Jadwal Penelitian Data Penelitian

lxii

b. Uji signifikansi parsial

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i ditolak dan − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i diterima.

F. Jadwal Penelitian

Adapun jadwal penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.4 Tabel 3.4 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Bulan Mar Apr Mei Juni Juli Pencarian Data Awal Penyelesaian Proposal Bimbingan dan Perbaikan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisis Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Skripsi Sumber: Data diolah penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara lxiii BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 30 November 2007 Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES resmi berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tahun 2006-2008 perusahaan- perusahaan yang dijadikan sampel masih terdaftar di BEJ, tetapi karena data penelitian diambil pada tahun 2010, maka peneliti menggunakan nama BEI. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 33 perusahaan. Daftar perusahaan berdasarkan tanggal listing di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen No Stocks Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 31 Mei 1991 11 Juni 1997 3 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk 23 Februari 1973 1 Maret 1990 4 BATI PT BAT Indonesia Tbk 23 September 1979 20 Desember 1979 5 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 3 Februari 1986 9 Juli 1996 6 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 4 Maret 1968 22 Desember 1994 7 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 15 Juni 1970 30 Januari 1989 8 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk 5 Februari 1976 11 November 1984 9 GGRM PT Gudang Garam Tbk 30 Juni 1971 27 Agustus 1990 10 HMSP PT HM Sampoerna Tbk 19 Oktober 1963 15 Agustus 1990 11 INAF PT Indofarma Tbk 2 Januari 1996 17 April 2001 12 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 14 Agustus 1990 14 Juli 1994 13 KAEF PT Kimia Farma Tbk 16 Agustus 1971 4 Juli 2001 14 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 9 Januari 1973 29 Juli 1996 15 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 11 Januari 1974 28 Oktober 1993 16 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 10 September 1966 30 Juli 1991 50 Universitas Sumatera Utara lxiv No Stocks Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 17 LMPI PT Langgeng Makmur Plastic I Tbk 30 November 1972 17 Oktober 1994 18 MERK PT Merck Tbk 14 Oktober 1970 23 Juli 1981 19 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 3 Juni 1929 15 Desember 1981 20 MRAT PT Mustika Ratu Tbk 14 Maret 1978 27 Juli 1995 21 MYOR PT Mayora Indah Tbk 17 Februari 1977 4 Juli 1990 22 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 16 April 1974 18 Oktober 1994 23 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 27 November 1976 16 Oktober 2001 24 RMBA PT Bentoel International Investama Tbk 19 Januari 1979 5 Maret 1990 25 SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk 1 November 1970 8 Juni 1990 26 SKLT PT Sekar Laut Tbk 19 Juli 1979 8 September 1993 27 SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 8 Juli 1970 29 Maret 1983 28 STTP PT Siantar Top Tbk 12 Mei 1987 16 Desember 