lxxxix
E. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara statistik, maka untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif, hasil penelitian ini akan ditelaah
lebih lanjut sesuai dengan aspek-aspek finansial yang mendasarinya.
1. Current Ratio CR
Current ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh current ratio tidak
diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung current ratio sebesar
1.471 dengan nilai signifikansi sebesar 0.148 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel current ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Efendi 2006 yang menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap
perubahan laba. Ketidakmampuan current ratio dalam mempengaruhi perubahan laba sangat dimungkinkan karena current ratio merupakan perbandingan antara
aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang belum tentu menghasilkan laba. Di perusahaan manufaktur, aktiva lancarnya sebagian besar terdiri dari persedian
bahan baku, bahan penolong, barang dalam proses, dan barang jadi. Besarnya nilai persediaan ini akan meningkatkan nilai current ratio, tetapi belum tentu
menghasilkan laba karena perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk memproses persediaan tersebut menjadi barang jadi dan mengeluarkan biaya
tambahan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan kerusakan fisik.
Universitas Sumatera Utara
xc
2. Debt Ratio DR
Berdasarkan hasil regresi dapat dijelaskan bahwa variabel independen debt ratio DR mempunyai pengaruh terhadap positif perubahan laba, artinya setiap
kenaikan debt ratio akan diikuti dengan peningkatan perubahan laba. Hasil uji t juga menunjukkan hasil yang sama, Ln_DR menunjukkan bahwa variabel debt
ratio memiliki nilai signifikansi sebesar 0.022. Nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05, artinya secara parsial variabel debt ratio berpengaruh signifikan
terhadap perubahan laba. Hasil regresi ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Efendi 2006 yang menyatakan bahwa secara parsial debt ratio
tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hasil ini mengindikasikan peningkatan debt ratio akan tercermin dalam
perubahan laba. Artinya salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan laba perusahaan emiten adalah kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola
kebijakan pendanaannya untuk mendanai aktivanya. Kemampuan debt ratio dalam mempengaruhi perubahan laba dapat disebabkan karena pendanaan yang
diperoleh dari pihak ketiga tersebut akan digunakan untuk mendanai aktiva yang akan digunakan dalam kegiatan operasional untuk menghasilkan keuntungan.
Semakin kecil pendanaan yang diperoleh dari utang, semakin kecil beban bunga yang harus dibayar dan semakin besar laba yang dihasilkan perusahaan.
3. Total Assets Turnover TATO