Uji Signifikansi Simultan Uji Signifikansi Parsial

lxxxv

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikansi Simultan

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F F test. Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut: H 1 : Current Ratio CR, Debt Ratio DR, Total Assets Turnover TATO, Return On Equity ROE, dan Gross Profit Margin GPM berpengaruh terhadap perubahan laba. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 ditolak dan − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 diterima. Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai F hitung dan nilai signifikansi. Tabel 4.14 Hasil Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 42.105 5 8.421 2.774 .028a Residual 145.734 48 3.036 Total 187.839 53 a Predictors: Constant, Ln_GPM, Ln_TATO, Ln_CR, Ln_ROE, Ln_DR b Dependent Variable: Ln_Perubahan_Laba Sumber: Data diolah penulis, 2008 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh F hitung sebesar 2.774 dan nilai ini lebih besar dari F tabel 2.774 2.42 .Hal ini menunjukkan bahwa H 1 diterima, Universitas Sumatera Utara lxxxvi sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu Ln_CR, Ln_DR, Ln_TATO, Ln_ROE, Ln GPM berpengaruh secara signifikan terhadap Ln_perubahan laba.

b. Uji Signifikansi Parsial

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Ada lima hipotesis yang akan diuji dengan uji t. H 2 : Current Ratio CR berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 3 : Debt Ratio DR berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 4 : Total Asset Turnover TATO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 5 : Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 6 : Gross profit margin GPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i ditolak dan − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i diterima. Universitas Sumatera Utara lxxxvii Tabel 4.15 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant -.222 .825 Ln_CR 1.471 .148 Ln_DR 2.361 .022 Ln_TATO -.654 .516 Ln_ROE .014 .989 Ln_GPM -.481 .633 a Dependent Variable: Ln_Perubahan_Laba Sumber: Data diolah penulis, 2008 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel sebesar 2.0106. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.16 dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.  Current ratio Ln_CR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.148 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1.471. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.0106. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 2 ditolak atau current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Debt ratio Ln_DR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.022 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 2.361. Nilai t hitung ini lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2.0106. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 3 diterima atau debt ratio berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Total Assets Turnover Ln_TATO mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.516 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung Universitas Sumatera Utara lxxxviii diperoleh sebesar -0.654. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.0106. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 4 ditolak atau total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Return on Equity Ln_ROE mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.989 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 0.014. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.0106. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 5 ditolak atau return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Gross profit margin Ln_GPM mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.633 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -0.481. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.0106. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 6 ditolak atau gross profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Universitas Sumatera Utara lxxxix

E. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 65 113

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 74 95

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.

0 2 6

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 4

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15