1996 29 SUBA PT Suba Indah Tbk 19 Agustus 1994 9 Desember 1991 30 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 5 November 1969 30 September 1993 31 TSCP PT Tempo Scan Pacific Tbk 20 Mei 1970 19 Juni 1994 32 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Tbk 2 November 1970 2 Juli 1990 33 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 5 Desember 1933 11 Januari 1982 Sumber: Data diolah penulis, 2008 Periode penelitian dimulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 99 sampel. Berikut ini akan dijelaskan mengenai data variabel penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini. Tabel 4.2 Data Variabel Penelitian Tahun 2005 Emiten CR DR TATO ROA ROE GPM Perubahan Laba ADES 0.2180 1.4185 0.6844 -0.5677 1.3567 0.1637 -0.1130 AISA 0.8173 0.7340 0.6428 0.0001 0.0004 0.1725 -0.6111 AQUA 7.0987 0.4344 2.1344 0.0881 0.1592 0.0666 -0.2954 BATI 2.1707 0.3858 2.2153 0.0280 0.0462 0.4320 -1.9353 CEKA 1.6556 0.4545 0.7333 -0.0658 -0.1206 0.0833 -0.1089 DAVO 24.4029 0.5537 0.6416 0.0516 0.1155 0.1576 -0.0898 DLTA 3.6942 0.2434 0.8047 0.1049 0.1389 0.4791 0.4572 DVLA 3.5023 0.2906 0.9815 0.1300 0.1832 0.6579 0.4370 GGRM 1.7329 0.4068 1.1228 0.0854 0.1441 0.2070 0.0555 HMSP 1.7060 0.5960 2.0663 0.1997 0.5208 0.2965 0.1964 INAF 1.6227 0.4888 1.3184 0.0185 0.0362 0.2913 0.3255 INDF 1.4699 0.6792 1.2691 0.0084 0.0288 0.2357 -0.6795 KAEF 2.2536 0.2831 1.5425 0.0449 0.0626 0.3177 -0.3206 Universitas Sumatera Utara lxv Emiten CR DR TATO ROA ROE GPM Perubahan Laba KDSI 0.9023 0.7940 1.6395 -0.0192 -0.0933 0.1076 -1.2979 KICI 1.4097 0.5208 0.5769 -0.0630 -0.1321 0.0796 -0.4403 KLBF 3.9400 0.3932 1.2671 0.1351 0.2684 0.5047 0.3892 LMPI 2.0594 0.2584 0.5195 0.2580 0.3479 0.1406 -3.5663 MERK 4.7222 0.1727 1.7720 0.2646 0.3199 0.5557 0.0081 MLBI 0.6805 0.6038 1.4818 0.1512 0.3818 0.4394 -0.0034 MRAT 7.0582 0.1205 0.7160 0.0293 0.0333 0.5520 -0.3529 MYOR 3.5368 0.3758 1.1686 0.0313 0.0511 0.2209 -0.4627 PSDN 6.2213 0.6521 1.3640 0.4165 1.4743 0.1595 150.2554 PYFA 1.4120 0.1709 0.5178 0.0173 0.0209 0.5904 -0.0726 RMBA 2.2125 0.3953 1.1812 0.0587 0.0971 0.1961 0.3364 SCPI 0.7081 0.9860 1.7931 -0.0117 -0.8324 0.4688 1.6024 SKLT 1.4173 0.8133 1.7714 0.9694 5.3004 0.1782 -3.1487 SQBI 2.4084 0.3865 1.0109 0.0548 0.0894 0.5756 -0.7758 STTP 2.1520 0.3118 1.3440 0.0223 0.0324 0.1374 -0.6281 SUBA 0.0287 1.1077 0.2612 -0.3925 3.6366 -0.2934 1.5091 TCID 4.4231 0.1581 1.6580 0.1702 0.2021 0.3716 0.1257 TSPC 3.8027 0.2014 1.0649 0.1265 0.1655 0.4343 -0.0813 ULTJ 1.5846 0.3501 0.5674 0.0036 0.0056 0.3034 0.0263 UNVR 1.3522 0.4316 2.6005 0.3749 0.6627 0.4930 -0.0162 Sumber: Data diolah penulis, 2008 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada tahun 2005 nilai CR tertinggi adalah PT Davomas Abadi Tbk dan terendah adalah PT Suba Indah Tbk. Nilai DR tertinggi adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk dan nilai terendah adalah PT Mustika Ratu Tbk. Nilai TATO tertinggi adalah PT Unilever Tbk dan nilai terendah adalah PT Suba Indah Tbk. Nilai ROA tertinggi adalah PT Sekar Laut Tbk dan nilai terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk. Nilai ROE tertinggi adalah PT Sekar Laut Tbk dan nilai ROE terendah adalah PT Schering Plough Indonesia Tbk. Nilai tertinggi GPM adalah PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dan