11
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Strategi
1. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti “seni berperang” suatu strategi memiliki dasar-dasar atau skema untuk mencapai
sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Kata strategi berasal dari Yunani, yaitu stratosgos, yang
berarti memimpin. Dalam konteks awalnya, strategi di artikan sebagai generalship atau tujuan yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan peperangan.
1
Strategi seringkali diartikan sebagai usaha yang dilakukan demi mencapai suatu tujuan. strategi adalah perencanaan untuk mencapai
tujuan, namun untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu
menunjukkan taktik operasionalnya.
2
strategi adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana, daya dan tenaga yang tersedia, sesuai dengan
tuntutan perubahan lingkungan.
3
Dengan memahami beberapa devinisi dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian strategi adalah suatu cara dan taktik yang
1
Setiawan hari purwono dan Zalkiflimansyah. Manajemen strategi sebuah Konsep Pengantar Jakarta: lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2001, h. 20.
2
Onong Effendy, Ilmu komunikasi Teori dan Praktek Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, Cet, ke-21.h. 32.
3
Sondang Siagan, analisis serta perumusan kebijakan dan strategi organisasi, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986, Cet. K-2, h. 17.
sudah direncanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dengan memperhatikan peluang dan ancaman yang akan dihadapi.
2. Tahapan Strategi
Dalam melakukan strategi perlu melalui beberapa tahapan dalam prosesnya, secara garis besar strategi melalui tiga tahap, yaitu:
a. Perumusan Strategi
Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan. Sudah termasuk di dalamnya adalah
pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menerapkan
suatu objektivitas, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi untuk dilaksanakan.
b. Impelementasi Strategi
Setelah merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya melaksanakan strategi yang diterapkan
tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dalam pelaksanaan strategi,
jika tidak maka proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi impian yang jauh dari kenyataan.
Implementasi strategi
bertumpu pada
alokasi dan
pengorganisasian sumber daya yang ditempatkan melalui penempatan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan yang dijalankan
bersama budaya perusahaan organisasi.