Problem Domain Analysis pada LKS Al-Ijarah .1 Profil LKS Al-Ijarah
•
Struktur Organisasi
LKS Al-Ijarah memiliki struktur organisasi atau suatu bagan struktur yang menjelaskan jabatan yang terdapat di dalamnya, tugas
dan fungsi dari masing-masing bagian yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Adapun struktur organisasi pada LKS Al-
Ijarah adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2 : Struktur Organisasi LKS Al-Ijarah Cabang Bogor
1. Rapat Umum Pemegang Saham
Berdasarkan kesepakatan bersama, para pemegang saham di LKS Al-Ijarah melaksanakan rapat secara rutin untuk membahas
hal-hal yang berkaitan dengan kondisi dan perkembangan instansi. Dan rapat ini biasanya dilakukan setiap setahun sekali
berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan. Adapun hal-hal yang dibahas dalam rapat tersebut
diantaranya sebagai berikut:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR MARKETING DIREKTUR
OPERASIONAL DIREKTUR RESIKO DAN
STRATEGI
a. Menetapkan
kebijakan-kebijakan pokok,
bagaimana seharusnya menjalankan usaha pada LKS Al-Ijarah untuk
mencapai tujuan bersama. b.
Mengklasifikasikan bagi hasil keuntungan usaha berdasarkan rating investasi.
c. Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah diputuskan
secaran konsisten dan penuh tanggung jawab. d.
Mendelegasikan wewenang
kepada pengawas
untuk melakukan pemeriksaan.
2. Dewan Komisaris
Dewan komisaris LKS Al-Ijarah memiliki fungsi dan tugas sebagai berikut:
a. Mengadakan rapat dewan komisaris dengan para direktur atau
kepala bagian lembaga. b.
Menentukan arah kegitan dan mengelola keseluruhan proses lembaga dalam rangka mengemban visi dan misi lembaga dan
pencapaian tujuan. c.
Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan kebijakan atas pengelolaan lembaga yang dijalankan oleh
manajer. d.
Memproses penentuan
calon kepala
bagian dan
pemberhentiannya selanjutnya meminta persetujuan dalam rapat dewan.
e. Mengatur mekanisme pembinaan terhadap sistem organisasi
kelembagaan secara menyeluruh dan terpadu antara bidang spiritual dan material.
f. Mengajukan Rencana Kerja RK dan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja RAPB lembaga untuk dimintakan persetujuan dalam rapat dewan.
g. Menerima
Laporan Keuangan
yang dapat
dipertanggungjawabkan pelaksanan tugas yang dijalankan direktur utama setiap bulan.
h. Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar kepala bagian,
buku daftar pengurus, dan buku lainnya yang diperlukan. i.
Memutuskan penerimaan dan penolakan calon karyawan baru serta memberhentikannya sesuai dengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar. j.
Memelihara kerukunan diantara karyawan dan mencegah segala hal yang menyebabkan terjadinya perselisihan.
3. Dewan Pengawas Syari’ah
Dewan pengawas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memberikan penilaian terhadap keputusan dan kebijakan
kegitana usaha lembaga yang menyangkut aspek syari’ah. b.
Mengawasi kegiatan usaha lembaga agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip-prinsip syariah.