Penilaian Responden Tentang Sarana dan Prasarana Material

102 Berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa sebagian besar dana di Puskesmas Kabupaten Langkat dalam kategori cukup dan tidak cukup masing-masing 14 orang 50,0. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6. Distribusi Kategori Dana di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 No. Dana Jumlah Persentase 1 2 Cukup Tidak Cukup 14 14 50,0 50,0 Jumlah 28 100

4.2.4. Penilaian Responden Tentang Sarana dan Prasarana Material

Sarana dan prasarana yang lengkap yaitu kebutuhan peralatan tulis untuk pengolahan data, media pengolahan data, penyediaan sarana oleh atasan, format SP2TP, pelaporan sesuai jadwal ke Dinas, pengumpulan data sesuai prosedur yang ditetapkan protap, kelengkapan sarana penyimpanan data file, sedangkan sarana dan prasarana yang tidak lengkap yaitu peralatan dan kebutuhan untuk pengolahan data tidak tersedia tidak terpenuhi di puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 28 responden menunjukkan bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab “ya” yaitu nomor 10 p erlengkapan sarana penyimpanan data file seperti map, ordner, di puskesmas lengkap 78,6, nomor 6 tentang f ormat SP2TP yang diolah selalu dikonfirmasi ulang kepada petugas yang menyerahkan data tersebut 67,9, nomor 7 tentang f ormat SP2TP yang diperoleh merupakan data yang benar-benar diperoleh dari petugas yang berwenang 67,9. Pertanyaan yang paling banyak dijawab “tidak” yaitu nomor 2 tentang Universitas Sumatera Utara 103 media pengolahan data mencukupi untuk kebutuhan dan sesuai dengan jumlah petugas pengolah data 75,0. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Indikator Sarana dan Prasarana di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 Ya Tidak Total No Indikator Jlh Jlh Jlh 1 Kebutuhan peralatan tulis untuk pengolahan data terpenuhi tepat waktu. 16 57,1 12 42,9 28 100 2 Media pengolahan data mencukupi untuk kebutuhan dan sesuai dengan jumlah petugas pengolah data. 7 25,0 21 75,0 28 100 3 Kebutuhan sarana yang dibutuhkan diusulkan untuk pengolahan data selalu disediakan atasan. 17 60,7 11 39,3 28 100 4 Format SP2TP yang diolah sering tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 10 35,7 18 64,3 28 100 5 Format SP2TP yang diperoleh dari lapangan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda. 13 46,4 15 53,6 28 100 6 Format SP2TP yang diolah selalu dikonfirmasi ulang kepada petugas yang menyerahkan data tersebut. 19 67,9 9 32,1 28 100 7 Format SP2TP yang diperoleh merupakan data yang benar-benar diperoleh dari petugas yang berwenang. 19 67,9 9 32,1 28 100 8 Informasi yang diolah diterima tepat waktu sehingga dapat dilaporkan sesuai jadwal. 16 57,1 12 42,9 28 100 9 Pengumpulan data di puskesmas Anda berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan. 17 60,7 11 39,3 28 100 10 Perlengkapan sarana penyimpanan data file seperti map, ordner, di puskesmas Anda lengkap. 22 78,6 6 21,4 28 100 Berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa sebagian besar sarana dan prasarana di Puskesmas Kabupaten Langkat dalam kategori tidak lengkap yaitu Universitas Sumatera Utara 104 16 orang 57,1, dan selebihnya dalam kategori lengkap yaitu 12 orang 42,9. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8. Distribusi Kategori Sarana dan Prasarana di Puskesmas Kabupaten Langkat Tahun 2009 No. Sarana dan Prasarana Jumlah Persentase 1 2 Lengkap Tidak Lengkap 12 16 42,9 57,1 Jumlah 28 100

4.2.5. Penilaian Responden Tentang Metode Method

Dokumen yang terkait

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) BERBASIS WEB DI PUSKESMAS PAJANG SURAKARTA Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Berbasis Web Di Puskesmas Pajang Surakarta.

3 22 13

SKRIPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) GizKIA Berbasis Komputer Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 5 16

HUBUNGAN UNSUR MANAJEMEN DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

2 3 13

SKRIPSI Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Unsur Manajemen Dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Boyolali.

0 2 6

SKRIPSI Hubungan antara Kualitas Informasi dengan Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Wilayah Kabupaten Ngawi.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEAMANAN DATA DENGAN KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR.

1 5 8

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN SLEMAN.

1 4 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN puskesmas hubungan

0 2 17