Proses pengambilan keputusan: 1. Menghitung nilai-t dari variabel yang diteliti
2. Menetapkan hipotesis yang akan diuji H
: t = 0, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel
bebas X
i
dengan variabel terikat Y. H
a
: t ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel-variabel
bebas X
i
dengan variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H diterima jika – t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
pada = 5. H
a
diterima jika − t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada = 5. 3. Kesimpulan
Hasil Pengujian Hipotesis:
1. Hubungan Receivable Turnover Ratio dengan Return on Investment ROI
a. t = r
2
r 1
2 n
− −
t = 0,821
2
821 ,
1 2
6 −
−
t = 0,821 674041
, 1
4 −
t = 0,821
325959 ,
4
t = 0,821 6,136 t = 5,038
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil perhitungan uji statistik-t tersebut menunjukkan nilai dari uji-t adalah sebesar 5,038, dimana nilai dari t
tabel
pada = 5 untuk diuji dua pihak dan dk = n-2 adalah 2,776. Hal ini berarti nilai dari t
hitung
t
tabel
, sehingga hipotesis H
ditolak dan hipotesis H
a
diterima. c. Kesimpulan
Nilai dari perhitungan uji-t untuk receivable turnover ratio berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI. Hal ini terlihat jelas
dari uji t
hitung
t
tabel
5,038 2,776.
Artinya receivable turnover ratio berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI, dimana apabila receivable turnover ratio
meningkat, maka Return on Investment ROI juga akan meningkat atau apabila receivable turnover ratio menurun, maka Return on Investment
ROI juga akan menurun.
2. Hubungan Inventory Turnover Ratio dengan Return on Investment ROI
a. t = r
2
r 1
2 n
− −
t = 0,621
2
621 ,
1 2
6 −
−
t = 0,621
385641 ,
1 4
−
t = 0,621 614359
, 4
t = 0,621 3,255 t = 2,021
Universitas Sumatera Utara
b. Hasil perhitungan uji statistik-t tersebut menunjukkan nilai dari uji-t adalah sebesar 2,021, dimana nilai dari t
tabel
pada = 5 untuk diuji dua pihak dan dk = n-2 adalah 2,776. Hal ini berarti nilai dari t
hitung
t
tabel
, sehingga hipotesis H
diterima dan hipotesis H
a
ditolak. c. Kesimpulan
Nilai dari perhitungan uji-t untuk inventory turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI. Hal ini
terlihat jelas dari uji t
hitung
t
tabel
2,021 2,776.
Artinya inventory turnover ratio tidak berhubungan secara signifikan dengan Return on Investment ROI, dimana apabila inventory turnover
ratio meningkat belum tentu Return on Investment ROI juga akan meningkat atau apabila inventory turnover ratio menurun belum tentu
Return on Investment ROI juga akan menurun.
2. Hubungan Total Asset Turnover Ratio dengan Return on Investment ROI