Macam- macam bimbingan Bimbingan

30 mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Yang Maha Esa, mandiri serta sehat jasmani dan rohani. d. Bimbingan Sosial Bimbingan sosial adalah bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami diri, serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif yang dilandasi budi pekerti luhur dan tanggung jawab sosial dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.Bimbingan pribadi sosial mengandung unsr-unsur sebagai berikut: 1 Informasi tentang fase atau tahap perkembangan yang sedang dilalui oleh siswa dan mahasiswa, antara lain tentang konflik batin yang dapat timbul dan tentang cara bergaul yang baik. 2 Penyadaran akan keadaan masyarakat dewasa ini yanng semakin berkembang kearah masyarakat modern. 3 Pengaturan diskusi. 4 Pengumpulan data yang relevan untuk mengenal kepribadian anggota. 24 e. Bimbingan Pekerjaan atau Karier Bimbingan karier adalah bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengenal dan mengembangkan potensi diri melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan, memahami lingkungan pendidikan dan sector pekerjaan, serta mengembangkan nilai-nilai dan 24 Ibid., h. 80 31 sikap yang positif untuk mempersiapkan diri memilih dan mengambil keputusan karier. Bimbingan ini juga bisa diartikan sebagai proses bantuan terhadap seseorang sehingga orang tersebut mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerjanya serta mempertemukan keduanya, sehingga akhirnya dapat mempersiapkan diri dalam memasuki bidang kerja tertentu dan membina diri dalam bidang pekerjaan tersebut simposium bimbingan jabatan f. Bimbingan dalam penggunaan waktu luang. Bimbingan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Karena biasanya dalam keadaan diam anak akan berfikir hal-hal yang tidak baik dan sangat mudah terpengaruh pada hal-hal negatif. Karena itu sebaiknya waktu senggang tersebut di isi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti beternak,berkemah dan lain-lain. 25

5. Tujuan Bimbingan

Setelah dipahami arti dari bimbingan agama, maka dapat diketahui tujuan dari bimbingan yang akan dilakukan. Dengan tujuan bimbingan agama yang dilakukan dapat dicapai perkembangan lebih baik bagi seseorang dalam mewujudkan potensinya yang akan membawa kebaikan kepada klien dan masyarakat. Menurut Aunur Rahim Faqih, tujuan bimbingan agama yaitu: a. Tujuan umum Membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya 25 Ibid., h. 96 32 agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. b. Tujuan khusus 1. Membantu individu agar tidak menghadapi masalah 2. Membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapi 3. Membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang lebih baik, sehingga tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain. 26

C. Agama

1. Pengertian Agama

Agama adalah wahyu yang diturunkan Tuhan untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati sesuatu yang sakral. 27 Pengertian agama dari segi bahasa dikenal dengan kata “ad Dien” Bahasa Arab yang berarti menguasai, menundukan, patuh, hutang, balasan, dan kebiasaan. Selanjutnya din dalama bahasa semit berarti undang- undang atau hukum. 28 Dalambahasa indonesia sama artinya dengan peraturan. Menurut bahasa sansekerta „a’ berarti tidak dan „gamma’ berarti kacau, jadi agama yaitu tidak kacau, agama semakna dengan “religion” bahasa inggris, “religie” Belanda “religio” Latin yang berarti mengamati, berkumpulbersama mengambil dan menghitung. Dengan padanan kata Re+ Leg+io, yang artinya: Leg=to observe –mengamati=to 26 Aunur Rahim Faqih, ed, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta: VII Press, 2001, h.36 27 Mastuhu, Metodologi Penelitian Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 1 28 Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 9