90
Gambar. 4.29 Grafik Perbandingan Nilai Emp MKJI 1997, Time Headway, Regresi Linier
Tidak semua data nilai emp dengan menggunakan regresi linier dapat diterima secara uji statistik dan nilai emp time headway merupakan nilai emp yang
lebih besar dan aktual dilapangan, sehingga perhitungan kinerja simpang dilakukan dengan menggunakan nilai emp time headway.
IV.6 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal IV.6.1 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang
Perhitungan arus lalu lintas simpang menggunakan data volume lalu lintas yang kemudian dikonversikan kedalam satuan mobil penumpang.
Universitas Sumatera Utara
91
Tabel.4.17 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 HariTanggal : Senin, 02 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
KOMPOSISI LALU LINTAS LV:
HV MC
Faktor-smp Faktor-k
ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,3
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,5 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 138
138 2
2,6 98
49 238
189,6 0,835
ST RT
13 13
1 1,3
46 23
60 37,3
0,164 Total
151 151
3 3,9
144 72
298 226,9
Total Minor Timur + Barat 151
151 3
3,9 144
72 298
226,9
Selatan LT
8 8
1 1,3
52 26
61 35,3
0,129 ST
115 115
36 46,8
152 76
303 237,8
RT Total
123 123
37 48,1
204 102
364 273,1
Utara LT
ST 167
167 52
67,6 283
141,5 502
376,1 RT
65 65
2 2,6
75 37,5
142 105,1
0,218 Total
232 232
54 70,2
358 179
644 481,2
Total Utama Selatan + Utara 355
355 91
118,3 562
281 1008
754,3
Utama + Minor Total LT
146 146
3 3,9
150 75
299 224,9
0,229 ST
282 282
88 114,4
435 217,5
805 613,9
RT 78
78 3
3,9 121
60,5 202
142,4 0,145
Utama + Minor Total 506
506 94
122,2 706
353 1306
981,2 0,374
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,231
UMMV
Universitas Sumatera Utara
92
Tabel.4.18 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time Headway HariTanggal : Senin, 02 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
KOMPOSISI LALU LINTAS LV:
HV MC
Faktor-smp Faktor-k
ARUS LALU LINTAS Arah
2 Kendaraan ringan LV
Kendaraan berat HV Sepeda motor
Kendaraan bermotor total MV Kend. tak
bermotor UM kendjam
12 Pendekat
1 Kendjam
3 emp=1,0
Smpjam 4
Kendjam 5
emp=1,45 smpjam
6 Kendjam
7 emp=0,4
smpjam 8
Kendjam 9
Smpjam 10
Rasio belok
11 Timur
LT ST
RT Total
Barat LT
138 138
2 2,9
98 39,2
238 180,1
0,846 ST
RT 13
13 1
1,45 46
18,4 60
32,85 0,154
Total 151
151 3
4,35 144
57,6 298
212,95 Total Minor Timur + Barat
151 151
3 4,35
144 57,6
298 212,95
Selatan LT
8 8
1 1,45
52 20,8
61 30,25
0,117 ST
115 115
36 52,2
152 60,8
303 228
RT Total
123 123
37 53,65
204 81,6
364 258,25
Utara LT
ST 167
167 52
75,4 283
113,2 502
355,6 RT
65 65
2 2,9
75 30
142 97,9
0,216 Total
232 232
54 78,3
358 143,2
644 453,5
Total Utama Selatan + Utara 355
355 91
131,95 562
224,8 1008
691,75 Utama + Minor Total
LT 146
146 3
4,35 150
60 299
210,35 0,227
ST 282
282 88
127,6 435
174 805
583,6 RT
78 78
3 4,35
121 48,4
202 130,75
0,141 Utama + Minor Total
506 506
94 136,3
706 282,4
1306 924,7
0,368
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,230
UMMV
Universitas Sumatera Utara
93
Tabel.4.19 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 HariTanggal : Kamis, 05 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,3
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,5 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 124
