Rukun dan Syarat Murabahah Jenis-jenis Murabahah

harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan. g. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati. h. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah. i. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik bank. Malalui akad murabahah inilah nasabah dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus memiliki uang tunai terlebih dahulu, dengan kata lain nasabah dapat memperoleh pembiayaan murabahah dari bank untuk pengadaan sebuah barang.

C. Rukun dan Syarat Murabahah

a. Rukun : 1 Pihak yang berakad : a penjual b pembeli 2 objek yang di lakukan : a barang yang di perjualbelikan b harga 3 akadsigot : a serah ijab b terima qabul b. Syarat : 1 Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah. 2 Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang telah di tetapkan. 3 Kontrak harus bebas dari riba. 4 Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian. 5 Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya jika pembelian di lakukan secara utang. Secara prinsip, jika syarat dalam 1, 4, atau 5 tidak dipenuhi, pembeli memiliki pilihan: 1 Melanjutkan pembelian seperti apa adanya. 2 Kembali kepada penjual dan menyatakan ketidaksetujuan atas barang yang di jual. 3 Membatalkan kontrak.

D. Jenis-jenis Murabahah

a. Murabahah Konsumsi adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan atau perusahaan yang sumber pengembaliannya dari penghasilan atau hasil usaha, untuk membiayai suatu kebutuhan yang bersifat konsumtif. b. Murabahah Investasi adalah fasilitas yang diberikan guna membiayai pengadaan harta tetap untuk menunjang kelancaran usaha yang pengembaliannya dapat di lakukan secara bertahap diangsur. Murabahah investasi ini di pergunakan untuk membeli barang modal atau barang- barang tahan lama seperti tanah, membangun pabrik, mesin, dan sebagainya. Namun demikian, sering pembiayaan murabahah investasi ini disebut sebagai pembiayaan bantuan proyek. c. Murabahah Modal Kerja adalah fasilitas pembiayaan yang di berikan kepada nasabah yang di gunakan membiayai kebutuhan modal kerja yang pengembaliaanya dapat di lakukan dengan cara angsuraninstalement atau commited sesuai cash flow. Murabahah modal kerja merupakan pembiayaan yang di gunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam opersionalnya, sebagai contoh di berikan untuk pembelian bahan baku membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

E. Pengertian Moral