BAB II KERANGKA TEORI
A. KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Sebelum menjelaskan
tentang pendidikan agama Islam terlebih dahulu
penulis ingin menjelaskan tentang pendidikan secara umum, pendidikan Islam kemudian pendidikan agama Islam yang dikemukakan beberapa ahli yang dapat
dilihat dari dua segi yaitu dari segi bahasa dan dari segi istilah. Dalam bahasa Indonesia pendidikan berasal dari kata “didik” yang dapat
awalan “Pe” dan akhiran “an” yang berarti proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan.
1
Menurut Ahmad D. Darimba pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani, siterdidik
menuju kepribadian yang utama.
2
Tim dosen FIP-IKIP Malang menyimpulkan bahwa pendidikan adalah aktifitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan membina
1
Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonsia
, Jakarta : Balai Pustaka, 1988 , Cet. Ke-1, h. 204
2
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : PT. Al Ma’rif, 1986, Cet. Ke-6, h. 19
potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani pikir, karsa, rasa, cipta dan budi nurani dan jasmani panca indera serta keterampilan-keterampilannya.
3
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah rangkaian aktivitas yang teratur dan sistematis yang dilakukan secara sadar oleh orang yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan kepribadian anak dengan jalan membina potensi-potensi pribadi yang dimilikinya baik jasmani maupun rohani.
Ketika kata Islam dimasukan dalam pendidikan pendidikan Islam memiliki arti pendidikan tertentu, yaitu pendidikan yang didasarkan kepada ajaran Islam yaitu
Al Quran dan Hadits. Kata Islam sendiri berasal dari bahasa arab ; aslama, yuslimu, islaman
yang berarti berserah diri, patuh dan tunduk.
4
Beberapa para ahli merumuskan pendidikan Islam sebagai berikut : 1. Menurut A.D. Marimba “Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani maupun
rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran tertentu.”
5
2. Menurut Zuhairini, dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islam adalah “Usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadia anak yang sesuai dengan
ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam, memikirkan, memutuskan dan
3
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Suarabaya : Usaha Naional, 1998, Cet. Ke-3, h. 7
4
Zaid Husein, Kamus Al Muyassar, Pekalongan : PT. Raja Murah,tth, h. 44
5
Ahmad D. Merimba op.cit, h. 23
berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai- nilai Islam”
6
3. Sedangkan menurut Zakiah Darajat menyebutkan “ Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam yaitu berupa
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran
Islam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup didunia dan
akhirat kelak”
7
4. Menurut M. Arifin, pendidikan Islam adalah “ proses membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar menjadi manusia
dewasa sesuai dengan tujuan pendidikan Islam”
8
5. Menurut Henry Noer Aly, pendidikan Islam adalah “Usaha berproses yang dilakukan menusia secara sadar dalam membimbing menuju kesempurnaan
berdasarkan Islam”
9
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan sistematis berupa bimbingan dan arahan terhadap
perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, berdasarkan nilai-nilai Islam menuju
6
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1992 , cet. Ke-1, h. 152
7
Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1992, cet. Ke-2, h. 86
8
M. Arifin, Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1996, cet. Ke-4, h. 16
9
Henry Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Logos, 1996, h. 13
terciptanya kepribadian yang utama atau insan kamil dan keselamatan hidup dunia dan akhirat.
2. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam