melalui ibadah shalat, umpamanya dalam hubungannya dengan sesama manusia yang tercermin dalam akhlak perbuatan pemanfaatan hasil usaha.
18
Sedangkan menurut Abdul Majid didalam bukunya bahwa tujuan dari pendidikan agama Islam sendiri di sekolah adalah untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jejang
pendidikan agama yang lebih tinggi Kurikulum PAI : 2002.
19
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah terwujudnya kepribadian manusia insan kamil yang seimbang
antara jasmani dan rohani, pribadi dan masyarakat sebagai makhluk induvidu dan makhluk sosial agar dapat bermanfaat didunia dalam upaya menghadapi masa depan
serta selamat di akhirat.
4. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Secara garis besar ruang lingkup pendidikan agama Islam terdiri dari bidang aqidah, ibadah dan akhlak. Adapaun bidang lainnya dapat diberikan setelah anak
dapat memahami dan mengaplikasikan ketiga pokok diatas.
18
Zakiah Darajat, op.cit, h. 89
19
Abdul Majid, S. Ag, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005, Cet. Ke-2, h. 135
Menurut Zuhairini ajaran pokok Islam meliputi masalah keimanan aqidah, keislaman Syariah dan masalah akhlak yang penjelasannya sebagai berikut :
a. Aqidah adalah bersifat itiqad batin mengajarkan keesaan Allah SWT. Esa sebagai Tuhan yang mencipta dan mengatur alam ini.
b. Syariah adalah berhubungan dengan amal lahir dalam rangka mentaati semua peraturan dan hukumnya guna mengatur antara manusia dengan Tuhan dan
mengatur hidup dan kehidupan manusia. c. Akhlak adalah suatu amalan yang bersifat pelengkap penyempurna bagi kedua
amal diatas, mengajarka tentang cara pergaulan hidup manusia.
20
Adapun beberapa pendapat ulama tentang ruang lingkup pendidikan agama Islam yang diberikan terhadap anak didik ialah :
a. Menurut Umar Bin Khatab, seorang anak hendaknya diajarkan berenang, berkuda, pepatah yang berlaku dan sajak-sajak yang terbaik. Semua ini diajarkan setelah
anak mengetahui prinsip-prinsip ajaran Islam, menghafal Al Quran dan Al hadits. b. Ibnu Sina mengemukakan bahwa pendidikan anak sebaiknya dimulai dengan
mempelajari Al Quran kemudian diajarkan syair-syair pendek yang berisi tentang kesopanan setelan anak selesai menghafal Al Quran dan mengerti tata bahasa arab
disamping diberi pemahaman dan bimbingan agar mereka dapat mengamalkan ilmunya sesuai bakat kesediaannya.
20
Zu i
hairini, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya : Usaha Nasioanl, 1983 , Cet. Ke-8, h. 11
c. Abu Thawam berpendapat, setelah anak hafal Al Quran hendaknya anak tersebut diajarkan menulis, berhitung dan berenang.
21
Pendapat para ulama diatas dapat dipahami bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam yang paling utama adalah Al Quran baik keterampilan membaca,
menghafal, menganalisa dan sekaligus mengamalkan ajaran yang terkandung didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar ajaran yang terkandung di dalam Al
Quran tertanam dalam jiwa anak didik sejak dini. Adapun ruang lingkup pendidikan agama Islam di sekolah yang dalam
kurikulum GBPP menengah meliputi “ keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama manusia, dirinya sendiri
makhluk lain dan lingkungannya. Disamping itu ruang lingkup bahan pendidikan agama Islam yang meliputi unsur pokok keimanan, ibadah, Al Quran, akhlak,
muamalah, syariah dan tarikh”.
22
a. Bidang aqidah : ini merupakan bidang yang sangat prinsipal bagi ajaran Islam, yaitu bertugas untuk mengajarkan makhluk untuk percaya kepada Allah.
b. Bidang aqidah : bidang ini merupakan implemenatsi bagi pengakuan seorang hamba kepada Tuhannya dan cenderung diartikan sebagai ritual Ibadah mahdah
langsung bentuknya berupa shalat, puasa, zakat, dan haji.
21
Armai Arif, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Ciputat Prees, 2000, Cet. Ke-1, h. 19
22
Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Dirjen depdikbud, 1995 Cet. Ke-3, h. 2
c. Bidang akhlak : bidang ini menekankan pada perilaku moral seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari.
B. KONSEP SIKAP TOLERANSI DALAM ISLAM 1. Pengertian dan Ciri-Ciri Sikap