Pereaksi Dragendorff Pereaksi Bouchardat Pereaksi Molish Larutan besi III klorida 1 bv Larutan timbal II asetat 0,4 M Larutan Natrium Hidroksida 2 N Pereaksi Liebermann-Burchard Larutan asam klorida 2 N Larutan asam sulfat 2 N Larutan Standar Natrium Tio

3.3.3 Pengolahan bahan

Daun bangun-bangun yang telah dikumpulkan, dibersihkan disortasi basah, dicuci dengan air sampai bersih, kemudian ditiriskan lalu disebarkan, setelah itu daun ditimbang. Kemudian daun dikeringkan di oven dengan suhu tidak melebihi 60°C sampai daun kering dan mudah rapuh, berat dari daun yang kering ditimbang. Kemudian disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari. 3.4 Pembuatan larutan pereaksi 3.4.1 Pereaksi Mayer Larutan raksa II klorida P 2,266 bv sebanyak 60 ml dicampur dengan 10 ml larutan kalium iodida P 50 bv, kemudian ditambahkan air secukupnya hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.2 Pereaksi Dragendorff

Larutan bismut nitrat P 40 bv dalam asam nitrat P sebanyak 20 ml dicampur dengan 50 ml kalium iodida P 54,4 bv, didiamkan sampai memisah sempurna. Lalu diambil lapisan jernihnya dan diencerkan dengan air secukupnya hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.3 Pereaksi Bouchardat

Sebanyak 4 g Kalium iodida P dilarutkan dalam air secukupnya, lalu ditambahkan 2 g iodium P kemudian ditambahkan air hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.4 Pereaksi Molish

Sebanyak 3 g α-naftol P, dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga diperoleh larutan 100 ml Depkes RI, 1980. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.5 Larutan besi III klorida 1 bv

Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air secukupnya hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.6 Larutan timbal II asetat 0,4 M

Sebanyak 15,17 g timbal II asetat P dilarutkan dalam air bebas karbon dioksida hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.7 Larutan Natrium Hidroksida 2 N

Sebanyak 8,001 g natrium hidroksida, dilarutkan dalam air secukupnya hingga 100 ml Depkes RI, 1980.

3.4.8 Pereaksi Liebermann-Burchard

Sebanyak 20 ml asam asetat anhidrat dicampur dengan 1 ml asam sulfat pekat. Larutan ini harus dibuat baru Harborne, 1987.

3.4.9 Larutan asam klorida 2 N

Larutan asam klorida pekat sebanyak 17 ml ditambahkan air suling sampai 100 ml Ditjen POM, 1979.

3.4.10 Larutan asam sulfat 2 N

Larutan asam sulfat pekat sebanyak 9,8 ml ditambahkan air suling sampai 100 ml Ditjen POM, 1979.

3.4.11 Larutan Standar Natrium Tiosulfat 0,002 N

Ditimbang sebanyak 0,4963 g natrium tiosulfat dan 40 mg natrium karbonat, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas karbondioksida segar secukupnya hingga 1000 ml Ditjen POM, 1979. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.12 Pembakuan Larutan Standar Na