BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian ini adalah strategi yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa data untuk menjawab dan memecahkan masalah
yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode servei dengan tehnik Korelasional. Dengan survai dapat dikumpulkan data kemudian menganalisa faktor-
faktor untuk dicari peranannya terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Tujuan korelasi adalah untuk mendeteksi anatara dua veriabel yang menjadi
objek penelitian. Dalam penelitian ini penulis mempunyai dua veriabel yaitu ; veriabel X pendidikan agama Islam dan veriabel Y Sikap toleransi beragama.
A. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek mengatakan bahwa variabel adalah obyek penelitian atau apa
yang menjadi titik perhatian pada suatu penelitian.
2
2
Suharsini Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta : Rieneka Cipta, 1990 , cet. Ke 12, h. 117
Tabel 1
Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator
Variabel X Pendidikan Agama Islam
Nilai raport kelas II semester II
Variabel Y Sikap Toleransi Beragama
- Sikap ektern
- Sikap Intern a. Kerjasama antar umat
beragama b. Tidak membeda-
bedakan agama lain. c. Menghormati agama
orang lain. d. Selalu berbuat baik.
e. Dialog antar agama. f. Tidak ada paksaan
untuk memasuki suatu agama.
g. Agama sebagai pemersatu umat.
a. Prinsip kedamaian islah.
b. Prinsip persatuan dan persaudaraan.
c. Prinsip persamaan. d. Prinsip perasaan dan
kasih sayang.
A. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang memiliki sifat dan
karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.
3
Sampel adalah sebagian induvidu yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga benar-benar mewakili populasi.
4
Dalam penelitian ini penulis membatasai populasinya yaitu yang diambil adalah kelas III siswa SMP Waskito Pemulang, yang terdiri dari lima kelas kemudian
tiap-tiap kelas diambil perwakilannya sebanyak 10 siswa jadi pengambilan sample yang diambil sebanyak 50 siswa, sistem ini disebut juga dengan teknik penelitian
simple random sampling.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini di SMP Waskito, jalan Raya Pamulang Permai 2 no. 75 Serua. Waktu penelitiannya bulan September sd bulan Oktober 2006.
B. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis mengunpulkan data guna melengkapi bahan dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik-teknik
sebagai berikut :
3
Herwan Rasito, Pengantar Metodologi Penelitian, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : 1992, h. 42
4
Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Sinar Baru, Bandung : 1989, h. 84
1. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dari perpustakaan
atau pustaka baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal, buletin mauupun sumber informasi lainnya yang ada kaitannya dengan permasalahan yang
akan dibahas. 2. Penelitian Lapangan field research
Yaitu mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dengan cara langsung turun ke lapangan studi kasus yaitu masuk kedalam lingkungan sekolah
SMP Waskito Pamulang. Dalam penelitian lapangan ini, penulis berusaha menganalisa apa yang ada
dilapangan. Sehingga antara penelitian dan teori yang ada dapat dibuktikan relevansinya. Penelitian ini secara pokok melibatkan dua macam data yaitu data yang
berkenaan dengan pendidikan agama Islam X yang diambil dari nilai raport dan yang berkenaan dengan pengembangan sikap toleransi beragama yang berasal dari
angket. Data penelitian untuk lapangan, penulis mengunakan tehnik pengumpula data
sebagai berikut : 1. Observasi
Yaitu dengan cara meneliti dating langsung ke SMP Waskito Pamulang, untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan materi penelitian.
2. Interview wawancara
Interview adalah pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan dijawab dengan lisan pula. Dalam hal ini penulis
mengadakan tanya jawab antar penulis dengan nara sumber yang ahli dalam bidang pendidikan agama, atau wawancara dengan kepala sekolah dan guru bidang studi
Pendidikan Agama Islam. 3. Angket Kuesioner
Questionner adalah suatu alat pengumpul data atau informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh
responden. Angket ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang diri responden dan untuk mendapatkan data yang komperhensif.
Angket ini penulis susun kemudian disebarkan kepada 50 siswa. Amgket ini berbentuk pilihan ganda tertutup, dimana item-item dalam angket tersebut berisi
tentang peran pendidikan agama Islam dalam pengembangan sikap toleransi beragama, yang bertujuan untuk menjaring data mengenai sejauh mana peran
pendidikan agama Islam dalam pengembangan sikap toleransi beragama siswa.
Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Nomor
Soal Jumlah Toleransi Antar
Umat Beragama a. Kerjasama antar
umat beragama. 1, 2, 15
3
b. Tidak membeda-
bedakan agama lain.
c. Menghormati agama orang
lain. d. Selalu berbuat
baik. e. Dialog antar
agama. f. Tidak ada
paksaan untuk memasuki suatu
agama. g. Agama sebagai
pemersatu umat.
3, 10, 16, 20
5, 6, 9, 14, 18, 19
4, 8, 7
11
12, 13
17 4
6
3
1
2
1
C. Tehnik Analisa Data