diolah dari data lapangan
f. Data Responden Berdasarkan Profesi
Tabel 4.6 Data Nasabah
Berdasarkan Profesi Pekerjaan
44
N =50 Pekerjaan
Frekuensi
Wiraswasta 10
20 Pegawai Negeri
6 12
Pegawai Swasta 34
68
Total 50
100
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir setengahnya dari nasabah yang berprofesi sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 34 responden
68, sedangkan nasabah yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 10 responden 20 dan sedikit sekali nasabah yang beprofesi sebagai pegawai
negeri yaitu masing-masing sebanyak 6 responden 12. Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa yang menjadi nasabah KPR Syariah ini memiliki
44
Data : Diolah dari data lapangan
profesi yang beraneka ragam mulai dari penghasilannya sedang sampai pada pennghasilan yang sangat tinggi.
g. Data Nasabah Berdasarkan Penghasilan Perbulan
Tabel 4.7 Data Nasabah
Berdasarkan Penghasilan Perbulan
45
N = 50 Penghasilan Perbulan
Frekuensi
2-3jt 16
32 3-4jt
23 46
5-6jt 8
16 7-seterusnya
3 6
Total 50
100
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir setengahnya 23 responden 46 responden yang berpenghasilan 3-4 jt perbulan, nasabah
yang berpenghasilan 2-3jt yaitu sebanyak 16 responden 32,nasabah yang berpenghasilan 5-6 jt yaitu sebanyak 8 responden 16 dan 3 responden
6 berpenghasilan rata-rata ± 7jt. Dari data di atas dapat disimpulkan
45
Data : Diolah dari data lapangan
bahwa yang menjadi nasabah KPR Syariah adalah masyarakat nasabah menengah keatas.