Patofisiologi Risiko Hiperemesis Gravidraum

dipertimbangkan terminasi kehamilan Prawirohardjo, 2010. hal. 816. Melalui muntah dikeluarkan sebagian cairan lambung serta elektrolit, natrium, kalium, dan kalsium. Penurunan kalium akan menambah beratnya muntah, sehingga makin berkurang kalium dalam keseimbangan tubuh serta makin menambah berat terjadinya muntah. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada lambung dan esophagus , sehingga muntah bercampur darah Manuaba, 2010. Hal. 229 b Fetal Menurut Tiran 2008. him. 12 Wanita yang memiliki kadar HCG di bawah rentang normal lebih sering mengalami hasil kehamilan yang buruk, termasuk keguguran, pelahiran prematur, atau retardasi pertumbuhan intrauterus IUGR . Selain itu, penurunan berat badan yang kronis akan meningkatkan kejadian gangguan pertumbuhan janin dalam rahim IUGR Prawirohardjo, 2010. hal. 817. Muntah yang berlebihan menyebabkan dapat menyebabkan cairan tubuh makin berkurang, sehingga darah menjadi kental hemokonsentrasi yang dapat memperlambat peredaran darah yang berarti konsumsi O 2 dan makanan ke jaringan berkurang. Kekurangan makanan dan O 2 ke jaringan akan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat menambah beratnya keadaan janin dan wanita hamil Manuaba, 2010.hal.229

7. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum

Quinland, et al 2005 dalam runiarL hal. 16 Penatalaksanaan mual dan muntah pada kehamilan tergantung pada beratnya gejala. Pengobatan dilakukan mulai dari yang paling ringan dengan perabahan diet sampai pendekatan dengan pengobatan antiemetik, rawat inap dan nutrisi parenteral. Pengobatan terdiri atas terapi secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dilakukan dengan pemberian antiemetik, antihistamin, antikolenergik dan kortikosteroid. Terapi nonfarmakologi dilakukan dengan cara pengaturan diet dukungan emosional, akupuntur dan jahe. Penatalaksanaan pasien rawat jalan biasanya mencakup anjuran untuk makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering dan berhenti sebelum kenyang. Pasien juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang memicu dan memperparah gejala leveno, 2009.hal.609 .

a. Terapi nonfarmakologi

1 Terapi psikologi Perlu diyakinkan kepada klien bahwa penyakit dapat disembuhkan. Berikan motivasi untuk menghilangkan rasa takut karena kehamilannya, kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah dan konflik yang kiranya dapat menjadi latar belakang terjadinya penyakit ini Runiari,2010.Hal.21. 2 Diit dan nutrisi Diit hiperemesis gravidarum bertujuan untuk mengganti glikogen tubuh dan mengontrol asidososis dan secara berangsur akan diberikan makanan bergizi. a Diit Hiperemesis I Diberikan pada hiperemesis tingkat III. Makanan hananya berapa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersamaan makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang mengandung zat gizi, kecuali vitamin C sehingga hanya diberikan beberapa hari saja.