Metode Pengembangan Sistem Metode Penelitian

ini terlihat bagaimana sistem bekerja dan interaksi yang terjadi antara sistem dan pengguna.

1.7 Sistematika Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi mengenai pengertian Sistem Informasi Manajemen, LKS Lembaga Keuangan Syariah, Pembiayaan Al- Murabahah, Sistem Pembiayaan Al-Murabahah, Modal LKS, pengertian PHP, Appserver, Dreamweaver, Database MySQL, dan Perangkat lunak serta perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasisistem ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini membahas mengenai metode penelitian yang digunakan yaitu tahapan-tahapan yang dilakukan dalam mengembangkan sistem dan kerangka berpikir dalam penyusunan penelitian ini.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini merupakan penjelasan dan pembahasan, perancangan, pengembangan dan pengujian sistem yang dibuat oleh peneliti serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung pembuatan sistem ini.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran perbaikan selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Rancang Bangun

2.1.1 Rancang

Perancangan adalah sebuah proses yang mendefenisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan tehnik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya Rizky, 2011.

2.1.2 Bangun

Pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara keseluruhan maupun sebagian Pressman, 2002. 2.2 Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Keberadaan sistem mutlak diperlukan oleh setiap organisasi, instansi atau perusahaan dalam menunjang proses bisnis yang dijalankan. Sistem merupakan bagian utama dari suatu manajemen yang diterapakan oleh setiap organisasi perusahaan. Dengan adanya sistem yang baik setiap organisasi perusahaan dapat diukur proses kerjanya input – proses – output secara tepat, akurat, dan sistematis.