Populasi dan Sampel Pengalaman Ibu Hamil Yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum Pada Trimester I Di RSUD DR. PIRNGADI Kota Medan Tahun 2011

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Ibu yang pernah mengalami hiperemesis gravidarum dengan mual dan muntah yang diperoleh dari data sekunder. b. Tempat tinggal berada di kota Medan dan sekitarnya. c. Bersedia untuk diwawancara.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Pirngadi Medan, dengan pertimbangan dari data yang didapatkan pada survey pendahuluan yaitu adanya populasi yang mencukupi untuk dijadikan partisipan dan di tempat ini juga belum pernah dilakukan penelitian yang sama dengan judul dari peneliti.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2011 sampai Juni 2012 yaitu pada lampiran 5.

E. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian. peneliti mengajukan surat permohonan persetujuan penelitian kepada Dekan fakultas Keperawatan. Setelah mendapatkan surat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan langkah sebagai berikut, yaitu : peneliti menjelaskan maksud dan tujan penelitian serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Setelah partisipan menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka partisipan menandatangani surat persetujuan partisipan. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan identitas partisipan, maka pada lembar pengumpulan data kuesioner peneliti hanya menggunakan nomor kode sehingga kerahasiaan identitas dan semua kerahasiaan partisipan dapat terjaga.

F. Alat Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data di lapangan peneliti sendiri merupakan alat atau pengumpul data utama, yang akan berjumpa langsung dengan partisipan yang akan menjadi sampel penelitian. Agar peneliti dapat menjalankan perannya sebagai instrumen penelitian, peneliti bersikap menjaga hubungan., baik dengan setiap partisipan, menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi pada saat pengumpulan data. Jika peneliti menemukan kondisi partisipan yang tidak memungkinkan untuk diwawancarai, maka peneliti tidak akan melanjutkan wawancara, dan menggantinya dengan waktu yang lain sesuai dengan kesepakatan bersama. Peneliti menghargai partisipan dan peneliti mampu memperoleh informasi yang sangat luas dari setiap partisipan dengan melakukan wawancara mendalam dengan cara bertatap muka langsung dengan setiap partisipan dan dilakukan dengan berulang-ulang. Dengan menggunakan kuesioner yang berisi data demografi peneliti mengetahui identitas secara umum setiap partisipan yang meliputi, umur, status paritas, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan perbulan. Data demografi setiap partisipan dapat diiihat pada lampiran 3. Selain itu, peneliti juga menggunakan panduan wawancara tentang apa yang dialami ibu dan yang ibu rasakan pada saat mengalami hiperemesis gravidarum yang berisi 4 pertanyaan. Panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran 4.