singkat cepat, sederhana dan efesien dan juga dengan biaya ringan. Bagi masyarakat yang memiliki kepentingan maka mediasi ini sebagai jawaban
atas penyelesaian sengketa perdata mereka. Yang diharapkan hal ini sungguh-sungguh di laksanakan di Pengadilan Negeri, terutama di
Pengadilan Negeri Medan. Di dalam mediasi, seorang penengah yang bersifat netral itu
penting sekali. Seorang penengah itu biasa disebut dengan mediator. Mediator ini memiliki peran penting di dalam mediasi. Namun, dewasa ini
banyak keluhan masyarakat yang menggunakan mediasi sebagai penyelesaian sengketa perdata. Munculnya keluhan tersebut karena
pelaksanaan mediasi yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah dicantumkan di dalam PERMA. Tidak hanya pelaksaan mediasi,
melainkan peranan mediator pun juga harus dipertanyakan bagaimana pelaksanaannya di Pengadilan Negeri tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang dan beberapa alasan diatas, maka mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “
EFEKTIFITAS MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI Studi Kasus di Pengadilan
Negeri Medan”
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang masalah yang penulis kemukakan diatas dan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, serta penelaahan
terhadap perundang-undang yang ada, serta dari berbagai literatur yang ada, maka permasalahan-permasalahan yang hendak dikemukakan adalah
sebagai berikut : 1.
Bagaimana efektifitas mediator dalam menyelesaikan sengketa perdata melalui mediasi di Pengadilan Negeri Medan ?
2. Bagaimana prinsip dan prosedur mediasi yang dilakukan oleh
mediator dalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan Negeri Medan?
3. Bagaimana efektifitas penerapan PERMA No.1 Tahun 2008 di
Pengadilan Negeri Medan?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi
tujuan dalam skripsi ini adalah : a.
Untuk mengetahui efektifitas mediator dalam menyelesaikan sengketa perdata dengan melalui mediasi di Pengadilan Negeri
Medan. b.
Untuk mengetahui prinsip dan prosedur mediasi yang dilakukan mediator dalam menyelesaikan perkara perdata di Pengadilan
Negeri Medan.
c. Untuk mengetahui efektifitas penerapan Peraturan Mahkamah
Agung No.1 Tahun 2008 di Pengadilan Negeri Medan. 2.
Manfaat Penulisan a.
Secara Teoritis : Hasil dari penelitian yang dituangkan dalam skripsi ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum di Indonesia, terutama dapat menambah pengetahuan di bidang
mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa perdata di luar pengadilan yang menggunakan penengah atau mediator.
Diharapkan skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran yang nyata kepada kalangan masyarakat
Indonesia mengenai peran dan efektifitas mediator dalam pelaksanaan mediasi dalam pemeriksaan sengketa perdata yang
dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan. b.
Secara Praktis : Skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi rekan mahasiswa, praktisi
hukum terutama bagi advocat dan para hakim, pemerintah, serta masyarakat yang bersengketa sebagai pedoman dan bahan rujukan
dalam rangka menyelesaikan sengketa perdata dengan memberdayakan mediasi. Sehingga penegakkan hukum dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya.
D. Keaslian Penulisan