Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

32 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang disajikan berupa kata-kata. Dilihat dari permasalahan yang diteliti, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif.Lexy J. Moleong 2013: 6 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks secara alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kedisiplinan serta mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi di Sekolah Dasar Negeri Margoyasan, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.

B. Subjek Penelitian

Pemilihan informan adalah yang dianggap sesuai dengan kerangka penelitian ini sehingga pemilihan subjek berdasarkan atas tujuan untuk meneliti mengenai proses implementasi nilai-nilai kedisiplinan. Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru empat guru kelas dan dua guru bidang studi, dan dua belas siswa yang dilakukan dengan cara snowball sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang awalnya berjumlah sedikit kemudian lama-lama menjadi 33 besar. Hal tersebut dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit belum mampu memberi data yang memuaskan, sehingga mencari orang lain yang dapat digunakan sebagai sumber data Sugiyono, 2009: 219.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret sampai 7 April 2014 di Sekolah Dasar Negeri Margoyasan, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2009: 224-225 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan suatu langkah yang sangat strategis dalam penelitian karena tujuan penelitian adalah mengenai pengumpulan data untuk diperoleh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. 1. Wawancara Lexy J. Moleong 2013: 186 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Sedangkan Sugiyono 2009: 137 menjelaskan bahwa wawancara digunakan oleh peneliti apabila ingin melakukan studi pendahuluan dari suatu penelitian, untuk menemukan suatu permasalahan yang harus diteliti, digunakan apabila ingin mengetahui hal-hal responden yang mendalam, dan selanjutnya dari jumlah respondennya yang sedikitkecil. Esterberg Sugiyono, 2010: 319 mengemukakan dari beberapa macam wawancara yaitu wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Oleh karena itu, dalam penelitian ini 34 menggunakan wawancara semiterstruktur dan peneliti mewawancarai kepala sekolah, guru kelas atau bidang studi, dan siswa di Sekolah Dasar Negeri Margoyasan, Yogyakarta. 2. Observasi Sugiyono 2009: 145 menyatakan bahwa observasi sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik dibandingkan teknik pengumpulan data lain. Observasi tidak selalu terbatas pada orang saja melainkan pada obyek-obyek alam lain seperti keadaan lingkungan yang ada di sekolah-sekolah. Peneliti ini menggunakan observasi nonpartisipan dalam pelaksanaan dan segi instrumennya menggunakan observasi terstruktur. Observasi ini digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang situasi umum dari objek yang diteliti, yaitu implementasi nilai-nilai kedisiplinan dan hambatan- hambatan yang dihadapi di sekolah Dasar Negeri Margoyasan Yogyakarta. 3. Dokumentasi Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2004: 73 mendefinisikan bahwa dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen- dokumen. Sedangkan, Suharsimi Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi ini peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. 35 Kajian dokumen digunakan untuk menggambarkan data dari hasil analisis terhadap dokumen-dokumen mengenai tata tertib siswa, guru dan karyawan, buku BP kelas yang berisi pelanggaran-pelanggaran siswa, dokumen hukuman tertulis dari guru, dan lain-lain terkait dengan implementasi nilai- nilai kedisiplinan di sekolah.

E. Instrumen Penelitian