ingin melepaskan hak miliknya atas suatu barang dengan diberi sejumlah uang tertentu sebagai gantinya, orang lain ingin memperoleh hak milik atas barang
tersebut dan bersedia memberikan sejumlah uang yang disebutkan itu sebagai gantinya kepada pemilik barang.
Undang-undang juga menetapkan bahwa sahnya suatu perjanjian diharuskan atau ditetapkan dengan suatu formalitas tertentu yang dinamakan
perjanjian formil. Hal ini merupakan suatu pengecualian. Perjanjian formil misalnya perjanjian perdamaian dading yang menurut Pasal 1851 ayat 2
KUHPerdata perjanjian itu tidaklah sah melainkan jika dibuat secara tertulis atau penghibahan suatu barang harus dibuat dengan akta Notaris.
Dengan demikian perjanjian pengiriman uang adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh para pihak yang telah sepakat untuk mengirimkan uang. Pihak yang
satu mempunyai hak untuk memperoleh pembayaran atas jasa untuk mengirimkan uang dan berkewajiban untuk melakukan jasa pengiriman uang, Pihak pengirim
uang mempunyai kewajiban untuk membayar biaya pengiriman uang dan berhak atas layanan jasa pengiriman uang ke alamat yang dituju.
C. Pengiriman Uang dengan Sistem Online
Pengiriman uang dengan sistem online banyak digunakan orang adalah pengiriman uang transfer baik yang dilakukan dengan kawat maupun secara
tertulis atau secara elektronik. Karena transfer uang dapat dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang dapat dilaksanakan dengan valuta asing
maupun rupiah. Transfer adalah kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah
dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditujukan sebagai penerima transfer beneficiary.
Pengiriman uang dapat dibagi menjadi 2 transaksi : 1 Pengiriman uang keluar transfer keluar adalah salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan
lalu lintas pembayaran adalah melalui pengiriman uang keluar transfer keluar. Media untuk melakukan transfer ini adalah secara tertulis main transfer maupun
melalui kawat wire transfer. Keuntungan bagi bank yang melaksanakan transfer keluar adalah sebagai sarana untuk menciptakan pendapatan dalam bentuk komisi,
peningkatan pelayanan pada para nasabah, peningkatan pangsa pasar, dan segi promosi lainnya. Pengiriman uang dilakukan oleh bank dengan cara memerintahkan
cabang lain untuk membayar sejumlah uang tertentu beneficiary orang yang berhak menerima transfer yang berdomisili di kota tertentu. Dengan demikian
terjadi hubungan antar kantor antar cabang pemberi amanat dan penerima transfer. Dalam hal penyetoran dengan warkat campuran termasuk warkat kliring
akan ditampung seluruh setoran non kliring dalam rekening hutang lainnya. Kemudian rekening hutang lainnya harus segera dinihilkan sewaktu kliring
tersebut dinyatakan berhasil. Bila terjadi pembatalan transfer keluar, haruslah diperhatikan bahwa pembatalan tersebut hanya dapat dilakukan bila transfer
keluar belum dibayarkan kepada si penerima uang dan untuk itu bank pemberi amanat harus memberi perintah berupa “stop payment kepada cabang pembayar.
Pembayaran pembatalan ini baru dapat dilakukan oleh bank pemberi amanat apabila telah diterima berita konfirmasi dari bank pembayar bahwa memang transfer
yang dimaksud belum dibayarkan. 2 Pengiriman uang masuk tranfer masuk
selain transfer keluar juga ada transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary.
Dalam hal ini, bank pembayar akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar.
Pada mulanya pengiriman uang dari satu tempat ke tempat yang lain dilakukan dengan membawa sendiri sejumlah uang ke alamat yang
diinginkan. Salah satu kendala mengirim uang dengan membawa uang tunai yang langsung dari satu wilayah ke wilayah lain adalah faktor
keamanan uang tersebut. Bahaya perampokan tidak hanya mengancam uang yang dibawa, akan tetapi juga nyawa si pembawa uang. Di samping
itu keamanan uang juga tidak dijamin sampai tujuan, karena bisa saja si pembawa uang yang membawa uang melarikan uang yang akan dikirim
dengan sengaja. Di sisi lain resiko kehilangan yang tidak sengaja mungkin saja terjadi.
30
Faktor lain kendala dalam mengirim uang dengan mengirim langsung ke alamat tujuan memakan waktu yang relatif lebih lama. Kemudian di samping
masalah waktu, biaya yang dikeluarkan uang mengirim juga relatif lebih besar. Belum lagi jika tujuan pengiriman ke berbagai tempat di berbagai daerah yang
relatif jauh luar kota atau luar negeri. Dengan demikian pengiriman uang dengan cara membawa langsung uang tunai yang akan dikirim menghadapi kendala dari
berbagai faktor. Untuk mengatasi masalah tersebut bank berhasil menyediakan sarana
pengiriman uang yang dijamin aman sampai tujuan. Keuntungannya biaya pengiriman yang relatif lebih murah dan waktu pengiriman yang sangat singkat.
Pengiriman uang lewat bank dapat pula mengefisienkan waktu dengan mengirim di satu tempat jika mengirim untuk beberapa tujuan sekaligus ke berbagai tempat
lain dalam waktu yang sama.
30
Kasmir, Op.Cit, hal. 125
Dengan adanya perkembangan teknologi, teknik-teknik komunikasi ikut pula berkembang maju. Penyampaian berita dari suatu tempat ke tempatyang
lain yang cukup jauh jaraknya dilakukan dengan menggunakan telepon, surat menyurat dan sebagainya. Perkembangan ini makin lama makin maju lagi,
sehingga menyentuh juga pada pelayanan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengiriman dana tidak lagi dilakukan dengan membawa dana
uang yang bersangkutan kepada alamat yang dituju, tetapi cukup dengan menggunakan surat, telepon, telex dan sebagainya.
31
Dunia perbankan tidak tinggal diam dalam menghadapi perkembangan itu. Perbankan juga menciptakan suatu jasa dalam melayani pemenuhan kebutuhan
nasabahnya. Salah satu jasa itu adalah pelayanan berupa kiriman uang. Dana uang dari satu tempat dapat dipindahkan ke tempat yang lain dengan perantaraan jasa
bank. Bank dalam memberikan perantaraannya jasa itu tidak terbatas kepada orang atau badan usaha yang telah menjadi nasabah bank saja, akan tetapi juga
diberikan kepada Non Nasabah masyarakat yang memerlukan jasa bank. Pengiriman uang melalui bank dapat dilakukan dengan cepat, aman dan selamat
sampai pada tujuan yang dikehendaki. Setiap orang atau badan usaha perusahaan dapat mengajukan permohonan kepada Bank untuk memindahkan dana uang
dalam jumlah tertentu kepada alamat yang dikehendaki di tempat yang jauh jaraknya di luar kota. Kegiatan ini sering disebut sebagai kiriman uang.
“Bank dalam melaksanakan jasa-jasanya ini memungut ongkos kiriman uang atau juga disebut provisi. Seringkali di samping provisi kepada pengirim dana
uang juga dibebani porto biaya materai, ongkos telex dan sebagainya”.
32
31
Ibid, hal. 127
32
Ibid, hal. 128
D. Fungsi Bank Dalam Pengiriman Uang