Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

didapat adalah sebesar 0,889 yang artinya, variabel prestasi kerja memenuhi syarat uji reabilitas, dimana cronbrach alpha 0,889 0,6.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2002:57. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas Nugroho, 2005:58. Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel diatas, masing-masing variabel memiliki VIF tidak lebih dari 1 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Heteroskedastisitas

Coefficients a 15.104 3.664 4.123 .000 -.043 .066 -.051 -.649 .518 .864 1.157 .571 .067 .651 8.554 .000 .937 1.067 .556 .718 .060 .774 .441 .910 1.098 Constant ko m dp Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: pk a. -6 -4 -2 2 Regression Standardized Predicted Value -3 -2 -1 1 2 3 R e g re s s io n S tu d e n ti ze d R e s id u a l Dependent Variable: pk Scatterplot Uji Heteroskesdisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005. Sumber: Data primer diolah Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar Scatterplot pada gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak namun tidak tersebar secara baik, karena titik-titik tersebut lebih banyak mengumpul di bawah titik nol pada sumbu Y. Tetapi titik-titik tersebut juga ada yang menyebar di atas angka nol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak untuk memprediksi prestasi kerja berdasarkan masukan motivasi, komitmen organisasi dan pengalaman kerja

4. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

7 117 95

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Serta Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Akademi Pariwisata Medan

2 35 153

Pengaruh pendidikan pelatihan pembinaan pengalaman kerja dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja konsultan pajak : studi empiris pada kantor kunsultan pajak dan kantor akuntan publik devisi pajak di jakarta

0 11 130

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 2 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHLADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 3 4

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Komitmen Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Rsud Karanganyar).

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA

0 3 9

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

0 0 9