86
Tabel 4.12 Nilai uji F pada puncak siang
sumber : hasil perhitungan Tabel 4.13 Nilai uji F pada puncak sore
sumber : hasil perhitungan Persamaan regresi linier yang mempunyai nilai F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
maka persamaan regresi linier tersebut memenuhi syarat, namun persamaan regresi linier yang mempunyai nilai F hitung lebih kecil dari F tabel
maka persamaan regresi linier tersebut tidak memenuhi syarat.
IV.5 Perhitungan Nilai EMP
Untuk menentukan rata-rata nilai emp berdasarkan metode time headway dilakukan perhitungan simpangan baku. Perhitungan simpangan baku untuk nilai
emp MC dan HV disajikan pada tabel dibawah ini.
Lokasi Pengamatan
MC HV
F 1-α 1, n-2 ̵F 1-α 1, n-2
Pendekat Utara Jl.Jamin Ginting
0,17 -1,60
5,99 -5,99
Arah Simp.Selayang Pendekat Selatan
Jl.Jamin Ginting
-0,67 -0,11
5,99 -5,99
Arah Simp.Tuntungan Pendekat Barat
0,45 2,22
5,99 -5,99
Jl.Bunga Lau F hitungan
F tabel
Lokasi Pengamatan
MC HV
F 1-α 1, n-2 ̵F 1-α 1, n-2
Pendekat Utara Jl.Jamin Ginting
0,20 -0,20
5,99 -5,99
Arah Simp.Selayang Pendekat Selatan
Jl.Jamin Ginting
5,96 1,40
5,99 -5,99
Arah Simp.Tuntungan Pendekat Barat
7,46 -0,002
5,99 -5,99
Jl.Bunga Lau F hitungan
F tabel
Universitas Sumatera Utara
87
Tabel 4.14 Perhitungan Nilai Emp Motorcycle Dari Semua Pendekat Lokasi
Pengamatan emp MC
Rata-rata �
Rentang R
Simpangan Baku
Jam Puncak
Pagi Jam
Puncak Siang
Jam Puncak
Sore Jl.Jamin Ginting
0,44 0,44
0,39 0,42
0,05 0,0292
Jl.Lau Cih 0,40
0,38 0,41
0,40 0,04
0,0191 Jl.Bunga Lau
0,41 0,37
0,36 0,38
0,05 0,0275
Jumlah 1,20
0,14 0,0758
sumber : hasil perhitungan � =
1,20 3
= 0,40
= 0,14
3 = 0,046
Sentrum � = 0,40
Batas atas =
� + =
0,40 +
0,0758 3
= 0,443 Batas bawah
= � −
= 0,40
−
0,0758 3
= 0,356
Gambar 4.27 Diagram Kontrol Untuk Rata-rata x Emp Motorcycle
Dari gambar diatas maka didapat nilai emp motorcycle sebesar 0,40.
Universitas Sumatera Utara
88
Tabel 4.15 Perhitungan Nilai Emp Heavy vehicle Dari Semua Pendekat Lokasi
Pengamatan emp HV
Rata-rata �
Rentang R
Simpangan Baku
Jam Puncak
Pagi Jam
Puncak Siang
Jam Puncak
Sore Jl.Jamin Ginting
1,51 1,50
1,42 1,48
0,08 0,0475
Jl.Lau Cih 1,41
1,41 1,42
1,42 0,01
0,0059 Jumlah
2,90 0,09
0,0534 sumber : hasil perhitungan
� = 2,90
2 = 1,45
= 0,09
3 = 0,03
Sentrum � = 1,45
Batas atas =
� + =
1,45 +
0,0534 2
= 1,487 Batas bawah
= � −
1,45 −
0,0534 2
= 1,412
Gambar 4.28 Diagram Kontrol Untuk Rata-rata x Emp Heavy vehicle
Dari gambar diatas maka didapat nilai emp heavy vehicle sebesar 1,45
Universitas Sumatera Utara
89
Untuk menentukan nilai emp berdasarkan metode regresi linier dilakukan perhitungan berdasarkan koefisien korelasi, uji t, dan uji F. Analisis regresi linier
memiliki dua buah variabel, yaitu variabel dependen nilai emp sepeda motor dan kendaraan berat yang dicari dan variabel independen jumlah light vehicle, untuk
mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen tersebut maka dihitung nilai koefisien korelasi dari persamaan tersebut. Nilai koefisien
korelasi untuk sepeda motor berada antara -0,355 s.d 0,974 dimana terdapat nilai koefisien yang lebih besar dari 0,5 dan beberapa nilai lebih kecil dari 0,5. Hal ini
berarti terdapat pengaruh yang cukup erat antara data dan persamaan dan beberapa data yang sangat kecil pengaruh antara data dan persamaan. Sementara untuk nilai
koefisien korelasi kendaraan berat berada antara -0,018 – 0,716 hal ini juga berarti
terdapat pengaruh yang cukup erat antara data dan persamaan dan sebaliknya. Nilai uji t dan uji F untuk kedua variabel dalam beberapa data memiliki nilai uji t
hitung
t
tabel
sehingga tidak terdapat hubungan yang berarti antara kedua variabel heavy vehicle dan light vehicle dan nilai F
hitung
F
tabel
sehingga persamaan regresi linier untuk masing-masing jenis kendaraan tidak dapat diterima.
Data yang dikategorikan lulus koefisien korelasi, uji t, dan uji F untuk nilai emp MC dan HV yaitu nilai emp MC pada Jl.Jamin Ginting pagi sebesar 0,46 dan
nilai MC pada JL.Bunga Lau pagi sebesar 0,47. Nilai emp HV pada Jl.Lau Cih siang sebesar 1,25.
Tabel 4.16 Rekapan Nilai Emp No
Jenis Analisis Nilai emp
Light vehicle Motorcycle Heavy vehicle
1 MKJI 1997
1,0 0,50
1,30 2
Time Headway 1,0
0,40 1,45
3 Regresi Linier
1,0 0,46-0,47
1,25
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar. 4.29 Grafik Perbandingan Nilai Emp MKJI 1997, Time Headway, Regresi Linier
Tidak semua data nilai emp dengan menggunakan regresi linier dapat diterima secara uji statistik dan nilai emp time headway merupakan nilai emp yang
lebih besar dan aktual dilapangan, sehingga perhitungan kinerja simpang dilakukan dengan menggunakan nilai emp time headway.
IV.6 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal IV.6.1 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang