35 Kajian dokumen digunakan untuk menggambarkan data dari hasil analisis
terhadap dokumen-dokumen mengenai tata tertib siswa, guru dan karyawan, buku BP kelas yang berisi pelanggaran-pelanggaran siswa, dokumen
hukuman tertulis dari guru, dan lain-lain terkait dengan implementasi nilai- nilai kedisiplinan di sekolah.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif menjelaskan bahwa peneliti sebagai instrumen harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap terjun ke lapangan untuk
melakukan penelitian selanjutnya. Validasi dilakukan oleh peneliti sendiri melalui evaluasi diri sebagai acuan seberapa jauh pemahaman terhadap
metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang ditelitinya, serta kesiapan dan bekal peneliti memasuki lapangan Sugiyono,
2009: 222. Nasution Sugiyono, 2009: 223 menjelaskan bahwa mengenai masalah,
fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, atau bahkan hasil yang diharapkan tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas
sebelumnya. Penelitian kualitatif dimanaawal permasalahannya belum jelas dan pasti sehingga yang menjadi instrumen utama dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri. Selanjutnya, penelitian kualitatif ini dibantu dengan instrumen pedoman observasi dan wawancara yang disusun oleh peneliti.
Penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara.
36 1.
Pedoman Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data dari situasi sosial yang
dipilih oleh peneliti. Data yang diperoleh terdiri dari tempat pelaku kepala sekolah, guru kelas atau bidang studi, siswa dan kegiatan-kegiatan lain yang
ada di sekolah. Oleh karena itu, peneliti menggunakan pedoman observasi mengenai implementasi nilai-nilai kedisiplinan dan hambatan-hambatan yang
dihadapi di Sekolah Dasar Negeri Margoyasan, Yogyakarta. Pedoman observasi dalam penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 2. Pedoman Observasi
No. Aspek yang
di amati Kegiatan yang diamati
Deskripsi
a. Peraturan Dalam
menerapkan aturan bersifat tegas
b. Hukuman Dalam
menerapkan hukuman
bersifat tetap c. Penghargaan
Dalam memberikan
hadiahpenghargaan d. Konsistensi
Konsistensi dalam
menerapkan aturan, hukuman, dan
hadiahpenghargaaan
2. Pedoman Wawancara
Wawancara ditujukan kepada kepala sekolah, guru kelas atau bidang studi, dan siswa untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai
kedisiplinan di Sekolah Dasar Negeri Margoyasan, Yogyakarta. Wawancara ini menggunakan pedoman wawancara kepala sekolah, guru mengenai
pemahamannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai kedisiplinan dan
37 sekaligus pedoman wawancara siswasebagai subjek wawancara dalam
penelitian. Pedoman wawancara penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan Penelitian
Jawaban
a. Mengenai peraturan
- Tepat waktu
- Tertuliskan
- Menyikapi peraturan
b. Mengenai hukuman
- Menyikapi hukuman
- Pemberian hukuman
- Bersifat tetap
c. Mengenai penghargaan
- Pemberian hadiah
- Menyikapi penghargaanhadiah
d. Mengenai konsistensi
- Peraturan
- Hukuman
- Penghargaan
F. Teknik Analisis Data