Garis Besar Isi Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda.

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN JAKARTA 45 d. Melakukan pembahasan tentang syif±’ menurut Al-Qur’an dan Tafs³r Maf±t³¥ al- Ghaib Karya Fakhrudd³n al-R±z³ dengan dibantu melalui hadis dan penjelasan- penjelasan disiplin ilmu lain yang relevan. e. Mengungkap, menyusun dan merumuskan konsep syif±’ secara utuh berdasarkan ayat-ayat syif±’ dan yang terkait dengannya menurut Tafsir Maf±t³¥ al-Ghaib karya Fakhrudd³n al-R±z³. 5. Analisis Kajian dalam penelitian ini menekankan pada analisis induktif- deduktif. Analisis demikian dimaksudkan sebagai tahapan-tahapan pengkajian teks, pesan, petunjuk maupun informasi syif±’ yang keberadaannya berserakan di berbagai sumber dan tempat yang berbeda, untuk kemudian akan dikonfirmasikan antara satu dengan lainnya dalam satuan sistem terpadu dan holistik menuju kesimpulan secara umum.

G. Garis Besar Isi

Penelitian ini berisi enam bab. Pada bab pertama menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi oprasional, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan garis besar isinya. Bab kedua studi tafsir Maf±t³¥ al-Ghaib karya al-R±z³ dengan sub pokok bahasan yang terkait dengan biografi dan kondisi sosial al-R±z³ yang meliputi biografi, kondisi sosial dan kedokteran serta pemikiran dan karya-karya al-R±z³. Mengenal tafsir Maf±t³¥ al-Ghaib al-R±z³ merupakan sub pokok bahasan yang kedua dengan rincian yang terfokus pada komposisi tafsir al-R±z³; penulisan tafsir al-R±z³; sistematika PERPUSTAKAAN UTAMA UIN JAKARTA 46 penulisan tafsir al-R±z³; pengaruh tafsir dan komentar para ulama terhadap tafsir al- R±z³. Bab ketiga, pengungkapan syif±’ dalam Al-Qur’an berdasarkan tata urutan bentuk kata, urutan mu¡¥af dan tertib nuzulnya. Pengertian dan istilah-istilah yang identik dengan syif± beserta hubungannya dengan term-term lainnya, kemudian disajikan tentang klasifikasi sasaran syif±’ dan macam-macam term sebagai lawan syif± dengan melihat lebih jauh keterkaitan term-term sebagai lawan syif±, bahkan pada penghujung bab ini dipersandingkan antara sakit versus kesembuhan, yang didalamnya mencerminkan betapa pentingnya perhatian secara mendalam terhadap term-term yang dapat diidentikkan dengan mara« sakit sebagai lawan dari syif± sembuh, yaitu term syaf±, saqam, a©±, dan alam. Sebaliknya term-term yang semakna dengan syif± kesembuhan di antaranya ialah term burah dan sal±mah, sehingga kedua sisi tersebut dapat dibedakan secara tegas berdasarkan petunjuk Al-Quran dan tercapainya tingkat kesembuhan bagi kehidupan umat manusia beserta lingkungannya. Bab keempat, membahas syi±’ dalam tafsir Maf±t³¥ al-Ghaib karya Fakhrudd³n al-R±z³ dengan menguraikan eksistensi syif±’, makna dan sasarannya yang mencakup pembahasan tentang eksistensi syif±, syif±’ dan kandungan maknanya; makna term-term yang identik dengan syif±’, termasuk di dalamnya adalah menyingkap term burah dan salamah, yang dilanjutkan dengan pembahasan manusia sebagai sasaran syif±’ termasuk di dalamnya, manusia sebagai bentuk jisim, manusia sebagai sifat dan benda serta manusia sebagai maujud bukan dalam bentuk jisim maupun jasmaniah. Sakit dan sebab-sebabnya menjadi sub bab pembahasan yang menguraikan penyakit sebagai problem sosial dan upaya-upaya mengatasinya, dengan memaparkan makna term-term yang identik dengan sakit, termasuk di dalamnya PERPUSTAKAAN UTAMA UIN JAKARTA 47 menyingkap seputar makna mara«, syaf±, saqam, a©± dan alam. Demikian pula tentang sebab-sebab timbulnya penyakit dan manfaat syif± bagi kehidupan umat manusia, yang dilanjutkan dengan bab ke lima yang difakuskan pada studi kritis dan relevansi syif± dengan sain dan teknologi modern dengan dua pembahasan pada studi kritis terhadap syif± dalam tafs³r al-R±z³ dan relevansi syif± dengan sain dan teknologi modern. Pada bab keenam sebagai akhir dari karya ini ditutup dengan kesimpulan dan saran-saran. PERPUSTAKAAN UTAMA UIN JAKARTA 48 BAB II TAFSIR MAF²T´¦ AL-GHAIB KARYA FAKHRUDD´N AL-R²Z´

A. Biografi dan Kondisi Sosial al-R±z³