124 2
2,6 84
42 210
168,6 0,852
ST RT
10 10
1 1,3
36 18
47 29,3
0,148 Total
134 134
3 3,9
120 60
257 197,9
Total Minor Timur + Barat 134
134 3
3,9 120
60 257
197,9
Selatan LT
7 7
1 1,3
48 24
56 32,3
0,117 ST
132 132
32 41,6
141 70,5
305 244,1
RT Total
139 139
33 42,9
189 94,5
361 276,4
Utara LT
ST 159
159 49
63,7 281
140,5 489
363,2 RT
47 47
1 1,3
67 33,5
115 81,8
0,184 Total
206 206
50 65
348 174
644 445
Total Utama Selatan + Utara 345
345 83
107,9 537
268,5 1005
721,4
Utama + Minor Total LT
131 131
3 3,9
132 66
266 200,9
0,218 ST
291 291
81 105,3
422 211
794 607,3
RT 57
57 2
2,6 103
51,5 162
111,1 0,121
Utama + Minor Total 479
479 86
111,8 657
328,5 1222
919,3 0,339
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,215
UMMV
Universitas Sumatera Utara
94
Tabel.4.20 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time Headway HariTanggal : Kamis, 05 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,45
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,4 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 124
124 2
2,9 84
33,6 210
160,5 0,861
ST RT
10 10
1 1,45
36 14,4
47 25,85
0,139 Total
134 134
3 4,35
120 48
257 186,35
Total Minor Timur + Barat 134
134 3
4,35 120
48 257
186,35 Selatan
LT 7
7 1
1,45 48
19,2 56
27,65 0,105
ST 132
132 32
46,4 141
56,4 305
234,8 RT
Total 139
139 33
47,85 189
75,6 361
262,45 Utara
LT ST
159 159
49 71,05
281 112,4
489 342,45
RT 47
47 1
1,45 67
26,8 115
75,25 0,180
Total 206
206 50
72,5 348
139,2 604
417,7 Total Utama Selatan + Utara
345 345
83 120,35
537 214,8
965 680,15
Utama + Minor Total LT
131 131
3 4,35
132 52,8
266 188,15
0,217 ST
291 291
81 117,45
422 168,8
794 577,25
RT 57
57 2
2,9 103
41,2 162
101,1 0,117
Utama + Minor Total 479
479 86
124,7 657
262,8 1222
866,5 0,334
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,215
UMMV
Universitas Sumatera Utara
95
Tabel.4.21 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 HariTanggal : Sabtu, 14 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,3
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,5 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 92
92 1
1,3 78
39 171
132,3 0,831
ST RT
9 9
1 1,3
33 16,5
43 26,8
0,168 Total
101 101
2 2,6
111 55,5
214 159,1
Total Minor Timur + Barat 101
101 2
2,6 111
55,5 214
159,1
Selatan LT
6 6
1 1,3
37 18,5
44 25,8
0,103 ST
121 121
28 36,4
132 66
281 223,4
RT Total
127 127
29 37,7
169 84,5
325 249,2
Utara LT
ST 131
131 46
59,8 216
108 393
298,8 RT
45 45
1 1,3
58 29
104 75,3
0,201 Total
176 176
47 61,1
274 137
497 374,1
Total Utama Selatan + Utara 303
303 76
98,8 443
221,5 822
623,3
Utama + Minor Total LT
98 98
2 2,6
115 57,5
215 158,1
0,202 ST
252 252
74 96,2
348 174
674 522,2
RT 54
54 2
2,6 91
45,5 147
102,1 0,130
Utama + Minor Total 404
404 78
101,4 554
277 1036
782,4 0,332
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,203
UMMV
Universitas Sumatera Utara
96
Tabel.4.22 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time Headway HariTanggal : Sabtu, 14 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,45
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,4 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 92
92 1
1,45 78
31,2 171
124,65 0,841
ST RT
9 9
1 1,45
33 13,2
43 23,65
0,159 Total
101 101
2 2,9
111 44,4
214 148,3
Total Minor Timur + Barat 101
101 2
2,9 111
44,4 21,4
148,3 Selatan
LT 6
6 1
1,45 37
14,8 44
