Penilaian Responden Tentang Dana Money

100 Tabel 4.4. Distribusi Kategori Keterampilan Petugas Pengolah Data di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 No. Keterampilan Petugas Pengolah Data Jumlah Persentase 1. 2. Terampil Tidak terampil 12 16 42,9 57,1 Jumlah 28 100

4.2.3. Penilaian Responden Tentang Dana Money

Dana yang cukup yaitu tersedia dana yang dibutuhkan puskesmas untuk pengolahan data meliputi dana pembuatan laporan lengkap, transportasi pengambilan data dari pustu, transportasi dan akomodasi pelaporan ke Dinas Kesehatan, dana tambahan bonus untuk pengolah data yang bekerja lembur. Sedangkan dana yang tidak cukup yaitu dana tidak mencukupi untuk kebutuhan pengolahan data di puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 28 responden menunjukkan bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab “ya” yaitu nomor 3 tentang pengeluaran dana pribadi lebih dahulu sebelum dana turun dari Dinas Kesehatan 857, nomor 7 tentang tersedianya dana untuk transportasi dan akomodasi setiap melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan 78,6, nomor 9 tentang memberikan uang tambahan pada tenaga pengolah data yang bekerja lembur 82,1, dan nomor 10 tentang mengusulkan dana tambahan untuk petugas pengolah data ke Dinas Kesehatan 75,0. Pertanyaan yang paling banyak dijawab “tidak” yaitu nomor 1 tentang d ana yang dibutuhkan untuk pengolahan data diperoleh sebelum pekerjaan Universitas Sumatera Utara 101 dimulai atau di awal bulan pelaporan 89,3, dan nomor 8 tentang t enaga pengolah data mendapatkan uang tambahan bonus setelah menyiapkan laporan bulanan 82,1. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Indikator Dana di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 Ya Tidak Total No Indikator Jlh Jlh Jlh 1 Dana yang dibutuhkan untuk pengolahan data diperoleh sebelum pekerjaan dimulai atau di awal bulan pelaporan. 3 10,7 25 89,3 28 100 2 Dana yang diperoleh dari Dinas Kesehatan mencukupi untuk membuat laporan secara lengkap. 9 32,1 19 67,9 28 100 3 Anda sering mengeluarkan dana pribadi lebih dahulu sebelum dana turun dari Dinas Kesehatan. 24 85,7 4 14,3 28 100 4 Dana yang dibutuhkan untuk pengumpulan data dari lapangan mencukupi dan sesuai dengan yang dianggarkan puskesmas Anda. 9 32,1 19 67,9 28 100 5 Dana yang diperoleh dari Dinas Kesehatan kadang digunakan untuk pelaksanaan program lainnya yang mendesak. 13 46,4 15 53,6 28 100 6 Tenaga pengolah data mendapatkan dana transportasi dan akomodasi setiap melakukan pengumpulan data dari pustu. 17 60,7 11 39,3 28 100 7 Tersedianya dana untuk transportasi dan akomodasi setiap melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan. 22 78,6 6 21,4 28 100 8 Tenaga pengolah data mendapatkan uang tambahan bonus setelah menyiapkan laporan bulanan. 5 17,9 23 82,1 28 100 9 Anda memberikan uang tambahan pada tenaga pengolah data yang bekerja lembur. 23 82,1 5 17,9 28 100 10 Anda mengusulkan dana tambahan untuk petugas pengolah data ke Dinas Kesehatan. 21 75,0 7 25,0 28 100 Universitas Sumatera Utara 102 Berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa sebagian besar dana di Puskesmas Kabupaten Langkat dalam kategori cukup dan tidak cukup masing-masing 14 orang 50,0. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6. Distribusi Kategori Dana di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 No. Dana Jumlah Persentase 1 2 Cukup Tidak Cukup 14 14 50,0 50,0 Jumlah 28 100

4.2.4. Penilaian Responden Tentang Sarana dan Prasarana Material

Dokumen yang terkait

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) BERBASIS WEB DI PUSKESMAS PAJANG SURAKARTA Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Berbasis Web Di Puskesmas Pajang Surakarta.

3 22 13

SKRIPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) GizKIA Berbasis Komputer Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 5 16

HUBUNGAN UNSUR MANAJEMEN DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

2 3 13

SKRIPSI Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

0 2 6

SKRIPSI Hubungan antara Kualitas Informasi dengan Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Wilayah Kabupaten Ngawi.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEAMANAN DATA DENGAN KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR.

1 5 8

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN SLEMAN.

1 4 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN puskesmas hubungan

0 2 17