segmen ini karena jumlah audiennya yang besar. Selain itu, acara prime time juga harus bisa dinikmati semua kalangan termasuk anak-anak.
8
.
3. Strategi Programming
Programming adalah perorganisasian program radio atau televisi dalam periode harian, mingguan, atau periode bulanan. Programming
dalam bahasa Indonesia adalah penjadwalan program yang akan diudarakan to be aired. Jadi sinonim Programming adalah scheduling.
Lembaga penyiaran umumnya menggunakan strategi, yaitu secara rutin mengganti ulang penjadwalan ini untuk tetap merebut perhatian pendengar
dan pemirsanya audience dengan hadirnya program-program yang terbarukan.
9
Adapun yang dimaksud dengan strategi adalah perencanaan dan pengarahan suatu operasi dalam skala besar. Dalam Programming, operasi
tersebut mengacu kepada keseluruhan penjadwalan suatu stasiun penyiaran dan cable sytem.
10
Strategi itu sendiri mengacu kepada perencanaan planning dan manajemen management untuk mencapai
suatu tujuan.
11
Dengan demikian strategi Programming merupakan perencanaan dan manajemen Programming untuk mencapai suatu tujuan.
Hal yang dinikmati oleh masyarakat dari industri televisi adalah program acara. Salah satu kunci sukses dari program acara terletak pada
8
Morissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio Televisi Jakarta: Kencana, 2008, h. 344.
9
Hidajanto Djmal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi Jakarta: Kencana, 2011 h. 135.
10
Susan Tyler Eastman Douglas A. ferguston, BroadcastCable Programming, Strategies Practices, 2th Edition Wadsworth Publishing Company, 1992, h. 4.
11
Onong Uchjana Effendi, Ilmu Teori Filsafat Komunikasi Bandung: PT. Citra Aditya Bakti 1993, h. 300.
Programmingnya. Pentingnya Programming dalam media penyiaran, yaitu:
12
Once the shows have been produced, where and when to place them in the schedule must be decided. This task, known as Programming,
is a crucial one. A bad Programming decision might mean failure for a good show while a shrewd decision might make a mediocre show a hit.
Ketika suatu pertunjukan telah diproduksi, dimana dan kapan menempatkannya di dalam jadwal haruslah diputuskan. Tugas ini, dikenal
sebagai Programming, yang rumit. Suatu keputusan Programming yang buruk mungkin dapat diartikan kegagalan untuk pertunjukkan yang bagus
sedangkan suatu keputusan pintar mungkin membuat suatu pertunjukan yang cukup untuk suatu pukulan.
Dari penjelasan tersebut, secara sederhana bahwa Programming dilihat sebagai suatu proses untuk memilih, menyeleksi, menjadwal
program, dan mengevaluasinya. Programming dianggap sangat penting karena menentukan berhasil atau tidaknya sebuah program berhasil meraih
audiens dalam jumlah besar. Programming is the product of broadcasting. Just as a store sells
goods or a law firm sells advice, broadcasting sells Programming. Just as store owners set prices for their goods and layers set fees for their
services, broadcasters set rates for the commercials that will share time with Programming.
13
12
Joseph R Dominick, The Dynamic of Mass Communication Third Edition Boston: Mc Graw- Hill, 1990, h. 304.
13
John R Bittner, Broadcasting Telecommunication; An Introduction Third Edition New Jersey: Pretince Hall, 1991, h. 209.