Motivasi Berprestasi TINJAUAN TEORI

51 mendorong seseorang untuk bersaing dengan standar keunggulan, dimana standar keunggulan ini dapat berupa kesempurnaan tugas, yang di dapat oleh diri sendiri atau prestasi orang lain.

H. Motivasi Berprestasi Dalam Pandangan Islam

Motivasi harus dimiliki oleh setiap individu. Dalam islam itu sendiri motivasi adalah untuk mencari nafkah yang merupakan bagian dari ibadah. Motivasi kerja dalam Islam bukanlah untuk mengerjakan hidup hedonis, bukan juga untuk status, apa lagi untuk mengejar kekayaan dengan segala cara. Melainkan untuk beribadah. Bekerja untuk mencari nafkah adalah suatu hal yang istimewa dalam pandangan islam. 50 Alquran menjelaskan dalam mendidik mental kaum muslimin, menggunakan metode dalam rangka membangkitkan motivasi mereka dalam belajar. Misalnya dengan memberikan janji, ancaman dan kisah-kisah. Juga memanfaatkan peristiwa-peristiwa yang biasa terjadi yang bisa mengakibatkan motivasi dan emosi manusia, sehingga mereka siap mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu Najati, 2002. Kaum muslimin terpengaruh oleh dua dorongan motivasi kuat. Pertama, harapan mendapat rahmat Allah, mendorong mereka untuk menunaikan ibadah, kewajiban dan perintah agama. Kedua, takut akan siksa Allah, mendorong mereka untuk menjauhi segala dosa, maksiat dan semua larangan agama Najati, 2002. Kesadaran seseorang terhadap kedua dorongan tersebut akan memberinya kesiapan penuh untuk taat pada Allah dan Rasul-Nya, melaksanakan semua kewajiban dan tanggung jawab yang di bebankan 50 Rahmat ST, diakses pada tanggal 28 Maret 2013 dari http:www.motivasi- islam.commotivasi--kerja-dalam-islam 52 kepadanya. Ayat-ayat Alquran yang mengandung janji dan ancaman yang menyebutkan kenikmatan yang akan diperoleh orang-orang beriman serta siksaan yang akan menimpa orang-orang kafir di akhirat, antara lain dalam firman Allah QS. Albaqarah: 81-82 dan QS Al-imran: 196-198 Selanjutnya menurut Shihab 2002, manusia boleh saja percaya diri dalam hal ekonomi, tetapi dalam pencariannya manusia tidak boleh melupakan Allah SWT. Dalam prosesnya manusia memerlukan motivasi yang disatukan dalam keinginannya agar prestasi yang dihasilkan dapat memuaskan, tentunya sesuai dengan aturan-aturan islam. Hal ini agar timbul motivasi berprestasi terbaik sesuai dengan perintah Allah SWT yang berbunyi, “dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi ” Qs. Al-Qashash: 77 Selanjutnya menurut Shihab 2003, motivasi berprestasi harus ditunjang dengan kekuatan iman pada Allah SWT dan kejujuran yang murni QS. Al-mujadalah:11 yang berbunyi “agar tidak timbul dorongan-dorongan yang menyesatkan bagi siapa saja yang ingin mencapai tujuan hakikatnya. Selain itu mau bekerja keras, dalam hal ini unsur disiplin memainkan peranan penting, seperti mengatur waktu, sesuai irama kehidupan, bangun pagi siap-siap untukja kerja, mulai kerja, istirahat tidak terlalu lama, dan seterusnya sampai malam tib. selain itu berserah diri kepada Allah Swt dengan selalu berdoa kepada-Nya. 51 Dan bekerja dengan penuh motivasi sangatlah penting, karena hal itu merupakan modal dasar untuk meraih keberhasilan. Seperti yang disabdakan oleh rasulullah, bahwa beliau sangatlah marah melihat orang yang pemalas 51 Buchari Alma, Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta, 2000, h.83