nilai terendah GPM adalah PT Aqua Golden Mississippi Tbk. Nilai tertinggi perubahan laba adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk yang memiliki perubahan laba yang sangat tinggi jika Universitas Sumatera Utara lxvi dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya dan nilai terendah perubahan laba adalah PT Langgeng Makmur Plastic I Tbk. Tabel 4.3 Data Variabel Penelitian Tahun 2006 Emiten CR DR TATO ROA ROE GPM Perubahan Laba ADES 0.1171 1.9290 0.5790 -0.5522 0.5944 0.0620 0.0800 AISA 1.0811 0.7381 0.9163 0.0004 0.0014 0.1450 2.7143 AQUA 7.1822 0.4312 2.1173 0.0614 0.1092 0.0690 -0.2429 BATI 1.7831 0.4265 0.8330 -0.1015 -0.1770 0.3809 -4.2556 CEKA 2.4746 0.3000 1.3926 0.0545 0.0787 0.0780 -1.7081 DAVO 5.9847 0.6383 0.6118 0.0725 0.2011 0.1794 1.1786 DLTA 3.7486 0.2415 0.6945 0.0758 0.1002 0.4755 -0.2326 DVLA 4.6928 0.2602 1.0347 0.0942 0.1274 0.6598 -0.2664 GGRM 1.8862 0.3938 1.2119 0.0464 0.0766 0.1791 -0.4667 HMSP 1.6805 0.5429 2.3338 0.2789 0.6200 0.2861 0.4815 INAF 1.4846 0.5917 1.4946 0.0222 0.0543 0.2493 0.5884 INDF 1.1818 0.6501 1.3488 0.0406 0.1313 0.2361 4.3316 KAEF 2.1271 0.3099 1.7357 0.0349 0.0505 0.2715 -0.1673 KDSI 0.9810 0.6454 1.4962 0.0167 0.0471 0.1214 -1.9936 KICI 1.2940 0.5822 0.5356 -0.0207 -0.0494 -0.0386 -0.7151 KLBF 5.0417 0.2336 1.3129 0.1463 0.2259 0.5104 0.0806 LMPI 4.1136 0.2573 0.5319 0.0065 0.0088 0.1770 -0.9746 MERK 5.4199 0.1667 1.7248 0.3061 0.3674 0.5841 0.4998 MLBI 0.5284 0.6748 1.4596 0.1205 0.3708 0.4762 -0.1544 MRAT 9.2450 0.0941 0.7759 0.0312 0.0344 0.5596 0.0689 MYOR 3.9094 0.3621 1.2692 0.0602 0.0965 0.2571 1.0463 PSDN 2.1734 0.5942 1.8045 0.0411 0.1285 0.1295 -0.9000 PYFA 1.6915 0.2157 0.7379 0.0208 0.0265 0.6561 0.3020 RMBA 1.6073 0.4927 1.2762 0.0620 0.1222 0.2339 0.3452 SCPI 0.6585 1.0147 1.2517 -0.0252 1.7146 0.5708 1.8854 SKLT 1.7417 0.4400 1.1980 0.0286 0.0512 0.2015 -0.9493 SQBI 2.4097 0.3695 1.1745 0.2084 0.3306 0.5780 3.7714 STTP 2.6925 0.2662 1.1876 0.0309 0.0421 0.1564 0.3565 SUBA 0.0317 1.2133 0.0475 -0.0654 0.3647 -0.1202 -0.8422 TCID 8.7808 0.0960 1.4157 0.1489 0.1648 0.3910 0.0781 TSPC 4.3895 0.1804 1.1008 0.1099 0.1403 0.4100 -0.0817 ULTJ 1.1845 0.3468 0.6687 0.0118 0.0181 0.3016 2.2535 UNVR 1.2659 0.4862 2.4503 0.3722 0.7269 0.4968 0.1951 Sumber : Data diolah penulis, 2008 Universitas Sumatera Utara lxvii Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada tahun 2006 nilai CR tertinggi adalah PT Aqua Golden Mississippi Tbk dan nilai terendah PT Suba Indah Tbk. Nilai DR tertinggi adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk dan nilai terendah adalah PT Mustika Ratu Tbk. Nilai TATO tertinggi adalah PT HM Sampoerna Tbk dan terendah adalah PT Suba Indah Tbk. Nilai tertinggi ROA adalah PT Unilever Indonesia Tbk dan nilai terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk. Nilai ROE tertinggi adalah PT Schering Plough Indonesia Tbk dan nilai terendah adalah PT BAT Indonesia Tbk. Nilai tertinggi GPM adalah PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dan nilai terendah adalah PT Suba Indah Tbk. Nilai perubahan laba tertinggi PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan nilai terendah adalah PT BAT Indonesia Tbk. Pada tahun 2006 tidak ada perusahaan yang memiliki perubahan laba yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Tabel 