liv
Perusahaan Kriteria
1 2
3
PT Mayora Indah Tbk √
√ √
PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk √
X √
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk √
√ √
PT Pyridam Farma Tbk √
√ √
PT Bentoel International Investama Tbk √
√ √
PT Schering Plough Indonesia Tbk √
√ √
PT Sekar Bumi Tbk √
X √
PT Sekar Laut Tbk √
√ √
PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk √
√ √
PT Siantar Top Tbk √
√ √
PT Suba Indah Tbk √
√ √
PT Mandom Indonesia Tbk √
√ √
PT Tempo Scan Pacific Tbk √
√ √
PT Ultra Jaya Milk Tbk √
√ √
PT Unilever Indonesia Tbk √
√ √
Sumber: Data diolah penulis, 2010
Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen yang memenuhi ketiga kriteria tersebut ada sebanyak 33 perusahaan. Dengan demikian
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 perusahaan.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala secara numerik Kuncoro, 2003 : 124.
Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2006 sd 2008. Data ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita
Universitas Sumatera Utara
lv butuhkan Bungin, 2005 : 122. Data tersebut diperoleh dari Indonesian Capital
Market Directory ICMD 2010 dan Bursa Efek Indonesia.
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
1. Variabel bebas Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependen variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari current
ratio, debt ratio, total assets turnover, return on assets, return on equity, dan gross profit margin.
a. Current ratio Current ratio CR X
1
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar
yang tersedia. CR =
Lancar Kewajiban
Lancar Aktiva
b. Debt ratio Debt ratio DR X
2
adalah rasio untuk mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang.
DR =
Aktiva Total
Utang Total
c. Total assets turnover
Universitas Sumatera Utara
lvi Total assets turnover TATO X
3
adalah rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan total aktiva untuk menghasilkan penjualan.
TATO =
Aktiva Total
Bersih Penjualan
d. Return on assets Return on assets ROA X
4
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva yang
ada. Semakin besar ROA, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
ROA =
Aktiva Total
Pajak Setelah
Bersih Laba
e. Return on equity Return on equity ROE X
5
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.
Semakin besar ROE, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.
ROE = Saham
Pemegang Ekuitas
Pajak Setelah
Bersih Laba
f. Gross profit margin Gross profit margin GPM X
6
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor. Semakin besar nilai GPM,
maka semakin efisien operasi perusahaan. GPM =
Penjualan Penjualan
Pokok Harga
- Penjualan
2. Variabel dependen terikat
Universitas Sumatera Utara
lvii Variabel dependen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba bersih dari setiap perusahaan
yang terpilih menjadi sampel. Perubahan laba perusahaan menyatakan berapa besar peningkatan atau penurunan laba perusahaan. Rumus untuk menghitung
perubahan laba dinyatakan sebagai berikut: Perubahan Laba =
100 Tahun
Bersih Laba
Tahun Bersih
Laba -
Tahun Bersih
Laba
1 -
t 1
- t
t
x
Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan
Pengukuran Variabel Penelitian Variabel
Indikator Sub Variabel
Skala
X
1
CR Current ratio, yaitu
kemampuan perusahaan membayar kewajiban
lancar dengan aktiva lancar yang tersedia.
Lancar Kewajiban
Lancar Aktiva
Rasio
X
2
DR Debt ratio, yaitu
mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang.
Aktiva Total
Utang Total
Rasio
X
3
TATO Total assets turnover,
yaitu tingkat efisiensi penggunaan total aktiva
untuk menghasilkan penjualan.
Aktiva Total
Bersih Penjualan
Rasio
X
4
ROA Return on assets, yaitu
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
dengan menggunakan aktiva yang tersedia.
Aktiva Total
Pajak Setelah
Bersih Laba
Rasio
X
5
ROE Return on equity, yaitu
kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan
bagi pemegang saham. Saham
Pemegang Ekuitas
Pajak Setelah
Bersih Laba
Rasio
Universitas Sumatera Utara
lviii
Variabel Indikator
Sub Variabel Skala
X
6
GPM Gross profit margin, yaitu
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
kotor.
Penjualan Penjualan
Pokok Harga
- Penjualan
Rasio
Y Perbahan
Laba Perubahan laba, yaitu
peningkatan atau penurunan laba bersih.
100 1
- Tahun t
Bersih Laba
1 -
Tahun t Bersih
Laba -
Tahun t Bersih
Laba x
Rasio
Sumber: Data diolah penulis, 2008
E. Metode Analisis Data