Berdasarkan nilai kadar glukosa Tabel 4.6

presbikusis, sehingga hasil perhitungan statistik didapatkan hipertensi tidak berhubungan dengan kejadian presbikusis. 3 Analisis hubungan antara diabetes mellitus dengan presbikusis data yang didapat p-value=0,925. Tampak bahwa diabetes melitus tidak ada hubungan yang bermakna dengan presbikusis. Hal ini juga bertentangan dengan peniliti sebelumnya Kakarlapudi yang mengatakan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara diabetes dan presbikusis, dengan prevalensi 23 dari kelompok sampel yang menderita gangguan pendengaran sesnorineural. Hal ini dapat menjadi alasan karena pada penelitian ini tidak mengambil sampel dari kelompok yang menderita gangguan pendengaran melainkan dari suatu kelompok lanjut usia. Selain itu dapat juga disebabkan oleh kesadaran untuk memeriksakan gula darah secara rutin sehingga mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut serta jumlah lansia yang menderita diabetes mellitus dengan presbikusis lebih sedikit dibandingkan dengan lansia yang tidak presbikusis. 17,31 Analisis berikutnya adalah faktor resiko hiperkolesterolemia. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan p-value=0,444 yang artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara hiperkoleterolemia dengan kejadian presbikusis. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Martin yang menjelaskan bahwa 7,1 pasien yang hiperkolesterolemia menderita presbikusis. 8,26 Berdasarkan hasil penelitian faktor resiko merokok menunjukan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara merokok dengan kejadian presbikusis. Didapatkan nilai p-value=0,825. Namun hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sousa dkk yang mengatakan bahwa tidak menetapkan merokok sebagai faktor resiko presbikusis, namun di berbagai teori memang selalu disebutkan bahwa merokok adalah salah satu faktor resiko dari presbikusis. Dalam teori menyebutkan bahwa didalam rokok mengandung karbonmonoksida yang dapat membuat suatu ikatan bersama hemoglobin menjadi karboksi-hemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak efisien