lxxxi itu, nilai dw lebih besar dari 1.7698 dan lebih kecil dari 4 – 1.7698 atau dapat
dinyatakan bahwa 1.7698 2.221 4 - 1.7698 du dw 4 – du. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun
negatif.
D. Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best
Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi.
1. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh Ln_CR X
1
, Ln_DR X
2
, Ln_TATO X
3
, Ln_ROE X
4
, Ln_GPM X
5
terhadap Ln_Perubahan Laba Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Analisis Hasil Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.225 1.011
-.222 .825
Ln_CR .653
.444 .298
1.471 .148
Ln_DR 1.739
.737 .583
2.361 .022
Ln_TATO -.489
.748 -.097
-.654 .516
Ln_ROE .003
.242 .002
.014 .989
Ln_GPM -.259
.538 -.082
-.481 .633
Sumber: Data diolah penulis, 2008
Universitas Sumatera Utara
lxxxii Berdasarkan penjelasan dari pengujian asumsi klasik sebelumnya, model
regresi dalam penelitian ini telah diubah menjadi model logaritma natural, sehingga beta dan koefisien dari penelitian ini juga dalam bentuk logaritma
natural. Model regresi berdasarkan hasil analisis regresi dinyatakan dalam bentuk fungsi Ln_Perubahan Laba.
Y = -0.225 + 0.653 X
1
+ 1.739 X
2
– 0.489 X
3
+ 0.003 X
4
- 0.259 X
5
Kemudian model regresi tersebut akan diinterpretasikan.
β
= -0.225 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel Ln_CR,
Ln_DR, Ln_TATO, Ln_ROE, Ln_GPM X
1
=X
2
=X
3
=0, maka Ln_ perubahan laba adalah sebesar -0.225.
β
1
= 0.653 Koefisien regresi β
1
ini menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_CR meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan bertambah
sebesar 0.653 atau 65,3 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
β
2
= 1.739 Koefisien regresi β
2
ini menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_DR meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan bertambah
sebesar 1.739 atau 173.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
lxxxiii
β
3
= -0.489 Koefisien regresi β
3
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_TATO meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan menurun
sebesar 0.489 atau 48.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
β
4
= 0.003 Koefisien regresi β
4
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_ROE meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan meningkat
sebesar 0.003 atau 0.3 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
β
5
= -0.259 Koefisien regresi β
5
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_GPM meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan menurun
sebesar 0.259 atau 25.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi