Bagi Peneliti Manfaat Penelitian

1 Studi Lapangan a. Observasi Dilakukan dengan cara melihat dan mengamati langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada LKS Al-Ijarah cabang Bogor pada bulan Maret – Mei 2013. Kegiatan ini dilakukan dibawah pengawasan Bapak Hasta Prasetya, S.E, S.H selaku Kepala Bagian HR dan GA LKS Al-Ijarah cabang Bogor. b. Wawancara Wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan komunikasi dua arah dengan Bapak Bapak Hasta Prasetya, S.E, S.H selaku Kepala Bagian HR dan GA pada LKS Al-Ijarah cabang Bogor terkait kebutuhan informasi yang diperlukan untuk merancang Sistem Informasi Transaksi Pembiayaan Murabahah pada LKS Al- Ijarah. 2 Studi Pustaka Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dan membaca buku-buku referensi yang berkaitan dengan pembiayaan Murabahah. Studi Pustaka ini dilakukan sebagai bahan teori penunjang dalam membantu penelitian agar konsep yang dikemukakan lebih terarah dan sesuai dengan kajian ilmiah, sehingga akan memudahkan dalam penelitian ini. 3 Studi Literatur Dalam penelitian ini peneliti menganalisa dan membandingkan dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelemunya. Studi literatur ini menjadi referensi tambahan dalam penelitian ini agar hasil penelitian yang dilakukan lebih baik dari yang sebelumnya.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan oleh peneliti dalam pengembangan sistem ini adalah menggunakan metode pengembangan sistem berorientasi objek yaitu OOAD Object Oriented Analysis Design dengan menggunakan model Rapid Application Development RAD. Menurut Kendal 2008 RAD atau pengembangan aplikasi cepat adalah pendekatan berorientasi objek untuk pengembangan sistem yang meliputi metode pengembangan sistem perangkat lunak. Pengembangan sistem tersebut dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan metode pendekatan pengembangan sistem OOAD dengan tahapan-tahapan berikut: 1 Problem Domain Analysis Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari pengguna, tahapan ini menenetukan hasil keseluruhan aktitivitas analisa dan perancangan. Tahapan dari Problem Domain Analysis Mathiassen, 2000 adalah sebagai berikut: a. Menentukan class yang ada dalam sistem dengan melakukan proses identifikasi dari definisi sistem yang telah dikembangkan. b. Menganalisa dan mengembangkan struktur hubungan dari class- class yang ada. c. Menganalisa behavior dari class-class tersebut untuk menentukan state dari setiap class yang termasuk dalam sistem ini.