22,25 0,094
ST 121
121 28
40,6 132
52,8 281
214,4 RT
Total 127
127 29
42,05 169
67,6 325
236,65 Utara
LT ST
131 131
46 66,7
216 86,4
393 284,1
RT 45
45 1
1,45 58
23,2 104
69,65 0,197
Total 176
176 47
68,15 274
109,6 497
353,75 Total Utama Selatan + Utara
303 303
76 110,2
443 177,2
822 590,4
Utama + Minor Total LT
98 98
2 2,9
115 46
215 146,9
0,198 ST
252 252
74 107,3
348 139,2
674 498,5
RT 54
54 2
2,9 91
36,4 147
93,3 0,126
Utama + Minor Total 404
404 78
113,1 554
221,6 1036
738,7 0,324
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,200
UMMV
Universitas Sumatera Utara
97
Tabel.4.23 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 HariTanggal : Minggu, 15 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,3
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,5 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 58
58 1
1,3 58
29 117
88,3 0,815
ST RT
7 7
26 13
33 20
0,185 Total
65 65
1 1,3
84 42
150 108,3
Total Minor Timur + Barat 65
65 1
1,3 84
42 150
108,3
Selatan LT
6 6
1 1,3
37 18,5
44 25,8
0,093 ST
137 137
29 37,7
155 77,5
321 252,2
RT Total
143 143
30 39
192 96
365 278
Utara LT
ST 121
121 33
42,9 116
58 270
221,9 RT
37 37
1 1,3
38 19
76 57,3
0,148 Total
158 158
34 44,2
154 77
346 279,2
Total Utama Selatan + Utara 223
223 35
45,5 238
119 496
387,5
Utama + Minor Total LT
64 64
1 1,3
95 47,5
160 112,8
0,167 ST
258 258
62 80,6
271 135,5
591 474,1
RT 54
54 1
1,3 64
32 119
87,3 0,130
Utama + Minor Total 376
376 64
83,2 430
215 870
674,2 0,297
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,160
UMMV
Universitas Sumatera Utara
98
Tabel.4.24 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time Headway HariTanggal : Minggu, 15 Maret 2015
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23
24 KOMPOSISI LALU LINTAS
LV: HV
MC Faktor-smp
Faktor-k ARUS LALU LINTAS
Arah 2
Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV
Sepeda motor Kendaraan bermotor total MV
Kend. tak bermotor
UM kendjam 12
Pendekat 1
Kendjam 3
emp=1,0 Smpjam
4 Kendjam
5 emp=1,45
smpjam 6
Kendjam 7
emp=0,4 smpjam
8 Kendjam
9 Smpjam
10 Rasio
belok 11
Timur LT
ST RT
Total Barat
LT 58
58 1
1,45 58
23,2 117
82,65 0,826
ST RT
7 7
26 10,4
33 17,4
0,173 Total
65 65
1 1,45
84 33,6
150 100,05
Total Minor Timur + Barat 65
65 1
1,45 84
33,6 150
100,05 Selatan
LT 6
6 1
1,45 37
14,8 44
22,3 0,084
ST 137
137 29
42,05 155
62 321
241,1 RT
0,0 Total
143 143
30 43,5
192 76,8
365 263,3
Utara LT
0,0 ST
121 121
33 47,85
116 46,4
270 215,3
RT 37
37 1
1,45 38
15,2 76
53,7 0,199
Total 158
158 34
49,3 154
61,6 346
268,9 Total Utama Selatan + Utara
223 223
35 50,75
238 95,2
496 368,95
Utama + Minor Total LT
64 64
1 1,45
95 38
160 103,5
0,161 ST
258 258
62 89,9
271 108,4
591 456,3
RT 54
54 1
1,45 64
25,6 119
81,1 0,126
Utama + Minor Total 376
376 64
92,8 430
172 870
640,8 0,287
Rasio Jl.Minor Jl.Utama + Minor Total 0,156
UMMV
Universitas Sumatera Utara
99
IV.6.2 Perhitungan Kapasitas Simpang
Perhitungan kapasitas simpang dapat dilihat pada tabel, adapun cara pengisian adalah sebagai berikut :
Kolom 0 : pilihan
Kolom 1 : jumlah lengan simpang = 3
Kolom 2 : lebar masukan pendekat A tidak ada
Kolom 3 : lebar masukan pendekat BJl. Bunga Lau W
B
Cara perhitungan = W
B
= lebar pendekat B = 7,5 Kolom 4
: lebar rata-rata masukan pendekat A dan B W
AB
, didapat dari hasil penjumlahan kolom 2 dan kolom 3 kemudian dibagi 2.
