menggores, setelah itu diinkubasi dalam inkubator pada suhu 36 ± 1ºC selama 18- 24 jam.
3.8.5 Penyiapan Inokulum 3.8.5.1 Bakteri
Staphylococcus aureus
Dari stok kultur Staphylococcus aureus yang telah tumbuh diambil dengan jarum ose steril lalu disuspensikan dalam tabung yang berisi 10 ml larutan natrium
klorida 0,9, kemudian diinkubasi selama 2 jam, sampai didapat kekeruhan suspensi bakteri sama dengan kekeruhan suspensi standar Mc. Farland, berarti
konsentrasi suspensi bakteri adalah 10
8
CFUml. Setelah itu dilakukan pengenceran dengan memipet 0,1 ml suspensi bakteri 10
8
CFUml, dimasukkan ke dalam tabung steril dan ditambahkan larutan natrium klorida 0,9 sebanyak
9,9 ml dan dikocok homogen. Dari sini diperoleh suspensi bakteri dengan konsentrasi 10
6
CFUml.
3.8.5.2 Bakteri Escherichia coli
Dari stok kultur Escherichia coli yang telah tumbuh diambil dengan jarum ose steril lalu disuspensikan dalam tabung yang berisi 10 ml larutan natrium
klorida 0,9 kemudian diinkubasi selama 2 jam, sampai didapat kekeruhan suspensi bakteri sama dengan kekeruhan suspensi standar Mc. Farland, berarti
konsentrasi suspensi bakteri adalah 10
8
CFUml. Setelah itu dilakukan pengenceran dengan memipet 0,1 ml suspensi bakteri 10
8
CFUml, dimasukkan ke dalam tabung steril dan ditambahkan larutan natrium klorida 0,9 sebanyak
9,9 ml dan dikocok homogen. Dari sini diperoleh suspensi bakteri dengan konsentrasi 10
6
CFUml.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.9 Pengenceran ekstrak etanol
Ditimbang ekstrak etanol daun bangun-bangun sebanyak 0,4 gram, lalu ditambahkan etanol hasil destilasi sampai 10 ml, sehingga didapat konsentrasi
ekstrak 4. Kemudian dilakukan pengenceran, hingga di dapat konsentrasi 3, 2, 1, 0,8, 0,5, 0,4, 0,3,0,2, 0,1.
3.10 Pengujian daya antibakteri 3.10.1 Pengujian daya antibakteri ekstrak etanol daun bangun-bangun
terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Sebanyak 20 ml Nutrien Agar dengan suhu 45-50 C dimasukkan ke
dalam tabung reaksi steril, lalu ditambahkan 0,1 ml inokulum ke dalam media, kemudian divorteks agar media dan suspensi bakteri tercampur merata, setelah itu
dituang media Nutrient Agar ke dalam cawan petri steril, dibiarkan memadat. Pada media yang telah padat, dilubangi dengan pencetak lubang punch hole lalu
diteteskan ekstrak etanol daun bangun-bangun masing-masing sebanyak 0,1 ml dengan berbagai konsentrasi, dibiarkan 15 menit, kemudian diinkubasi dalam
inkubator pada suhu 36 ± 1ºC selama 18-24 jam, setelah itu diukur diameter daerah hambatan zona jernih dengan menggunakan jangka sorong. Digunakan
etanol sebagai kontrol. Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali.
3.10.2 Pengujian daya antibakteri ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap bakteri
Escherichia coli
Sebanyak 20 ml Nutrien Agar dengan suhu 45-50 C dimasukkan
ke dalam tabung reaksi steril, lalu ditambahkan 0,1 ml inokulum ke dalam media, kemudian divorteks agar media dan suspensi bakteri tercampur merata, setelah itu
dituang media Nutrient Agar ke dalam cawan petri steril, dibiarkan memadat.Pada
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara