`BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan bank dalam bidang perekonomian sudah menjadi kebutuhan yang sulit dihindari, karena bank sudah menyentuh kebutuhan setiap orang
dan seluruh lapisan masyarakat. Bagi masyarakat umum, bank adalah tempat atau sarana berinvestasi yang paling mudah dan sudah dikenal sejak lama.
Bank memiliki produk baik berupa sarana investasi maupun sebagai perantara transaksi. Dengan menyimpan dana masyarakat dan menyalurkan kembali
dalam bentuk kredit, bank telah menjembatani pihak-pihak yang kelebihan dan membutuhkan dana. apa yang dilakukan tersebut, bank disebut sebagai lembaga
yang menjalankan fungsi intermediasi yaitu sebagai perantara transaksi antara para pihak.
Perkembangan dalam bidang teknologi mempunyai dampak pada perkembangan cara berpikir dan bertindak manusia dalam mencapai suatu
keinginan dan memenuhi kebutuhan. Dalam usaha mencapai pemenuhan kebutuhan maka selalu dihadapkan pada beberapa pilihan dan pilihan tersebut
tentunya pada hal-hal yang paling baik. Dengan kata lain mudah dilaksanakan, murah biayanya, aman dan selamat sampai pada tujuan yang dikehendaki.
Dengan demikian pilihan yang paling baik adalah melaksanakan pencapaian tujuan dengan cara yang efisien dan efektif.
Dalam masalah keuangan, pada umumnya seseorang juga berpikir dan bertindak dengan menggunakan landasan tersebut di atas atau sering dikatakan
bahwa seseorang bertindak secara ekonomis yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh manfaat yang sebesar dan sebanyak mungkin.
Dengan kemajuan teknologi yang diikuti dengan kemajuan dan perkembangan di bidang administerasi dan komunikasi, seseorang dapat
menggunakan jasa-jasa untuk mengirim uang dari satu tempat ke tempat yang lain.Perubahan dunia perbankan yang mendasar antara lain adalah perkembangan
teknologi administrasi dan menunjang keberhasilan pelayanan bank kepada masyarakat serta kecepatan dan ketepatan dalam memberikan informasi sebagai
bahan untuk mengambil keputusan yang tepat. Betapa pentingnya fungsi pengiriman uang bagi suatu bank, meskipun fungsi
ini bukan merupakan fungsi pokok, tetapi keberhasilannya akan merupakan usaha sampingan yang mempunyai peranan.
Beberapa fungsi pokok dari kiriman uang ini antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai alat untuk menyelenggarakan pemerataan dan memperlancar
peredaran uang di masyarakat. 2.
Membantu memperlancar perdagangan, karena pembayaran dapat dilakukan dari jarak jauh.
3. Memperlancar dan memenuhi kebutuhan akan dana.
1
Fungsi kiriman uang yang demikian pentingnya bukan merupakan barang baru bagi bank meskipun bagi sebagian masyarakat ada yang belum banyak
memahami.
1
Kasmir.,Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1998, hal. 121.
Pengiriman uang tidak lagi dilakukan dengan cara membawa sendiri sejumlah uang langsung ke sasaran yang diinginkan. Pengiriman uang dapat
dilakukan dengan cara mudah, murah biayanya dan aman serta selamat sampai tujuan yang dikehendaki. Dengan latar belakang tersebut di atas, dipilihlah judul
skripsi ini tentang : “Aspek Yuridis Perjanjian Pengiriman Uang dengan Sistem Online Pada Bank BRI Cabang Tanjung Balai”.
Lembaga perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan mempunyai nilai strategis dalam kehidupan perekonomian negara. Salah satu peranan yang
diharapkan dari perbankan nasional, mengarah kepada perbankan yang memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, yaitu sebagai lembaga yang bertujuan guna
mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Adanya peranan yang demikian membawa konsekuensi bahwa perbankan nasional dituntut untuk selalu dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melakukan pemerataan atas hasil-hasilnya sehingga tercipta
stabilitas dan kesejahteraan rakyat banyak. Di samping peranannya tersebut di atas, bank juga mempunyai berbagai
tugas dan fungsi. Diantaranya memberikan bermacam-macam jasa bank kepada masyarakat luas. Ada juga jasa yang merupakan tugas pokok bank, disamping
bank juga memiliki tugas tambahan.Yang dapat dikelompokkan sebagai tugas pokok bank antara lain adalah : Tugas memberikan pinjaman, tugas ikut serta
dalam permodalan perusahaan dan sebagainya.Yang termasuk tugas tambahan dari bank antara lain: Automatic Teller Machine ATM, Wesel Bank Inkaso
Collection Service, Safe Deposit Box SDB, perantara perdagangan
efeksahamSPBU surat-surat berharga pasar uang, sertifikat dana reksa, Kiriman uang transfer dan sebagainya.
Dalam hal pengiriman uang melalui jasa transfer yang dilaksanakan oleh bank, baik itu bank pemerintahan maupun bank swasta nasional, kadang-kadang
juga mengadakan pembedaan tarif kiriman uang antara nasabah dan bukan nasabah. Sebaliknya, bagi kantor pos dan usaha pemberi jasa swasta tidak
membedakannya. Untuk melaksanakan pengiriman uang dikenakan bea materi, baik transfer keluar maupun transfer di terima transfer masuk, pembahasan
mengenai pengiriman uang melalui jasa transfer diatas, akan penulis uraikan pada bab-bab selanjutnya.
Perkembangan dan kemajuan tehnologi pada awal abad millenium ke-3 ini, seolah berpacu dengan pola pikir dari masyarakat yang semakin kritis dalam
berpikir dan bertindak untuk melakukan suatu perbuatan yang benar-benar efektif dan efisien, sekaligus menguntungkan bagi kebutuhan dan kepentingannya
sendiri.Hal ini berlaku juga dalam hal pengiriman uang, dahulu orang melakukan pengiriman uang dengan cara yang sangat sederhana yaitu dengan membawa
sendiri uang tersebut langsung ke alamat yang dituju. Upaya seperti ini tentu membutuhkan waktu dan tenaga serta mengandung resiko dalam hal keamanan
uang tersebut, dimana dikwatirkan uang tersebut akan hilang atau terjatuh bahkan dapat dirampok sewaktu dalam perjalanan.
Kemudian orang beralih, pengiriman uang tersebut tidak lagi dengan cara membawa langsung uang tersebut ketempat yang dituju. Melainkan mengirimkan
uang cukup dilakukan dengan mengirimkan nota kiriman uang melalui kawat, telepon, telek atau wessel.
Dari segi pelayanan dan prosedur pengiriman uang ini, masyarakat menginginkan suatu layanan yang efisien dan efektif, artinya ekonomis, aman dan
cepat sampai tempat yang dituju. Dengan mengingat semakin besarnya keinginan masyarakat menggunakan jasa layanan transfer ini, tertarik sekaligus ingin
memberikan gambaran bagaimana bank melakukan layanannya kepada masyarakat umum khususnya pada nasabahnya serta manfaat apa yang didapat
dalam melakukan transfer. Keberadaan bank dalam bidang perekonomian sudah menjadi kebutuhan
yang sulit dihindari, karena bank sudah menyentuh kebutuhan setiap orang dan seluruh lapisan masyarakat. Bagi masyarakat umum, bank adalah tempat atau
sarana beriventasi yang paling mudah dan sudah di kenal sejak lama. Bank memiliki produk baik berupa sarana berinvestasi maupun sebagai perantara
teransaksi. Dengan menyimpan dana masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit, bank telah menjembatani pihak-pihak yang kelebihan dan
membutuhkan dana. apa yang dilakukan tersebut, bank disebut sebagai lembaga yang menjalankan fungsi intermediasi yaitu sebagai perantara transaksi antara
para pihak. Sebagai perantara, pihak-pihak yang kelebihan dana baik perseorangan,
badan usaha, yayasan, maupun lembaga pemerintah dapat menyimpan kelebihan dananya di bank dalam bentuk rekening giro, tabungan, bahkan dengan instrumen
surat berharga yang dikeluarkan oleh bank seperti deposito berjangka, sertifikat
deposito yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Dalam dunia perusahaan dan perdagangan, orang menginginkan segala sesuatunya bersifat praktis dan
aman, khususnya dalam lalu lintas pembayaran. Hal inilah yang mendorong penulis untuk memilih topik ini sebagai bahan
tulisan dengan harapan dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengiriman uang melalaui jasa transfer.
B. Perumusan Masalah