Cara perhitungan = W
AB
= lebar pendekat B = 7,5 Kolom 5
: lebar masukan pendekat CJl. Jamin Ginting W
C
Cara perhitungan = W
C
= lebar pendekat C = 6,7 Kolom 6
: lebar masukan pendekat DJl. Jamin Ginting W
D
Cara perhitungan = W
D
= lebar pendekat D = 7,35 Kolom 7
: lebar rata-rata masukan pendekat C dan D W
CD
, didapat dari hasil penjumlahan kolom 5 dan kolom 6 kemudian dibagi 2.
Cara perhitungan = W
CD
=
W
C
+W
D
2
=
6,7+7,35 2
= 7,025 Kolom 8
: lebar rata-rata masukan pendekat W
I
A, B, C dan D, didapat dari hasil penjumlahan kolom 3, 5 dan kolom 6 kemudian dibagi 3.
Cara perhitungan = W
I
=
W
B
+W
C +W D
3
=
7,5+6,7+7,35 3
= 7,183 Kolom 9
: jumlah lajur jalan minor dan jalan utama, dimana rata-rata pendekat minor = W
AB
= 7,5m ≥ 5,5m, maka jumlah lajur minor = 4
Universitas Sumatera Utara
100
Kolom 10 : jumlah lajur jalan utama, dimana rata-rata pendekat utama = W
CD
= 7,025m ≥ 5,5m, maka jumlah lajur jalan utama = 4.
Kolom 11 : tipe simpang pada simpang jalan Jamin Ginting menuju Jalan Bunga
Lau adalah 3, jumlah lajur minor dan utama adalah 4, maka simpang ini mempunyai tipe IT 344, karena tipe simpang ini tidak dijumpai
selama survey lapangan, maka menurut MKJI 1997 simpang ini dianggap IT 324.
