BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan data untuk kadar C-Organik kompos Kiambang
a. Penentuan normalitas FeSO
4
standar Penentuan Normalitas FeSO
4
standar menggunakan rumus seperti dibawah ini:
4 7
2 2
7 2
2 4
FeSO FeSO
V O
Cr K
V x
O Cr
K N
N =
Dimana : N FeSO
4
= Normalitas FeSO
4
standar V FeSO
4
= mL FeSO
4
yang terpakai untuk blangko N K
2
Cr
2
O
7
= Normalitas K
2
Cr
2
O
7
yang digunakan sebagai larutan standar primer V K
2
Cr
2
O
7
= mL K
2
Cr
2
O
7
yang digunakan untuk menstandarisasi Maka normalitas FeSO
4
standar adalah : N FeSO
4
= 0,98 N
Tabel 4.1 Data Volume FeSO
4
0,98 N yang terpakai pada Penentuan C – Organik
No Sampel
Berat kering g V FeSO
4
0,98N mL 1
Blanko -
10,20 10,19
10,20
2 Sebelum pengomposan
0,1 0,90
1,00 1,00
3 Pengomposan 3 hari
0,1 2,30
2,50 2,50
4 Pengomposan 6 hari
0,1 3,00
2,90 3,10
5 Pengomposan 9 hari
0,1 3,20
3,10 3,10
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Penentuan C-Organik dalam kompos Kiambang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
C – Organik =
[ ]
77 ,
ker 33
, 10
4 4
x g
sampel ing
berat x
FeSO V
x FeSO
N −
Dimana : N FeSO
4
= Normalitas FeSO
4
standar V FeSO
4
= mL FeSO
4
standar yang digunakan untuk titrasi sampel
Catatan : Nilai 0,33 menyatakan bahwa 1 grek K
2
Cr
2
O
7
dapat mengoksidasi 3 grek FeSO
4
dan nilai 0,77 menyatakan bahwa hanya sebanyak 77 senyawa organik yang dapat dioksidasi oleh K
2
Cr
2
O
7.
Berdasarkan data volume FeSO
4
0,98N tabel 4.1 yang terpakai dalam penentuan C- Organik dengan metode Walkey Black maka dapat ditentukan C-Organik pada
sampel yaitu : Untuk Kiambang sebelum pengomposan :
C – Organik =
[ ]
77 ,
1 ,
33 ,
966 ,
98 ,
10 x
g x
x −
= 38,7987 Untuk data berikutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Data Pengukuran C-Organik dari Kompos dengan Metode Walkey
Black
No Sampel
C-Organik 1
Tanpa pengomposan 38,80
2 Pengomposan 3 hari
32,65 3
Pengomposan 6 hari 30,26
4 Pengomposan 9 hari
29,71
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2 Pengolahan data untuk kadar Nitrogen kompos Kiambang
a. Penentuan Normalitas HCl standar
N HCl =
HCl NaOH
NaOH
V V
x N
Dimana : N
NaOH
= Normalitas NaOH standar V
NaOH
= mL NaOH yang terpakai dalam standarisasi N
HCl
= Normalitas HCl V
HCl
= mL HCl titrasi Maka Normalitas HCl Standar adalah :
N HCl =
mL mL
x N
9 10
01 ,
= 0,0111N
Dibawah ini adalah tabel volume HCl yang terpakai :
Tabel 4.3 Data Volume HCl 0,0111N yang terpakai pada Penentuan Nitrogen
No Sampel
Berat kering g V HCl 0,0111N mL
1 Blanko
- 0,30
0,20 0,30
2 Sebelum pengomposan
0,1 16,80
16,80 16,90
3 Pengomposan 3 hari
0,1 17,00
17,20 17,30
4 Pengomposan 6 hari
0,1 17,70
17,50 17,50
5 Pengomposan 9 hari
0,1 17,60
17,80 17,60
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Penentuan Nitrogen dalam sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus