Putusan perceraian Istri Nusyuz

Selain perbandingan gugatan cerai yang memang lebih banyak terjadi dari pada perkara cerai talak, kita juga dapat melihat perbandingan gugatan cerai dari tahun 2006 dan tahun 2007 yang mengalami peningkatan jumlah perkara gugatan cerai tahun 2006 sebanyak 101 perkara dan tahun 2007 sebanyak 151 perkara. Begitu juga permohonan talak mengalami peningkatan dari tahun 2006 sebanyak 211 perkara dan tahun 2007 sebanyak 349 perkara. 90

C. Putusan perceraian Istri Nusyuz

Setelah duduk perkara dan alasan-alasan dari masing-masing pihak tersebut diatas, ada beberapa hal yang hendak dipelajari melalui tulisan singkat ini. Menurut hemat penulis, bahwa diantara alasan-alasan yang diajukan seorang suami, yang paling prinsipil adalah tentang tingkah laku isteri yang dinilainya tidak lagi memperhatikan anak-anaknya, karena kesibukannya dan keluar malam tanpa izin suaminya sehingga anak-anak menjadi terlantar. Penulis akan mengurai beberapa putusan yang berkaitan dengan masalah Perceraian Isteri Nusyuz yang terjadi di Pengadilan Agama Serang, yaitu: Kasus Pertama Nomor: 58Pdt.G2006PA.Srg. Pada tanggal 20 Juni 2002 Djamhari bin Marjuk Pemohon menikah dengan Sutiah Wati binti Safpiri Termohon di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Serang Kabupaten Serang dengan kutipan akta nikah nomor: 55280VI2002. 90 Ibid Sebelum menikah Pemohon Djamhari bin Marjuk bertempat tinggal di Jalan Tb. Bakri RT.0104, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang, sedangkan Termohon Sutiah Wati binti Safpiri bertempat tinggal dilingkungan Cimuncang Cilik, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang. 91 Setelah menikah mereka pemohon dan termohon bertempat tinggal di rumah pemohon, dan selama menikah mereka belum dikaruniai anak. Pada awalnya kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja akan tetapi sejak tahun 2002 kehidupan rumah tangga mulai goyah. Adapun sebab-sebab perselisihan tersebut adalah: 1. Termohon tidak terbuka yang berawal dari masalah perhiasan berupa kalung, gelang, dan anting yang dibelikan pemohon, ternyata oleh termohon, tidak pernah dipakai dan kalau ditanya pemohon marah- marah; 2. Setiap kali cekcok termohon pulang ke Cimuncang; 3. Pemohon berupaya mempertahankan rumah tangganya; 4. Bulan Desember 2004, termohon pulang ke Cimuncang yang sejak itu tidak pernah rukun kembali; 5. Bahkan Pemohon mendengar termohon sudah menikah lagi. 91 Ibid Kasus Kedua Nomor: 30Pdt.G2007PA.Srg Pada tanggal 05 Februari 2004 Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Bojonegara, kabupaten Serang mencatatkan pernikahan antara Jalaluha bin Rebani pemohon dengan Sunaroh binti Semidin termohon dengan kutipan akta nikah nomor: 2105112004. 92 Setelah menikah mereka bertempat tinggal di Kp. Sumur Wuluh RT.0903 Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak yang bernama Emilia Safitri umur 2 tahun. 93 Awalnya hubungan rumah tangga mereka baik-baik saja akan tetapi lama kelamaan mulai goyah tidak harmonis dan puncak ketidak harmonisan mereka terjadi pada tanggal 04 Januari 2007, pemohon menjatuhkan talak dibawah tangan terhadap termohon. Sebab perselisihan tersebut adalah pemohon merasa tidak diurus oleh termohon dan juga faktor ekonomi. Permohonan pemohon mohon dikabulkan, memberi izin kepada pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap termohon, membebankan biaya perkara menurut hukum dan apabila majlis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. 92 Ibid 93 Ibid Kasus Ketiga Nomor: 214Pdt.G2008PA.Srg Tanggal 28 Februari 2006 Rathmad Bayu Abji bin Supomo pemohon bertempat tinggal di Komp. Bumi Agung Permai Blok. L4 No.16 RT.003 RW.012, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang, menikah dengan Rachmawati bin Supardi termohon bertempat tinggal di Lingk. Kebon Sayur RT.06 RW.02, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang. 94 Setelah menikah mereka bertempat tinggal di kediaman pemohon, dari pernikahan tersebut telah dikaruniai seorang anak yang bernama Resa Oktaviani Putri umur 1,5 tahun. Pada awalnya keluarga mereka harmonis dengan seiringnya waktu keluarga mereka mulai goyah dan puncak ketidak harmonisan terjadi pada pada tanggal 04 Januari 2007. Pemohon menjatuhkan talak dibawah tangan. 95 Adapun sebab-sebab perselisihan tersebut adalah: 1. Termohon masih mempunyai sifat kekanak-kanakan, kalau ada masalah rumah tangga suka pulang dan mengadukan kepada ibunya. 2. Termohon mempunyai sifak keras, tidak menghargai pemohon selaku suami, karena selama pernikahan berlangsung, termohon kalau sama teman-temannya suka mengaku janda, kalau dinasehati termohon marah. 94 Ibid 95 Ibid 3. Termohon selingkuh dengan laki-laki lain dan salah seorang selingkuhannya diketahui pemohon bernama Edo. 4. Sejak bulan maret 2008, pemohon dan termohon telah pisah tempat tinggal tetapi komunikasi masih berjalan baik demi anak. 5. pemohon telah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangga dengan termohon dengan cara meminta bantuan nasehat keluarga.

D. Analisa Penulis terhadap Putusan Perceraian Istri Nusyuz