Tabel.4.25 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Lebar pendekat dan tipe simpang
Pilihan Jumlah Lengan
simpang
1 Lebar pendekat m
Lebar Pendek
at Rata-
rata WI
8 Jumlah lajur
Tipe Simpang
11 Jalan minor
Jalan utama Jalan
Minor
9 Jalan
Utama
10 W
A
2 W
B
3 W
AB
4 W
C
5 W
D
6 W
CD
7 1
3 7,5
7,5 6,7 7,35 7,025 7,183
4 4
324
Tabel.4.26 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Lebar pendekat dan tipe simpang
Pilihan Jumlah Lengan
simpang
1 Lebar pendekat m
Lebar Pendek
at Rata-
rata WI
8 Jumlah lajur
Tipe Simpang
11 Jalan minor
Jalan utama Jalan
Minor
9 Jalan
Utama
10 W
A
2 W
B
3 W
AB
4 W
C
5 W
D
6 W
CD
7 1
3 7,5
7,5 6,7 7,35 7,025 7,183
4 4
324
Kolom 12 : Kapasitas dasar dapat dilihat dari tabel 2.10 yaitu sebesar 3200
smpjam
Universitas Sumatera Utara
101
Kolom 13 : Faktor penyesuaian lebar pendekat FW, dihitung dengan rumus
pada gambar 2.5, rumus untuk perhitungan F
W
= 0,62 + 0,0646 W
I
F
W
= 0,62 + 0,0646 W
I
F
W
= 0,62 + 0,0646 7,183 F
W
= 1,084 Kolom 14
: Faktor penyesuaian median jalan F
M
, didapat dari tabel 2.11, yaitu untuk jalan yang memiliki median jalan 3m, nilai F
M
= 1,05 Kolom 15
: Faktor penyesuaian ukuran kota F
CS
, didapat dari tabel 2.12, untuk wilayah kota Medan yang memiliki jumlah penduduk 2133761
jiwa, maka nilai F
CS
= 1,00 Kolom 16
: Faktor penyesuaian hambatan samping F
RSU
, didapat dari tabel 2.13 dimana selama survey volume hampir tidak ditemukan
kendaraan tak bermotor UMMV = 0, kelas tipe lingkungan jalan komersial dan kelas hambatan samping sedang.
Maka nilai F
RSU
= 0,94 Kolom 17
: Faktor penyesuaian belok kiri F
LT
, dihitung dengan rumus pada Gambar 2.6 dengan variabel masukan rasio belok kiri P
LT
P
LT
= Q
LT
Q
TOT
QLT = volume kendaraan belok kiri dari jalan utama dan minor QTOT = volume keseluruhan dari jalan utama dan minor.
P
LT
= 224,9 981,2 P
LT
= 0,23 Dari grafik gambar 2.6 didapat F
LT
= 1,25 Dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
102
F
LT
= 0,84 + 1,61P
LT
F
LT
= 0,84 + 1,61 0,23 F
LT
= 1,210 Kolom 18
: Faktor penyesuaian belok kanan F
RT
,untuk simpang 3 lengan dihitung dengan rumus pada gambar 2.7 :
F
RT
= 1,09 – 0,922 P
RT
= 1,09 – 0,922 0,145
= 0,956 Dari grafik gambar 2.7 didapat F
RT
= 0,97 Kolom 19
: Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor FMI, dihitung menggunakan rumus pada tabel 2.14 yaitu :
P
MI
= Q
MI
Q
TOT
= 226,9 981,2 = 0,231
F
MI
= 16,6 x P
MI 4
– 33,3 x P
MI 3
+ 25,3 x P
MI 2
– 8,6 x P
MI
+ 1,95 = 16,6 x 0,231
4
– 33,3 x 0,231
3
+ 25,3 x 0,231
2
– 8,6 x 0,231 + 1,95
= 0,950 Kolom 20
: Kapasitas simpang sesungguhnya C, dihitung dengan rumus 2.18 : C = Co x Fw x Fm x Fcs x Frsu x Flt x Frt x Fmi
= 3200 x 1,084 x 1,05 x 1,00 x 0,94 x 1,210 x 0,956 x 0,950 = 3763,301 smpjam
Universitas Sumatera Utara
103
Tabel.4.27 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Senin
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,210 0,956 0,950 3763,301
Tabel.4.28 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Senin
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,205 0,960 0,951 3769,099
Tabel.4.29 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Kamis
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,191 0,978 0,975 3888,285
Universitas Sumatera Utara
104
Tabel.4.30 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Kamis
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,189 0,982 0,975 3897,574
Tabel.4.31 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Sabtu
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,165 0,970 0,996 3855,064
