b. Hasil perhitungan uji statistik-t tersebut menunjukkan nilai dari uji-t adalah sebesar 2,021, dimana nilai dari t
tabel
pada = 5 untuk diuji dua pihak dan dk = n-2 adalah 2,776. Hal ini berarti nilai dari t
hitung
t
tabel
, sehingga hipotesis H
diterima dan hipotesis H
a
ditolak. c. Kesimpulan
Nilai dari perhitungan uji-t untuk inventory turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI. Hal ini
terlihat jelas dari uji t
hitung
t
tabel
2,021 2,776.
Artinya inventory turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI, dimana apabila inventory turnover
ratio meningkat belum tentu Return on Investment ROI juga akan meningkat atau apabila inventory turnover ratio menurun belum tentu
Return on Investment ROI juga akan menurun.
2. Hubungan Total Asset Turnover Ratio dengan Return on Investment ROI
a. t = r
2
r 1
2 n
− −
t = 0,119
2
119 ,
1 2
6 −
−
t = 0,119
014161 ,
1 4
−
t = 0,119 985839
, 4
t = 0,119 2,029 t = 0,241
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil perhitungan uji statistik-t tersebut menunjukkan nilai dari uji-t adalah sebesar 0,241, dimana nilai dari t
tabel
pada = 5 untuk diuji dua pihak dan dk = n-2 adalah 2,776. Hal ini berarti nilai dari t
hitung
t
tabel
, sehingga hipotesis H
diterima dan hipotesis H
a
ditolak. c. Kesimpulan
Nilai dari perhitungan uji-t untuk total asset turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI. Hal ini
terlihat jelas dari uji t
hitung
t
tabel
0,241 2,776.
Artinya total asset turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI, dimana apabila total asset turnover
ratio meningkat belum tentu Return on Investment ROI juga akan meningkat atau apabila total asset turnover ratio menurun belum tentu
juga Return on Investment ROI juga akan menurun.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah:
1. Hipotesis yang pertama diterima. Hipotesis pertama penelitian ini
menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara receivable turnover ratio dengan Return on Investment ROI. Fakta empiris dari hasil
penelitian ini menemukan bahwa receivable turnover ratio berhubungan secara positif dan signifikan dengan Return on Investment ROI pada
PTPN III Persero Medan, artinya semakin besar nilai dari receivable turnover ratio, maka semakin besar nilai Return on Investment ROI pada
perusahaan atau sebaliknya. Hal ini dibuktikan dari besarnya nilai r = 0,821 dan nilai signifikansinya t
hitung
t
tabel
5,038 2,776.
2. Hipotesis yang kedua ditolak. Hipotesis kedua penelitian ini menyatakan
tidak adanya hubungan yang signifikan antara inventory turnover ratio dengan Return on Investment ROI. Fakta empiris dari hasil penelitian ini
menemukan bahwa inventory turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI pada PTPN III Persero
Medan, artinya semakin besar nilai dari inventory turnover ratio belum tentu semakin besar nilai Return on Investment ROI pada perusahaan
atau sebaliknya. Hal ini dibuktikan dari besarnya nilai r = 0,621 dan nilai signifikansinya t
hitung
t
tabel
2,021 2,776.
Universitas Sumatera Utara