5. Kemajuan Advancement 6. Kemungkinan berkembang The possible of growth
C. Pengalaman Kerja
Pengalaman adalah keseluruhan pelajaran yang dipetik oleh seseorang dari peristiwa- peristiwa yang dialami dalam perjalanan hidupnya Anoraga, 1995:47 dalam Widiyanto dan
Yuhertian, 2005. Pengalaman berdasarkan lama bekerja merupakan pengalaman karyawan yang dihitung berdasarkan satuan waktutahun, sehingga karyawan yang telah lama bekerja dapat
dikatakan sebagai karyawan yang berpengalaman, karena semakin lamanya karyawan bekerja, maka akan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai bidang pekerjaan yang
dijalaninya. Menurut Knoers Harditono 1999 dalam Asih 2006 pengalaman merupakan suatu
proses pembelajaran dan proses pertambahanan perkembangan potensi berperilaku baik dari pendidikan formal maupun non formal, atau bisa diartikan sebagai proses yang membawa
seseorang kepada pola tingkah laku yang lebih tinggi. Suatu pembelajaran juga mencangkup perubahan yang relatif tepat dari perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman, pemahaman dan
praktek.
Ludigo dan Carnell 1985 dalam Mayangsari 2003 yang dikutip oleh Kusumastuti 2008 berpendapat bahwa berbagai macam pengalaman individu
akan mempengaruhi pelaksanaan suatu tugas. Mereka berpendapat bahwa seseorang yang berpengalaman akan memiliki cara berpikir yang lebih
terperinci, lengkap dan sohhisticated dibandingkan orang yang belum berpengalaman.
Pengalaman sebagai salah satu variabel yang banyak digunakan dalam penelitian. Marinus,Wray 1997 dalam Kusumastuti 2008 menyatakan bahwa secara spesifik pengalaman
dapat diukur dengan rentang waktu yang telah digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas job. Kolodner 1983 dalam Kusumastuti dalam risetnya menunjukkan bagaimana pengalaman
dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pengambilan keputusan.
Purnamasari 2005 dalam Asih 2006, mempunyai kesimpulan bahwa seorang karyawan yang punya pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa
hal, diantaranya; 1. Mendeteksi kesalahan, 2. memahami kesalahan, 3. mencari penyebab munculnya kesalahan, Keunggulan tersebut bermanfaat bagi pengembangan keahlian. Berbagai
macam pengalaman yang dimiliki individu akan mempengaruhi pelaksanaan suatu tugas. Seseorang yang akan mempengaruhi pelaksanaan suatu tugas. Seseorang yang berpengalaman
memiliki cara berfikir yang lebih terperinci, lengkap, dan shopisticated dibandingkan seseorang yang belum berpengalaman Taylor dan Todd, 1995 dalam Asih, 2006.
Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaannya
lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin terampil dalam melakukan pekerjaannya, dan semakin sempurna pula pola berfikir dan sikap dalam bertindak untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan Puspaningsih, 2004 dalam Asih, 2006. Kidwell, Stevens dan Bethke 1987 melakukan penelitian tentang perilaku manajer
dalam menghadapi situasi dilema etika, hasil penelitiannya adalah bahwa manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama mempunyai hubungan yang positif dengan pengambilan
keputusan etis. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Larkin 2000 dan Glover et.al. 2002. Larkin 2000 melakukan penelitian yang melibatkan internal auditor di lembaga
keuangan dan menyatakan bahwa internal auditor yang berpengalaman cenderung lebih konservatif dalam menghadapi situasi dilema etika. Glover et.al. 2002 melakukan penelitian
pada beberapa mahasiswa program bisnis dan menyatakan bahwa mahasiswa yang senior lebih berperilaku etis dibandingkan dengan yang lebih yunior.
D. Prestasi Kerja