2.5.4. Standart Kualitas Kompos
Kompos dikatakan bagus dan siap digunakan jika sudah memiliki tingkat kematangan yang sempurna. Kompos yang baik dapat dikenali dengan memperhatikan bentuk
fisiknya, yaitu sebagai berikut : a. Jika diraba, suhu tumpukan bahan yang dikomposkan sudah dingin, mendekati
suhu normal ruangan. b. Tidak berbau busuk
c. Bentuk fisiknya sudah menyerupai tanah yang berwarna kehitaman d. Jika dilarutkan kedalam air, kompos yang sudah matang tidak akan larut
e. Strukturnya remah dan tidak menggumpal
Jika dianalisis dilaboratorium, kompos yang sudah matang akan mempunyai ciri sebagai berikut :
a. Tingkat keasaman pH kompos antara 6,5 – 7,5 b. Memiliki CN sebesar 10 – 20
c. Kapasitas tukar kation KTK tinggi, mencapai 110 me100gram d. Daya absorbsi tinggi Simamora, S., 2006 .
2.5.5. Aktivator
Membuat kompos sebenarnya sangat mudah, bahkan tanpa tempat dan peralatan mesin khusus sekalipun, secara alami sampah organik akan terurai menjadi kompos.
Namun, dengan membiarkannya begitu saja, proses pengomposan tersebut akan memakan waktu lama. Saat ini, banyak aktivator yang beredar dipasaran.
Aktivator merupakan bahan yang terdiri dari enzim, asam humat, dan
mikroorganisme kultur bakteri yang berfungsi untuk mempercepat proses pengomposan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Beberapa aktivator yang sering digunakan yaitu : 1. Dectro cair
Dectro berisi mikroorganisme menguntungkan yang diambil dari tanah dan tanaman melalui kultur jaringan dalam biakan cair. Hasil kerja
mikroorganisme ini mampu mempercepat proses dekomposisi limbah dan sampah organik, mempercepat pelepasan unsur hara, meningkatkan
tersedianya unsur hara bagi tanaman, dan mampu menekan aktivitas mikroorganisme yang merugikan pathogen .
Dectro terdiri dari Lactobacillussp., Actynomycetes sp., Streptomycetes sp., Rhizobium sp., Acetybacter sp., mould, dan yeast. Activator Dectro memiliki
beberapa keunggulan sebagai berikut : a. Melapukkan bahan organik
b. Menguraikan bahan organik menjadi senyawa dasar hara yang diserap tanaman
c. Mempercepat proses pengomposan bahan organik d. Menekan dan menghilangkan bakteri merugikan pathogen
e. Menetralkan pH tanah f. Media pengantar dalam proses fermentasi bahan organik
g. Menetralisir kadar racun dalam tanah yang merupakan akumulasi sisa penggunaan pupuk kimia
2. Organic Decomposer Orgadec OrgaDec atau Organic Decomposer merupakan bioaktivator yang bahannya
berupa mikroorganisme asli Indonesia yang memiliki kemampuan menurunkan CN ratio dalam waktu relatif singkat dan bersifat antagonis
terhadap beberapa penyakit akar. Mikroba yang terkandung dalam OrgaDec terdiri dari Trichoderma pseudokoningii dan Cythophaaga sp.
Formula bioaktivator OrgaDec ditemukan oleh Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Bogor. Bioaktivator OrgaDec tidak bersifat sebagai
penghancur bahan lognoselulosa, melainkan sebagai biang untuk mempercepat pelapukan menguraikan komponen menjadi lebih sederhana sehingga mudah
diserap oleh tanaman . Karena itu, secara visual kompos yang dihasilkan masih menyerupai bahan asalnya dan tidak hancur.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berikut ini sifat kimia kompos dari berbagai limbah padat organik yang diproses menggunakan bioaktivator OrgaDec. Data ini merupakan hasil
analisis yang dilakukan di Laboratorium Tanah dan Daun, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia BPBPI , Bogor.
Tabel 2.5.5 Sifat kimia kompos yang diproses menggunkan bioaktivator OrgaDec
Sifat Kimia
Jenis Kompos 1
2 3
4 5
pH N
total
C
organik
CN rasio P
2
O
5
K
2
O CaO
MgO 0,0
1,5 35,1
23,0 0,8
2,5 1,0
0,9 4,2
2,1 34,6
16,0 0,4
0,7 1,5
0,4 5,4
1,3 33,7
26,0 0,2
5,5 0,2
0,6 -
1,76 35,25
20,0 0,8
4,21 0,67
0,53 -
1,41 35,25
18,0 0,11
1,74 0,11
0,13
Keuntungan menggunakan bioaktivator OrgaDec sebagai berikut : a. Sesuai dengan kondisi tropis
b. Menurunkan CN secara cepat c. Tidak membutuhkan tambahan bahan lain
d. Tidak perlu dilakukan pembalikan e. Antagonis terhadap penyakit jamur Sofian, 2008 .
3. Effective Microorganism 4 EM
4
EM
4
merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan, berasal dari alam Indonesia asli, bermanfaat bagi kesuburan tanah maupun
pertumbuhan dan produksi tanaman, serta ramah lingkungan. Mikroorganisme yang ditambahkan akan membantu penyerapan unsur hara. EM
4
mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri asam laktat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lactobacillus sp., bakteri fotosintetik Rhodopseudomonas sp. , Actinomycetes sp., dan ragi yeast .
Satu hal yang menjadi pembatas dalam aplikasi EM
4
adalah jangka hidup dari mikroorganisme yang terkandung didalamnya. Dalam kondisi dorman
dikemasan, EM
4
dapat disimpan selama satu tahun Sigit, P., 2001 .
2.5.6. Dedak padi