Harga Pokok Penjualan pada PTPN III Persero Medan Persediaan pada PTPN III Persero Medan Total Aktiva pada PTPN III Persero Medan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian 1. Piutang pada PTPN III Persero Medan

Piutang usaha pada PTPN III Persero Medan dicatat pada saat diterbitkan faktur penjualan. Piutang pada PTPN III Persero Medan ini merupakan tagihan perusahaan kepada pihak pelanggan atas penjualan produk dari setiap unit dalam perusahaan. Piutang usaha pada PTPN III Persero Medan ini muncul karena adanya keterlambatan pembayaran atas penjualan, dimana pembayaran dilakukan pada saat adanya ketersediaan dana yang dapat dihasilkan oleh pelanggan.

2. Harga Pokok Penjualan pada PTPN III Persero Medan

Harga pokok produksi pada PTPN III Persero Medan ini merupakan biaya langsung dan biaya tidak langsung, dimana biaya langsung berkaitan dengan pengerjaan bahan baku sampai menjadi barang jadi yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan, ditambah dengan biaya tenaga kerja langsung dan biaya angkut masuk. Bahan baku pada PTPN III Persero Medan terdiri dari bibit, pupuk, pestisida, dan air. Biaya tidak langsung berkaitan dengan biaya listrik, biaya pemeliharaan pabrik, biaya penyusutan, dan biaya pabrikasi lainnya. Harga pokok penjualan pada PTPN III Persero Medan ini merupakan jumlah dari persediaan barang jadi awal ditambah pembelian barang jadi ditambah harga pokok produksi dan dikurang dengan persediaan barang jadi akhir. Harga Universitas Sumatera Utara pokok penjualan PTPN III Persero Medan ini dipengaruhi oleh fluktuasi dari naik turunnya harga pasar.

3. Persediaan pada PTPN III Persero Medan

Persediaan pada PTPN III Persero Medan merupakan penyimpanan terhadap bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan yang berkaitan dengan proses produksi di dalam perusahaan. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan pemakaiannya dicatat dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Jumlah persediaan pada perusahaan dapat diperoleh dengan menggunakan informasi tentang jumlah bahan baku yang dimiliki perusahaan. Pengelolaan persediaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan karena semakin meningkat pula biaya bagi perusahaan, seperti biaya pemeliharaan.

4. Total Aktiva pada PTPN III Persero Medan

Aktiva yang dipergunakan pada PTPN III Persero Medan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya terdiri dari tiga bagian, yaitu aktiva lancar, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain. Aktiva lancar pada perusahaan ini berupa: kas, bank, investasi jangka pendek, piutang dagang, persediaan barang jadi, persediaan bahan baku, dan biaya dibayar dimuka. Aktiva tetap yang digunakan pada PTPN III Persero Medan dalam melaksanakan kegiatan produksinya adalah tanah, bangunan, mesin, fasilitas dan sarana pelengkap, peralatan kantor, dan kendaraan. Aktiva tetap biasanya mengalami penyusutan. Jumlah aktiva tetap yang sebenarnya adalah aktiva tetap Universitas Sumatera Utara yang ada pada perusahaan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aktiva lain- lain pada PTPN III Persero Medan ini terdiri dari PPh dan kredit PPN.

5. Penjualan pada PTPN III Persero Medan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Analisis Working Capital dalam Menilai Profitabilitas PT. Pembangunan Perumahan (Persero)

0 27 77

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Longterm Debt To Equity Ratio Terhadap Account Receivable Turnover (ART), dAN Total Asset Turnover (TATO)

0 22 77

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER Pengaruh Total Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt To Equity Ratio Dan Earning Per-Share (EPS) Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Ter

0 1 13

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER Pengaruh Total Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt To Equity Ratio Dan Earning Per-Share (EPS) Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Ter

0 2 16

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR), Debt To Equity Ratio (DER), Longterm Debt To Equity Ratio Terhadap Account Receivable Turnover (ART), dAN Total Asset Turnover (TATO)

0 0 11