4.4 Data Variabel Penelitian Tahun 2007 Emiten CR DR TATO ROA ROE GPM Perubahan Laba ADES 0.3438 0.6246 0.7359 -0.8662 -2.3076 -0.0021 0.2023 AISA 0.7520 0.7846 0.9695 0.0306 0.1421 0.1762 120.2308 AQUA 7.0916 0.4235 2.1897 0.0739 0.1299 0.0611 0.3492 BATI 1.5691 0.5025 0.9856 -0.0506 -0.1018 0.3368 -0.4492 CEKA 1.3590 0.6431 1.3242 0.0402 0.1127 0.1101 0.6138 DAVO 9.2651 0.6926 0.7238 0.0539 0.1760 0.1995 0.0623 DLTA 4.1726 0.2221 0.7425 0.0799 0.1032 0.4491 0.0935 DVLA 5.3626 0.1760 0.9083 0.0890 0.1080 0.6384 -0.0493 GGRM 1.9348 0.4091 1.1768 0.0603 0.1022 0.1805 0.4324 HMSP 1.7797 0.4856 1.8997 0.2311 0.4494 0.2948 0.0265 INAF 1.3104 0.7112 1.2613 0.0110 0.0380 0.2277 -0.2732 INDF 0.9210 0.6326 0.9435 0.0332 0.1376 0.2361 0.4827 KAEF 2.0607 0.3452 1.7059 0.0376 0.0575 0.2739 0.1862 KDSI 1.2404 0.5897 1.7019 0.0267 0.0652 0.1048 0.9725 KICI 6.2704 0.2171 0.7982 -0.1961 -0.2505 -0.0055 4.4358 KLBF 4.9826 0.2182 1.3633 0.1373 0.2084 0.5070 0.0430 Universitas Sumatera Utara lxviii Emiten CR DR TATO ROA ROE GPM Perubahan Laba LMPI 2.9002 0.2659 0.5701 0.0233 0.0318 0.1658 2.7428 MERK 6.1733 0.1535 1.6530 0.2703 0.3193 0.5815 0.0341 MLBI 0.5912 0.6819 1.5737 0.1357 0.4268 0.4523 0.1468 MRAT 7.6802 0.1153 0.7979 0.0352 0.0398 0.5558 0.2236 MYOR 2.9311 0.4147 1.4941 0.0748 0.1309 0.2222 0.5130 PSDN 2.2240 0.6070 2.0570 -0.0296 -0.1035 0.1155 -1.7298 PYFA 1.4520 0.2965 0.9105 0.0183 0.0200 0.6421 0.0081 RMBA 3.7236 0.6006 1.1883 0.0629 0.1576 0.2191 0.6694 SCPI 0.7682 0.9860 1.3250 0.0200 1.4280 0.4814 -2.0305 SKLT 1.5309 0.4724 1.2975 0.0314 0.0596 0.1733 0.2383 SQBI 2.9720 0.3022 1.1443 0.3408 0.4883 0.5760 0.2086 STTP 1.7689 0.3069 1.1602 0.0301 0.0435 0.1402 0.0810 SUBA 0.0241 1.6850 0.0462 0.0378 -0.1559 0.0493 -1.5492 TCID 17.6092 0.0711 1.4042 0.1534 0.1651 0.3958 0.1110 TSPC 4.0547 0.2013 1.1265 0.1004 0.1316 0.4096 0.0212 ULTJ 2.3716 0.3893 0.8268 0.0222 0.0365 0.2863 1.0579 UNVR 1.1098 0.4949 2.3521 0.3684 0.7298 0.5020 0.1412 Sumber: Data diolah penulis, 2008 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada tahun 2007 nilai CR tertinggi adalah PT Mandom Indonesia Tbk dan nilai terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk. Nilai DR tertinggi adalah PT Suba Indah Tbk dan nilai terendah adalah PT Mandom Indonesia Tbk. Nilai TATO tertinggi adalah PT HM Sampoerna Tbk dan terendah adalah PT Suba Indah Tbk. Nilai ROA tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbk dan nilai terendah PT Ades Waters Indonesia Tbk. Nilai ROE tertinggi adalah PT Schering Plough Indonesia Tbk dan nilai terendah PT Ades Waters Indonesia Tbk. Nilai GPM tertinggi adalah PT Pyridam Farma Tbk dan nilai terendah adalah PT Kedaung Indah Can Tbk. Nilai perubahan laba tertinggi adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang memiliki perubahan laba yang sangat tinggi dan berbeda dengan perusahaan lainnya dan nilai perubahan laba terendah adalah PT Schering Plough Indonesia Tbk. Universitas Sumatera Utara lxix

B. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 65 113

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 74 95

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.

0 2 6

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 4

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15