Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Bimbingan Agama Dalam

72 berbagai pondok pesantren. b. Tujuan Khusus Adapun tujuan diadakannya bimbingan agama yaitu untuk menambah wawasan keagama’an bagi setiap pegawai sehingga terbentuknya pola motivasi berprestasi kerja yang benar-benar sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat. 5

2. Penerapan Metode dan Media Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan

Bimbingan Agama. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan agama dalam membentuk motivasi berprestasi pegawai Kementerian Agama Bogor yaitu: a. Metode 1 Metode ceramah Proses kegiatan bimbingan agama ini dilakukan dengan cara berceramah oleh si pemateri sedangkan pegawai mendengarkan isi ceramah atau materi yang disampaikan oleh penceramah tersebut. 2 Metode tanya jawab Metode ini digunakan setelah si pemateri selesai berceramah, ketika jama’ah pegawai kurang memahami dengan apa yang disampaikan oleh pemateri. 3 Metode Demontrasi Metode ini dilakukan dengan memperagakan mengenai masalah yang sedang dibahas. 6 5 Wawancara Pribadi dengan Bapak Ade Irawan, Bogor, 16 Juli 2012 6 Wawancara Pribadi dengan H. Deden Efendi Bapak Ade Irawan, Bogor 30 Juli 2012 73 b. Media Media yang digunakan tujuannya untuk mempermudah dan memperlancar pembimbing dalam melakukan proses bimbingan, sedangkan media untuk para pegawai untuk mempermudah pemahaman dalam proses bimbingan dengan menggunakan cara-cara yang efektif dan efisien. Media bimbingan adalah perangkat yang dapat mentransfer isi atau materi dari pembimbing terhadap pegawai yang mengikuti bimbingan agama di kantor Kemenag. Media secara garis besar terbagi kedalam dua bagian, yaitu: 1 Soft Ware perangkat lunak berisi pesan-pesan atau informasi yang disajikan dengan menggunakan alat pembimbing. 2 Hard Ware perangkat keras merupakan sarana untuk menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut. Adapun media yang digunakan di kantor Kementerian Agama Bogor dalam pelaksanaan bimbingan agama, antara lain: 1 Soft Ware perangkat lunak antara lain: peraturan-peraturan pegawai, hukuman peringatan, ancaman dan lain-lain, tugas atau pekerjaan luar serta pesan-pesan keagamaan dan sebagainya. 2 Hard ware perangkat keras dan alat-alat bimbingan antara lain: aula, mesjid, buku saku, alat tulis dan lain-lain.

3. Mengadakan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Bimbingan Agama

Dalam Membentuk Motivasi Berprestasi Pegawai Kementerian Agama Bogor. Strategi bimbingan agama merupakan bagian penting dalam membentuk motivasi berprestasi pegawai. Strategi bimbingan agama ini