Tabel.4.32 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Sabtu
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,158 0,973 1,00 3865,938
Universitas Sumatera Utara
105
Tabel.4.33 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Minggu
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,108 0,970 1,096 4033,506
Tabel.4.34 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Minggu
Kapasitas Dasar
Co Smpjam
11 Faktor Penyesuaian Kapasitas F
Kapasitas C
smpjam 19
Lebar Pendekat
rata-rata F
W
12 Median
Jalan Utama
F
M
13 Ukuran
Kota F
CS
14 Hambatan
Samping F
RSU
15 Belok
Kiri F
LT
16 Belok
Kanan F
RT
17 Rasio
Minor Total
F
MI
18 3200
1,084 1,05
1,00 0,94
1,099 0,974 1,107 4058,833
IV.6.3 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang
1. Derajat kejenuhan =
�
= 981,2
3763,301 = 0,260
2. Tundaan Tundaan lalu lintas simpang DTI
Untuk DS 0,6 DTI
= 2 + 8,2078 x DS – 1 – DS x 2
= 2 + 8,2078 x 0,260 – 1 – 0,260 x 2
= 2,654 detsmp
Universitas Sumatera Utara
106
3. Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama DT
MA
Untuk DS 0,6 DT
MA
= 1,8 + 5,8234 x DS – 1 – DS x 1,8
= 1,8 + 5,8234 x 0,260 – 1 – 0,260 x 1,8
= 1,982 detsmp 4. Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor DT
MI
Untuk DS 0,6 DT
MI
= Q
TOT
x DTI – Q
MA
x DT
MA
Q
MI
= 981,2 x 2,654 – 754,3 x 1,982 226,9
= 4,888 detsmp 5. Tundaan Geometrik Simpang DG
DG = 1-DS x PT x 6 + 1-PT x 3 + DS x 4
= 1-0,260 x 0,374 x 6 + 1-0,374 x 3 + 0,260 x4 = 4,090 detsmp
6. Tundaan Simpang DG D
= DG + D
TI
= 4,090 + 2,654 = 6,744 detsmp
7. Peluang Antrian QP = 9,02 x DS + 20,66 x DS
2
+ 10,49 x DS
3
= 9,02 x 0,260 + 20,66 x 0,260
2
+ 10,49 x 0,260
3
= 3,92
Universitas Sumatera Utara
107
QP = 47,71 x DS – 24,68 x DS
2
+ 56,47 x DS
3
= 47,71 x 0,260 – 24,68 x 0,260
2
+ 56,47 x 0,260
3
= 11,72 Tabel.4.35 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997
Pada Hari Senin
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
981,2 0,260
2,654 1,982
4,888 4,090
6,744 3,92
– 11,72
Tabel.4.36 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Senin
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
924,7 0,245
2,500 1,867
4,791 4,078
6,578 3,60
– 11,03
Tabel.4.37 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Kamis
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
919,3 0,236
2,409 1,800
4,629 4,013
6,423 3,41
– 10,62
Tabel.4.38 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Kamis
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
866,5 0,222
2,266 1,692
4,361 4,001
6,267 3,13
– 9,99
Universitas Sumatera Utara
108
Tabel.4.39 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Sabtu
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
782,4 0,203
2,072 1,547
4,128 3,996
6,068 2,77
– 9,14
Tabel.4.40 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Sabtu
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
738,7 0,191
1,950 1,456
3,916 3,977
5,927 2,56
– 8,60
Tabel.4.41 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Minggu
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
674,2 0,167
1,704 1,273
6,053 3,909
5,613 2,13
– 7,54
Tabel.4.42 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time Headway Pada Hari Minggu
Arus lalu lintas Q
smpjam Derajat
Kejenuhan DS
Tundaan Lalu Lintas
Simpang DT
I
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Utama D
MA
Tundaan Lalu Lintas
Jl. Minor D
MI
Tundaan Geometrik
Simpang DG
Tundaan Simpang
D Peluang
Antrian QP
640,8 0,157
1,602 1,196
5,850 3,882
5,484 1,96
– 7,10
Universitas Sumatera Utara
109
IV.7 Perhitungan Tingkat Pelayanan