Partisipan ke empat berusia 31 tahun yaitu dengan kehamilan anak ke dua, berpendidikan terakhir diploma, pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, agama
islam dan berpenghasilan 1.000.000. Partisipan ke lima berusia 35 tahun yaitu dengan kehamilan anak ke tiga,
berpendidikan terakhir sarjana, pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, agama islam dan berpenghasilan 1.000.000.
B. Pengalaman Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum Pada
Trimester I
Dari hasil wawancara dengan Lima partisipan telah ditemukan hal-hal yang ibu alami selama hiperemesis gravidarum dalam kehamilan, keadaan yang dapat
menyebabkan ibu hiperemesis gravidarum, dampak hiperemesis gravidarum, upaya yang dilakukan untuk mengurangi hiperemesis gravidarum dan kesan ibu setelah
hiperemesis gravidarum berkurang. 1.
Hal-hal yang ibu alami selama hiperemesis gravidarum Dari hasil wawancara diperoleh bahwa semua partisipan mengalami
hiperemesis gravidarum dengan mual dan muntah berlangsung terus menerus, muntah terjadi sampai usia kehamilan lebih dari 3 bulan, nafsu makan berkurang,
keluar cairan lambung dan selalu ingin meludah . a.
Mual dan muntah berlangsung terus menerus Seluruh partisipan menyatakan bahwa mereka mengalami mual dan muntah
yang terus menerus, empat orang partisipan meletakkan tempat muntah disampingnya untuk menampung muntah. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan
partisipan sebagai berikut: gak-gak terhitung lah ya, kadang sering satu ember, setengah ember
gitu. Ember-ember kecil itu lah ya. Berhenti bentar, Muntah lagi. Partisipan 1
kek mana ya mau kakak bilang ya, mual muntahnya…..Muntah terus ketawa. Berulang-ulang gak tau lah kakak ntah berapa kali itu, sak
orang ember aja sampai didekatkan tempat tidur itu.
partisipan 2 Makan, pokoknya apapun gak ada yang bisa masuk. minum seteguk
keluarnya seember. asal masuk muntah, asal masuk muntah sampai kemana-mana bawa ember.
partisipan 4 kalo muntah biasanya tiap diisi muntah sampai pake ember gitu karna
asal diisi keluar. partisipan 5
b. Muntah terjadi sampai kehamilan lebih dari 3 bulan
Empat dari lima partisipan menyatakan mengalami mual dan muntah sampai usia kehamilan lebih dari tiga bulan dan satu orang partisipan sampai usia kehamilan
3 bulan. Hal ini tidak sama pada setiap partisipannya. Hal ini diungkapkan melalui pernyataan partisipan berikut:
parah lah muntah-muntahnya ini, yang lama lah ini sampai 6 bulan partisipan 1
waktu 1 bulan, 2 bulan sampe 4 bulan saya muntah-muntah partisipan 3
sampai kehamilan 5 bulan baru aman tapi mual-muntahnya gak hilang sampai kehamilan 9 bulan masih.
partisipan 4 jadi mual muntahnya dari awal hamil tapi sampai 4 bulan lah.
partisipan 5
c. Nafsu makan berkurang
Seluruh partisipan menyatakan nafsu makan berkurang dan tidak ada nafsu makan. Hal ini diungkapkan melalui pernyataan partisipan berikut:
Gak makan, gak ada tapi waktu di pirngadi tu ada “ rujak”. Partisipan 1
kurang, tidak ada nafsu makan sama sekali. Partisipan 2