Menegakkan peradilan yang bebas independent judiciary
undang atau peraturan perundang-undangan, melainkan juga ‘mulut’ keadilan yang menyuarakan perasaan keadilan yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
59
2. Adanya instansi yang melakukan kajian tentang kesesuaian peraturan perundang-undangan dengan konstitusi
judicial review
Instansi ini diharapkan akan menjamin terpenuhinya hak-hak warganegara sekaligus memberikan perlindungan kepada warganegara dari berbagai
penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan negara. Lebih jauh beliau menjelaskan:
“Konstitusi pada hakekatnya mengatur tentang kekuasaan di dalam negara. Memberi batas tegas pada wewenang kekuasaan negara, dan sekaligus
meneguhkan hak-hak warganegaranya, berikut perlindungan baginya. Kita ingin memberikan penekanan pada segi ini, yaitu bahwa konstitusi justru
diadakan untuk menjamin warganegara dari kemungkinan kesewenang- wenangan kekuasaan negara. Ini didasarkan faham bahwa pemegang
kekuasaan memang bisa menyalahgunakan kekuasaan. Cara mendekati seperti ini;- berlainan dengan kebiasaan yang melihat konstitusi sebagai
sumber “pemberi kekuasaan pada negara”-, membuka kemungkinan untuk memahami bahwa kekuasaan negarapun bisa bertindak ‘inkonstitusional’,
yaitu ketika ia bertindak melampaui batas kewenangan yang ditetapkan dalam konstitusi. Sehingga suatu pelanggaran atau pengingkaran hak-hak
warganegara, bahkan sekedar penghambatannya oleh kekuasaan negara, baik melalui keputusan pejabat ataupun peraturan perundang-undangan
sekalipun, tidak lain adalah perbuatan inkonstitusional.”
60
Pentingnya Mahkamah Konstitusi constitutional couts ini adalah dalam upaya memperkuat sistem ‘cheks and balances’ antara cabang-cabang kekuasaan
yang sengaja dipisah-pisahkan untuk menjamin atas demokrasi. misalnya, mahkamah ini diberi fungsi untuk melakukan pengujian atas konstitusionalitas
undang-undang yang nerupakan produk lembaga legislatif, dan memutus
59
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH., “Cita Negara Hukum Indonesia Kontemporer.” Simbur Cahaya
No. 25 Tahun IX Mei 2004. Bisa pula diakses melalui www.fh.unsri.ac.idold_versionCITANEGARAHUKUMINDONESIA.doc
60
Wahid, Forum Demokrasi: Sebuah Pertanggungjawaban. Sumber tak terlacak.
berkenaan dengan berbagai bentuk sengketa antar lembaga negara yang mencerminkan cabang-cabang kekuasaan negara yang di pisah-pisahkan.
Keberadaan mahkamah konstitusi ini di berbagai negara demokrasi dewasa ini dianggap penting dan karena itu dapat ditambahkan menjadi satu pilar baru bagi
tegaknya negara hukum modern.
61
Dengan uraian di atas menjadi jelaslah bahwa yang dimaksud dengan penegakkan hukum atau kedaulatan hukum itu kurang lebih merupakan upaya
yang dilakukan untuk menjadikan hukum, baik dalam artian formil yang sempit maupun dalam arti materil yang luas, sebagai pedoman perilaku dalam setiap
perbuatan hukum, baik oleh para subyek hukum yang bersangkutan maupun oleh aparatur penegak hukum yang resmi diberi tugas dan kewenangan oleh Undang-
undang untuk menjamin berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di samping mengukuhkan dan menjamin
hak warganegaranya dari segala bentuk ketidakadilan.